🐈Pertama kali

10.2K 1.5K 165
                                    

Changbin menahan tengkuk yang lebih muda saat felix mencengkram baju yang changbin pakai

Pertahanan nya rubuh melihat wajah sayu felix yang tepat berada di depan wajah

Di tambah felix yang menyatakan perasaan nya dengan wajah frustasi seolah cintanya tak terbalas .

"Mmngah-binhh hmn,-"

DUK

felix menahan tubuhnya dengan sebelah tangan bertumpu pada meja yang ada di belakang tubuh nya . changbin semakin mendorong felix ke belakang menabrak meja

"Emhh,-"

Felix terengah . alis nya mengerinyit tajam saat changbin tak henti menghisap bibir bawahnya kuat

CKP-

Deru nafas saling beradu satu sama lain , felix semakin terengah oleh permainan bibir changbin yang tak henti dan semakin kuat

Sadar jika felix merasa tidak nyaman oleh ciuman nya , changbin melepas nya sejenak , menyatukan kening satu sama lain

"Hhah..hhah..hhahh.."

Felix terengah dan berusaha mengatur nafas sementara changbin menatapnya dalam-dalam . tidak ada satupun yang bicara , hanya tatapan mata yang beradu satu sama lain

Mata yang dipenuhi kabut , namun felix masih bingung dengan jawaban yang changbin beri

Jika memang changbin menyukainya ... Kenapa perlakuan nya sekasar ini ? Apa changbin kesal dengan sikapnya yang sembarangan ?

"Lo masih bingung sama jawaban gue?" bisik changbin yang di balas anggukan kecil oleh felix

Changbin tersenyum manis ,ia mengusak lembut surai felix masih dengan dahi yang menempel

"Gue kasih tau lo sekali lagi . gue harap kali ini lo paham" bisik changbin yang kembali mendekatkan wajahnya

CUP

Felix meremang , changbin menabrakan kembali bibir kasar itu padanya . memagut bibir atas dan bawah bergantian

Mengulum dan menghisap dengan lebih lembut hingga felix mendesah kecil merasakan kelembutan sikap changbin padanya

"Ahmm,-" felix merintih saat changbin memiringkan kepalanya dan melesakan masuk lidah panjang nya

Membelit lidah felix yang terasa ragu untuk membalas

Changbin mengenggam sebelah tangan mungil yang lebih muda , berusaha meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja

Changbin tersenyum di sela ciuman nya saat merasakan lidah felix ikut membelit di dalam mulutnya

Ciuman itu terasa semakin panas saat changbin menghisap lidah yang lebih muda , membelit tanpa ampun hingga terkadang gigi saling teratuk nyaring

"Ehhmnh,-"

Felix terlena oleh ciuman super lembut dan sensual yang changbin beri . tubuhnya meremang dan perutnya seperti dihinggapi ribuan kupu-kupu yang berterbangan

"Ahhmn.. binhh,-" felix merintih lirih , ciuman itu terasa sangat sangat memabukan untuknya hingga kepalanya kini terasa pening

Felix mengalungkan tangan nya membuat changbin semakin merunduk

/posisinya felix lg duduk di kursi cafe deket meja bar trs changbin berdiri di dpn felix . gituuuw/

Ciuman itu merambat hingga dagu yang lebih muda . jilat hisap , jilat hisap dan gigit kecil

Felix mengigit bibir bawahnya menahan desahan . changbin semakin berani pada nya

CUP-

Semakin merambat dan merambat . kini bibit changbin menyusuri rahang tegas felix .. Terus ia susuri dengan lidah hingga sampai di daun telinga yang lebih muda

"Ahh.. Binh,-"

Changbin meremat pinggang yang lebih muda . lembut , mengusap naik turun sesekali memijit kecil

"Eeuuhm.. ahhbinhh,-"

Changbin sibuk mengulum daun telinga yang lebih muda , mengigit kecil dan mengecup lembut

Felix semakin terlena dibuat nya namun kemudian changbin menghentikan kegiatannya , beralih memeluk tubuh felix erat

"Sorry lix , gue ga mau kelewatan tapi sekarang lo paham kan jawaban gue ?" tanya changbin di telinga felix

Felix masih mengatur nafas dan menetralkan wajah nya yang semerah tomat

"G-gue ... Ga tau" bohong felix . ia hanya terlalu malu untuk mengakui jika—

"Gue juga suka sama lo . Felix Lee"

"G-gue malu bin~"

Changbin tergelak dan memeluk tubuh itu lebih erat lagi








Felix dan changbin sampai di rumah . sepanjang jalan changbin tak henti terkekeh melihat felix yang salah tingkah

Bahkan di rumah pun ... Felix terlihat salah tingkah

Jatuh hanya karena terbelit kaki sendiri . sungguh konyol

"Lix .."

Felix menoleh . pipinya masih bersemu

"Ganti baju . jangan mandi nanti lo sakit , abis itu tidur"

Felix mengangguk kecil dan berlari masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian dengan pakaian milik changbin

"Sini" changbin menepuk samping kasur saat melihat felix sudah berganti pakaian

Felix hanya diam mematung . changbin hanya memakai celana panjang sementara tubuh bagian atas nya tak terhalang sehelai benang pun

"Kenapa ? Sini . tidur sama gue , biasanya juga gitu kan ? Kok diem"

Changbin terkekeh sementara felix merengut kesal . ia seperti diolok-olok

Akhirnya dengan langkah dihentak felix naik ke ranjang

Namun sebelum kakinya naik ke ranjang , changbin lebih dulu menarik tangan nya hingga membuat felix terjerembab ke dalam pelukan changbin

BLUSH—

"Manis . lo manis , cantik . lo pacar gue sekarang lix . inget kan ?"

Felix mengigit bibirnya dan mengangguk lemah

Malu!!! Dirinya malu!!









[Tbc]

[01] Neko || ChangLixWhere stories live. Discover now