Us [✓]

get her back

happy reading💖

***

Dan di sinilah Jisoo, berdiri di depan sebuah rumah minimalis yang bertempat di desa yang jauh dari hiruk pikuk kota. Jam menunjukkan pukul 5 lebih 45 menit. Butuh dua jam lebih untuk mencapai tempat tinggal orang tuanya. Jisoo tidak berkendara ke sini sendirian, tadi dia naik kereta kemudian untuk mencapai ke rumah orang tuanya ia menyewa jasa taksi. Yah, walaupun menguras banyak uang tidak apa, Jisoo bersyukur bisa sampai di sini dengan selamat. Kedatangannya di sambut heboh oleh orang tuanya. Baik Bunda maupun Ayah nya langsung memeluk Jisoo begitu ia menginjakkan kaki di depan rumah.

"Kamu sendirian?"

"Ya sama siapa lagi sih Bun?"tanya Jisoo sembari tertawa.

Dara, sang Bunda ikut tertawa lalu mengajak Jisoo masuk. Begitu juga dengan Soo Hyun, ayah-nya yang berdiri di samping Jisoo dan membawakan tas anaknya.

"Kamu mau berapa lama di sini?"tanya Soo Hyun.

"Kayaknya sampe Selasa aja deh jadinya Yah, semoga aja sampe Selasa ga ada panggilan darurat,"jawab Jisoo.

Kini mereka bertiga duduk di ruang tamu, Dara menanyakan berbagai urusan pekerjaan. Apakah baik bila ditinggal atau tidak, begitu juga dengan Soo Hyun yang bertanya apakah Jisoo baik baik saja selama ini. Jisoo menjawab apa adanya, semuanya baik baik saja sampai ia membuat keputusan bodoh yang membuatnya stress.

"Aku mau mandi dulu Bun,"ujar Jisoo.

Dara mengangguk,"iyaudah, Bunda mau masak dulu kalau gitu,"

"Kamar kamu udah Ayah beresin,"ujar Soo Hyun.

Jisoo tersenyum lebar lalu memeluk ayahnya itu. "Thank you my favorite man!!"

"Lah bukannya anak bu direktur tuh?"canda Soo Hyun.

Jisoo melepaskam pelukannya lalu merenggut kesal. "Dih apaan dah Yah! Udah ya aku mau mandi dulu,"

Akhirnya Jisoo berlalu dari ruang tamu dan masuk ke dalam kamarnya. Wanita itu menaruh kopernya di samping lemari yang ada di kamar itu. Jisoo mengambil handuk dan alat mandinya, lalu berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

***

"Ma, bang Taeyong kemana?"

Jessica menoleh, mendapati Mark dengan seragam sekolah dan tas yang disampirkan di punggung.

"Kamu dateng dateng nanyain dia, mau ngapain?"tanya Jessica.

"Dih nanya aja, soalnya tumben dia pulang jam segini, kan masih jam 2,"ujarnya. "Mama juga, ga ke rumah sakit?"tanya Mark lagi.

"Abang kamu di atas tuh di kamar, lagi galau mungkin,"ujar Jessica menghiraukan pertanyaan kedua Mark.

Mark mengangguk mengerti, lalu segera naik ke atas. Mumpung kakaknya lagi galau, ia akan gunakan kesempatan ini untuk ngajak kakaknya keluar.

Mark mengetuk pintu kamar Taeyong, karena tidak ada balasan ia membuka sedikit pintu kamar itu dan mengintip ke dalam. Tidak ada orang membuat Mark masuk pelan pelan ke kamar.