Lets do this

2.5K 434 11
                                    

Attention please! kalau suka boleh di vote dan comment buar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin sedang bermain di kamar David bersama Logan dan Taeyong, mereka kadang bercakap-cakap soal mengurus anak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin sedang bermain di kamar David bersama Logan dan Taeyong, mereka kadang bercakap-cakap soal mengurus anak.

" Bagaimana caramu mengurus anak sedangkan kau mengurus pekerjaan rumah atau mengurus cafemu?" tanya Taeyong.

" itu sederhana kau harus bisa membagi waktumu dan anakmu, kau harus hafal jadwal untuk anakmu, seperti memberi susu atau menganti popok, dan tentu saja suami juga harus membantu" jawab Jaemin.

" tapi jaehyun selalu sibuk dengan urusanya" ucap taeyong sedikit sih.

" haha.. Aku tau, dunia hitam memang sesibuk itu"

" beruntunglah kau sudah keluar" jaemin tertawa mendengarnya.

Clek!

" Jaem" Jaemin menoleh melihat Jaehyun datang.

" apa sudah siap?" tanya jaemin.

" Iyap, ini petanya orangku sudah memasukan semua barangmu di mobil" ucap Jaehyun.

" Baiklah, sekali lagi terimakasih jae"

" no prob"

" Mama, mama akan berangkat?" Tanya Logan, Jaemin mengusap kepala Logan sayang.

" Iya, logan disini ya bersama paman jeff" Logan mengangguk.

Jaemin bangkit untuk segera berangkat, hari juga sudah mulai sore terlihat langit sudsh mulai mengoren, jaemin mengganti bajunya menjadi kaos berwarna hitam dan celana hitam.

" aku titip anakku jeff" ucap Jaemin.

" Tenang saja, ada taeyong dan david yang menemani anakmu" Jaemin mengangguk.

" Aku berangkat" Jaemin menacap pedal gasnya meninggalkan halaman mansion Jaehyun.

*Sementara itu, sepuluh menit sebelum keberangkatan!

Logan keluar dari kamar david, david sudah tidur sementara Taeyong di luar, Logan mengendap-endap menuju keluar kamar.

Logan tak ingin tinggal diam saja disini sementara kedua orang tuanya berjuang demi adiknya, masalah ini ada sangkut pautnya dengan dia, dan logan tau itu jadi ia merasa bertangung jawab atas masalah ini.

Logan berlari menuju garasi mobil dan menuju mobil yang hendak di pakai oleh Jaemin.

" Hei anak kecil, sedang apa kau?!" Tanya seorang berbadan besar, Logan meringis mendengarnya.

" Ssst... Paman kemarilah" Logan menyuruh pria itu untuk mendekatinya.

" apa?!"

" Bisakah paman membuka mobil ini? Aku butuh sekali aku ingin mengambil barang di dalam"

" Tidak bisa nak, kau harus bicara pada tuan Jeff dulu"

" Sudah kok barusan, jadi tolong bukakan"

" Baiklah aku akan mengambil kuncinya dulu" dengan mudah Logan menipunya, rahasianya tentu tatapan polosnya.

Sang pria membukakan mobil, logan segera masuk dan bersembunyi di dalam, meyuruh sang pria untuk pergi.

Dan tak lama Jaemin beserta Jaehyun datang, terdengar suara pintu mobil terbuka, logan memposisikam tubuhnya agar tidak terlihat oleh Jaemin.

Setelah berbincang dengan Jaehyun, jaemin mulai mengendarai mobilnya tanpa sepengetahuanya Logan juga ikut bersamanya.

- - -

Jaemin mengendarai mobilnya mulai masuk ke dalam hutan, hari mulai gelap dan hanya pencahayaan mobil yang ada.

Brak!

" Akhh!" Saat melewati ranting pohon tiba-tiba ada suara orang meritih di belakang, jaemin sedikit terkejut mendengarnya.

Sementara logan mengumpat dan menutup mulut bodohnya karena sama saja ia memberi tahu posisinya saat ini.

Jaemin memberhentikan mobilnya, melepas sabuk pengamannya dan menengok ke arah jok belakang.

" Logan?!"

Betapa kagetnya Jaemin saat melihat logan berada di bawah jok sambil meringkuk, dan bagaimana bisa ia berkendara lama namun tak tau ada logan di belakang.

" Hai mama" Logan tersenyum tidak berdosa.

" Bagaimana kamu berada di dalam?!" Logan sedikit takut ketika Jaemin marah.

" Maaf mama"

" Duduk lah yang benar" logan membenarkan posisi duduknya.

" maaf mama, mama marahnya" Jaemin kembali mengendarai mobilnya.

" Mama tidak marah, tapi mama kecewa kenapa Logan berbohong pada mama?"

" logan tak bisa membiarkan mama dan papa berjuang tapi logan diam saja, ini semua salah logan juga.. Kalau saja dulu mama dan papa tidak menyelamatkan logan mungkin hidup kalian tidak seperti ini" Logan menunduk.

" Hei, jangan bicara begitu.. Mama dan papa sayang kamu, tidak ada yang salah disini kecuali mereka yang menculik kahi"

" Logan minta maaf mama"

" Iya mama maafkan"

" Iya mama maafkan"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC

Okelah terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida, see u in next chapter pai pai!!!

Sunny Pwark. May 11, 2020.

IRBC : Skyfall [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now