Kita terus dipertemukan namun mencoba tidak ingin mengenal
karena aku takut kehilangan mu lagi.
"Aku tidak sebodoh itu"
Dia lagi - gumam mu
Kenapa harus dia? -Seungmin
Seungmin meninggalkan mu dari rooftop .
.
Kau sedang merebahkan kepala dan menutup mata mu saat jam kosong, karena kemarin kau tidak tidur dengan tenang,
"(y/n), pak Jang memanggil mu," ucap Somi
Kau terbangun "kenapa?".
"katanya kau tidak mengumpulkan tugas".
"aku sudah mengumpulkannya, bagaimana bisa tidak terkumpul". Kembali kau merebahkan kepala mu.
"Mana ku tahu, temuilah pak Jang sebelum ia mengamuk," ucap Somi meyakinkan mu.
.
.
"Kenapa harus aku?" tanya mu pada pak Jang.
"Ini kesempatan, lumayan kau bisa menambah data prestasi," jelas pak jang
Kau terdiam sejenak, mengingat kolom data prestasi mu yang masih minim.
"Duduklah," seru Pak jang pada seseorang, kau dengar, hanya saja kau tidak mengalihkan fokus mu dari kolom data prestasi.
"Baiklah, ini alasannya. Kalian berdua pernah mengikuti lomba duet vokal tingkat nasional walau hanya masuk babak final tapi kalian dipercaya. Jadi aku harap kalian bisa bekerja sama lagi?" jelas pak Jang.
Mendengar hal itu kau mengalihkan pandangan mu pada seseorang yang duduk disamping mu, kau mengerutkan dahi melihat orang itu.
Kenapa dia disini? berduet? - pikir mu
"Maaf, aku tidak bisa," ucap Seungmin yang berada di samping mu.
"Ada apa? apa ada perlombaan lain?" tanya pak jang.
Seungmin mengangguk, "perlombaan baseball dilaksanakan bertepatan dengan perlombaan vokal tingkat nasional" jelas Seungmin.
Kini Seungmin memandang mu, mata kalian bertemu segera kau beralih melihat kearah Pak Jang.
Pak jang mengangguk paham, "Bagaimana dengan mu (y/n)-ah?".
"Aku hanya ingin berduet dengan Seungmin," ucap mu spontan yang membuat mu kaget sendiri begitu juga dengan Pak jang namun Seungmin hanya diam.
Apa yang aku katakan?, dasar bodoh -kesal mu
"Baiklah, aku mengerti kalian memang sudah memiliki keserasian bersama". Pak jang berpasrah.
"Sebagai gantinya aku akan mencarikan pengganti," ujar Seungmin
Kau dan seungmin pamit lalu meninggalkan ruang guru.
Kau hanya menggerutu dalam hati mu, apa yang kau ucapkan tadi sangat memalukan.
"Bisakah kau berhenti hadir dihadapan ku?" tanya Seungmin seketika.
"Bukankah kau yang selalu hadir dihadapan ku?" tanya mu kembali.
"Menghindar saja jika kau melihat ku, jangan mematung," ucap Seungmin kemudian berlalu pergi meninggalkan mu.
"(y/n)-ah!, bagaimana tugas mu? aku sudah mengumpulkannya. Sepertinya pak jang kurang teliti," tanya Yang Yena yang bertanggung jawab mengumpulkan tugas kesenian hari ini.

YOU ARE READING
Stray Kids Imagine ✔
Fanfiction[Tahap Revisi] Beberapa Chapter akan di-unpublish karena masih dalam proses revisi. Kisah random anak nyasar . Develop our Imagination Dibaca aja dulu, siapa tau nyantol. . . Stray Kids x You #4 on Stay (020721) #12 on Yang Jeongin #18 on Kim Seun...