8.

1.1K 95 4
                                    

"Hyung, apa kau serius ingin menikahiku?" tanya Eunwoo dengan tatapan dalam, menghadap wajah tampan Moonbin.

Mereka dalam posisi Moonbin memangku Eunwoo duduk di sofa ruangan mereka, dengan tangan kekar Moonbin berada memegang pinggang ramping milik Eunwoo, begitu juga tangan Eunwoo melingkar sempurna mengalungi leher Moonbin.

"Apa aku terlihat bermain-main dengan kata kata itu?" Moonbin membalas pertanyaan Eunwoo, Eunwoo hanya menjawab dengan gelengan kepalanya

"Aku mencintaimu, Eunwoo-ya. Dan aku benar-benar ingin menikah denganmu" Moonbin tersenyum, kini jari-jari tangannya mulai mengelus pipi lembut Eunwoo

"Eum, aku juga sangat ingin menikah denganmu, hyung" balas Eunwoo segera menyembunyikan wajahnya pada perpatahan leher Moonbin, Moonbin pun mengelus lembut punggung pria yang Ia cintai itu

"Kalau begitu, apa kau sudah siap menikah, hm?" kini Moonbin beralih mengelus rambut Eunwoo dan merapikannya.

Eunwoo membalas dengan anggukan lalu menatap mata Moonbin dari bawah, "Aku sudah siap, hyung"

"Baiklah, besok aku akan memberi tahu orang tuaku dan setelah itu kami akan segera mendatangi rumahmu dan langsung melamarmu. Beritahu eommamu dulu jika aku akan melamarmu, oke sayang?" jelas Moonbin membalas tatapan yang Eunwoo berikan

"Iya hyung, aku sangat mencintaimu" Eunwoo merasa senang dengan penjelasan yang Moonbin berikan, Ia kembali memeluk erat tubuh pria itu dan menyamankan posisi mereka

"Aku juga sangat mencintaimu, Eunwoo-ya" Moonbin tersenyum lalu membalas pelukan itu.

Mereka terlibat dalam pelukan penuh kasih itu selama beberapa menit, hingga akhirnya Eunwoo kembali membuka pembicaraan.

"Sudah waktunya makan siang hyung" ucap Eunwoo setelah melepas pelukan dan menatap mata Moonbin

"Ah iya, ayo kita makan" balas Moonbin lalu mengecup sekilas pipi Eunwoo

"Nee, hyung" Eunwoo turun dari pangkuan Moonbin, memegang satu tangan kekar pria itu kemudian menggandengnya, tetapi Moonbin menahan

"Tidak mau aku gendong saja?" tanya Moonbin dengan candaan

"Ishh, maluu!" Eunwoo mencubit pipi Moonbin gemas, Moonbin tertawa kecil melihat Eunwoo yang menggemaskan seperti itu, rasanya Ia ingin memeluk pria itu sangat erat dan enggan Ia lepaskan.

Moonbin membalas gandengan tangan itu, mereka berjalan keluar ruangan dan menuju lift untuk makan siang di kantin kantor milik Moonbin.

Sesampainya di kantin, mereka segera duduk di tempat paling ujung dan sepi, jelas saja para pegawainya tidak akan berani mendekati Moonbin.

"Hyung mau makan apa? Biar aku saja yang memesan" Eunwoo yang tadinya duduk kini mulai berdiri dan menatap Moonbin yang masih duduk

"Pasta saja dan jus semangka" balas Moonbin, Eunwoo mengangguk mengerti lalu segera memesan makan siang untuk mereka berdua dan kembali duduk di depan Moonbin yang sedang memainkan ponselnya

"Aku sudah memberitahu orang tuaku sayang, jadi besok aku akan menjemput mereka dan segera melamarmu. Ah, aku semakin tidak sabar ingin segera menikahimu sayang" Moonbin mencubit gemas pipi Eunwoo

"Aku juga sudah tidak sabar hyung" Eunwoo menggenggam tangan Moonbin dan mengelusnya lembut, Ia menunjukkan senyuman manisnya pada Moonbin. Hingga akhirnya makanan yang mereka pesan pun sudah datang dan menghentikan kegiatan mereka.

Mereka mulai memakan makan siang mereka. Namun kali ini Moonbin sedikit manja, Ia meminta Eunwoo untuk menyuapinya, Moonbin benar-benar seperti anak kecil yang disuapi ibunya sambil memainkan ponselnya.

(BinWoo) GO&STOPWhere stories live. Discover now