17b. Flashback of the Past

239 61 6
                                    

masih flashback


Tidak lama, masuklah Sana. Minatozaki Sana. Irene kenal dengan cewe imut ini. Ia adalah adik kelas Irene dan Dia termasuk antek - anteknya Jihyo.

Irene segera merapatkan dirinya takut Sana melakukan hal yang buruk.

"K-kak Irene! Jangan takut, Sana gak bakalan ngapa - ngapain kakak kok. Sini Kak, Sana bantuin Kakak bebas!"

Irene hanya menatap Sana.

"Udah Kak! Kita pergi dari sini, mumpung Kak Jihyo dan Kak Nayeon juga Kak Jungyeon barusan pergi. Ayo Kak!"

Irene ragu.

"Kak jangan takut! Sana cuma mau nolongin kakak!"

Irene ragu - ragu menggapai tangan Sana, Ia percaya dengan tatapan Sana.

Dengan keadaan takut, Irene berjalan dengan lemas sambil dipapah oleh Sana.

Ternyata, Sana tidak sendirian. Dia bersama Dahyun dan juga Tzuyu. Mungkin Mereka penyelamat Irene, Ya Irene cukup lega. Ia diselamtatkan meski Ia harus merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Dahyun dan Tzuyu sibuk menyetir. Mereka tau, Jihyo dkk menyiduk Mereka dan pastinya Mereka terlibat kejar mengejar.

Sana memeluk Irene, Irene menangis. Ia tidak tau, nasibnya bagaimana. Baru saja, Ia senang dibebaskan sekarang Ia harus menelan pil pahit lagi.

Dalam hati Ia berdoa supaya Tuhan menolongnya, dan menolong orang yang sudah menyelamatkannya.

Ponsel Sana berbunyi,

"Yeobseyo?"

"Sana! Kau membawa kemana Pelakor itu! Aku menyuruhmu untuk menjaganya! Kau bermain - main denganku, Huh?"

"Aku tidak peduli, Jihyo! Kau keterlaluan!"

"Aku hanya ingin memberi pelajaran pada pelakor itu! Seenaknya dia menjadi benalu dalam hubunganku dengan Taeyong!"

"Aku tidak peduli, dan jangan harap! Kau bisa mengejarku!"

Sana mematikan ponselnya dan Mereka berhenti di sebuah ladang. "Cepat! Taeyong sudah menunggu!"

Mereka turun, dan berlari menghampiri Taeyong juga keluarganya yang sudah Stay di tengah ladang.

"BAE IRENE!" Taeyong berlari menghampiri Irene namun sayang..

"OH TAEYONG! JANGAN HARAP KAU MENYETUHNYA, ATAU AKU AKAN MEMBEBERKAN RAHASIA BEJATMU!" Seru Jihyo dari belakang.

"BAE IRENE TERSAYANG, PACARMU ITU TELAH MENGHAMILIKU!"

DEG

Bagai ditusuk ribuan jarum, Hati Irene sesak sekali. Ia tidak menyangka, sangat tidak menyangka.

First Sight ✔ Donde viven las historias. Descúbrelo ahora