Bercerita tentang seorang gadis kecil yang pergi meninggalkan rumahnya sendiri demi mencari sosok keluarga yang bisa menyayanginnya tanpa harus mengemis apa yang seharusnya dia dapat sebagai seorang anak:)
Dulu gw tipikal anak yang ramah, suka ber...
Hallo gays jumpa lagi kita ya,,, pembaca Setia mafia girl🔥 Happy Reading😍😍😍
Sekarang kami sudah berada di rumah sakit xxxx kami langsung menujuh ke kamar dimana kak kelvin di rawat, gw langsung saja masuk kedalam mendahului mereka semua.
"Asslaamualaikum tan" ucapku sopan ke bunda
"Waalaikumsalam ehh ada cline" jawab bunda tuti
"Hy kak kelvin" ucapku berahli ke kak kelvin
"Hy dek" ucap kak kelvin
"Kakak mau makan ya" Tanyaku
"Iya tapi kelvin ngak mau" jawab bunda tuti
"Yaudah gimana Kalau cline aja yang suapin kakak" ucapku yang dianggukin kak kelvin.
Setelah beberapa jam kemudian kami semua langsung pamit untuk pulang Karena hari sudah hampir gelap.
"Tan, kami pamit pulang ya" ucap kak adrean
"Iya tan takutnya kami di omelin Kalau pulang Telat" lanjut khiya
"Yaudah kalian hati hati ya" ucap bunda tuti
"Iya, asslaamualaikum"ucap kami bersamaan
"Waalaikumsalam" ucap bunda tuti
Setelah sampai di parkiran kami langsung menaiki motor dan bergegas menujuh ke rumah, di tengah perjalanan kak bima mendapatkan Telpon.
"Cline, kita ketepi dulu ya gw ada Telpon" tanya kak bima
"Yaudah kak" jawabku
Kak bima langsung mengangkat telponnya.
"Halo, iya ada apa" tanya kak bima
"Apa, yaudah aku menujuh kesana sekarang" lanjut kak bima dan langsung menutupin sambungan
Kak bima menatap gw dan kembali memasukkan telponnya kesaku celana jeas Nya
"Lo ikut gw dulu ya"ucap kak bima yang gw anggukin
Kami langsung menujuh ke tempat yang kak bima maksud Setelah sampai kak bima langsung mengenggam Tangan gw dan menarik gw masuk kedalam, ya itu adalah rumah sakit, Sekarang kami sudah sampai di ruang ICU tiba tiba datanglah seorang wanita yang langsung memeluk kak bima sontak kak bima melepas genggaman tanganya ke gw. Melihat kak bima di peluk seorang wanita membuat hati gw serasah di iris, gw bingung dengan perasaan gw dan gw cuma memilih untuk berjalan mendekati ruangan itu dan melihat kedalam ternyata didalam sana terdapat seorang lelaki yang tidak terlalu tua terbaring lemah dengan alat alat bantu disekitaran tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
