''Bagaimana caranya seorang Ana yang petakilan luar biasa bisa meluluhkan si batu indah Argie Narendra?''
////////////
Pagi ini Ana sudah bersiap pergi ke sekolahnya.15 menit sebelum jam 7.00 pagi,biasanya Ana baru berangkat.
''Mah.kak Reza mana?''
''Udah pergi duluan,katanya kelamaan kalau nungguin km.Lagian km itu harus jadi adek yang mandiri katanya''ucap Viola terkekeh
''Halah,bilang saja mau jemput pacarnya.pake basa-basi sok bijak segala''
Diperjalanan,Ana berjalan kaki dengan ceria sampai ditempat nongkrong becak,cerianya pun luntur.
''Ya allah,kuatkanlah hamba''
''Bismillah bisa.tinggal masang muka jutek doang hehe''
Ana berjalan melewati tukang becak tersebut,dan benar saja yang tadinya rame karna obrolan merkea.pas Ana lewat sepi.maklum yang lewat adalah miss anaconda
***
''Argi!''panggil orang dibelakangnya
Argi tidak menggubris,mengubris cabe-cabe an contohnya.
''Argi,tolongin dong!kaki gue nyangkut di got''teriak Tania.
''....''
''Argi tolong dongg''
''Argi,kaki gue sakit''
''ARGI LO DENGER GA SIH?!''Tania sudah tidak kuat menahan marahnya.
Argi pun akhirnya membalikkan badannya berjalan ke arah Tania.
''Denger,gue ga mau nolongin orang yang suka settingan gue tau ini direncanain sama temen-temenn lo yang sekarang senmbunyi di semak-semak''ucap Samudra dengan nada dingin lalu pergi.
Melihat Argi yang menjauh pergi,Tania pun kesal.
''Dasar,cuek banget sih jadi orang.Gimana mau ketemu sama jodoh kalau dianya cuek!''
Samudra melewati harus melewati kelas 10-11 untuk mencapai kelasnya tersebut danjujur Argi males,pake banget.
''Kak Argi senyumannya bikin candu abisnya manis''
''Kak,aku jadiin menu buka puasa.soalnya ngeliat kak Argi saja bikin aku kenyang''
Udah kebal telinganya,dasar nasib cogan
Menaikki tangga
''Tolong!Tlong!''teriak seseorang dari gudang.
''Siapa?''
''Tolonggg''suara teriakkan itu muncul lagi.
Argi memutuskan untuk pergi ke gudang.Pintunya dikunci,jadi terpaksa Samudra mendobraknya.
Terlihat satu cewek yang sudah basah kuyup dan dua orang cewek yang mencaci maki.
Menyedihkan
''Heh!lo pergi darisini''itu Frenanda,salah satu ketua geng yang merasa dirinya 'berkuasa'
''Ternyata ketua ekskul basket putri gini kelakuannya''
Mereka bertiga pangling
''Argi!''entah mengapa mereka berdua langsung pergi.
Argi menghampiri gadis tersebut,
''Makasih banyak kak''ucap gadis tersebut
Argi pergi,dan sebelum membuka pintu Argi melemparkan jaketnya
''Lo pake jaketnya''menutup pintu dan pergi
''Miris,anak ga berguna,emang bener ya gue cuman sampah dikeluarga''
