6

324 30 2
                                    

Jam menunjukan pukul 08:00. Hoseok sedang bersiap sekarang. Menggunakan jas hitam dengan dalaman kemeja putih, serta celana hitam panjang. Rambut yang ditata dengan rapi. Membuatnya tampak luar biasa.

Untuk kesekian kalinya, hari ini ia harus merelakan kebahagian hidupnya, cita citanya dan segalanya. Hoseok yakin setelah ia nanti melangkahkan kakinya masuk kedalam perusahaan VJ'grop. Semuanya akan berubah. Hoseok tak bisa lagi bergerak bebas. Sekarang ia menjadi hewan peliharaan dalam sangkar. Yang hanya menurut ketika diberi perintah. Ntahlah semangat hidupnya terasa hilang sejak ia bangun dari tidur panjangnya empat tahun yang lalu.

"kau sudah siap?" tanya yoongi dari daun pintu. Menatap hoseok yang masih betah menghadap kepada cermin.

"rapat dimulai jam 9, sebaiknya kita cepat bergegas, kudengar pemimpin perusaan VJ'grop. Tak menerima atas alasan keterlambatan" jelas yoongi. Kemudian ia melangkah keluar.

"baiklah, ayo hoseok. Jadi lah kabanggan ayah" semangtnya pada diri sendiri.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang,  Hoseok nampak khawatir harap harap cemas, ia masih memikirkan bagaimana jika dia tidak bisa mendapatkan kontrak kerja itu. Pasti ayahnya akan murka.

"tenanglah, semua akan baik baik saja" yoongi jelas melihat khawatir pemuda yang lebih muda darinya

"tapi kak, aku takut" jujur hoseok

"yakin, kau pasti bisa. Nah sekrang turun"

Gedung 12 lantai menjulang dihadapan hoseok dan yoongi. Dengan rasa gugup dua pasang kaki itu malangkah.

"kenapa prasaan ku tak enak, ada apa ini?"

.
.
.
.

"tae hari ini kita harus ke busan, proyek pertambangan milik ayah mu dulu. Sudah saatnya kau urus" jelas jimin. Sembari memegang ipad yang terdapat semua jadwal Taehyung hari ini sampai minggu depan.

"huh, kenapa harus aku jim. Proyek itu seharusnya bukan aku yang pegang. Aku sudah cukup lelah dengan semua proyek proyek yang sekarang" kesal Taehyung.

"Harus tae. Itu salah satu proyek penting, aku dan sekertaris mu yang satu itu sudah memulihkan keadaan disana sehingga proyek itu masih bisa berjalan sampai sekarang. Kau tentu tak mau bukan jika proyek itu diambil alih oleh tua bangka itu" jelas jimin. Cukup sulit untuk membujuk Taehyung menyelesaikan proyek satu ini.

"huh baiklah. Jam berapa kita kesana?" tanya Taehyung akhirnya.

"jam 10 nanti. Sebelum itu kau harus menyelesaikan masalah sekolah VH'school terlebih dahulu. Jabatan kepala sekolah kosong saat ini" satu lagi masalah yang harus Taehyung selesaikan. Ingatkan Taehyung untuk mengumpat setelah ini.

"sial. Kenapa malah bertambah banyak masalah eoh" umpat Taehyung.

Jimin hanya menghendikan bahu acuh.
Mendengar umpatan Taehyung. Jimin sudah cukup menghapal segala kebiasaan Taehyung.

"nanti akan kuurus masalah sekolah itu. Sementara biarkan tuan mark mengisi kosongnya jabatan sementara waktu. Aku percaya padanya. Dan yahh bagaimana tentang perusaan baru yang di daegu?" tanya Taehyung. Saat ini memang Taehyung sedang membuat anak cabang dari perusaahaannya di daegu.

"perusahaan itu sudah 90% berjalan dengan lancar. Hotel yang kau bangun diterima dengan baik oleh warga setempat" jelas jimin. Matanya masih terus menatap ipad yang ada ditangan kanannya.

"oke lebih baik kita berangkat sekarang. Lebih cepat lebih baik, ayo" ajak Taehyung. Kemudian langkahnya membawa kearah mobil yang sudah disiapkan dengan supir yang sudah siaga. Kali ini Taehyung membawa dua mobil. Satu diisinya dan jimin dan mobil yang satunya diisi para penjaga yang  sudah siap menjaga boss mereka.

Diikuti jimin dibelakang. Taehyung siap berangkat.

.
.
.
.
.

"Kak mana presdirnya?" tanya hoseok pada yoongi yang matanya sudah terpejam pasalnya sekarang sudah jam 09:10.

"bersabarlah"

Cklekk

"maaf aku terlambat" suara berat seseorang menyapa indra pendengaran yoongi dan hoseok.

"namjon" ucap keduanya secara bersamaan.

"oh maaf atas keterlambatan ku, tadi aku ada urusan mendadak" jelas namjon dengan senyuman manis.

"kau pemilik perusahaan VJ'grop.. wahh" mata hoseok nampak berbinar karena takjub.

Namjon berjalan kesalah satu kuris. Mendaratkan bokonya kemudian duduk dengan tegap.

"bukan, aku hanya sekertaris, presdir kami harus pergi hari ini. Jadi rapat kali ini aku yang akan memimpin" senyum namjon jika lebih diperhatikan senyuman itu terlihat agak menakutkan.

"memangnya presdir sedang kemana?" Tanya yoongi.

"Kebusan. Ia harus kesana hari ini" jelas namjon masih dengan senyuman. Sambil tangannya membolak balik kertas yang sudah siap diatas meja.

"Baiklah mari kita mulai rapat hari ini" rapat dimulai. Walaupun masih banyak hal yang ingin ditanyakan yoongi dan hoseok. Tapi kali ini lebih baik memendam rasa penasaran. Nanti setelah rapat. Dapat dipastikan namjon akan mendapat introgasi dari dua orang dihadapannya.

Rapat berlangsung dengan cepat. Sesekali yoongi melirik namjon dan hoseok. Hoseok yang terlihat sangat serius dengan rapat kali ini terlihat sekali ia berusaha meyakinkan namjon. Untuk berkerja sama dengan L'grop yang dipimpin ayahnya. Dan namjon yang sesekali tersenyum misterius. Dan namjon masih sempat sempatnya menyudutkan hoseok. Namjon terlihat seperti seorang detektif yang sedang mengintrogasi penjahat.

Tapi dengan lihai hosoek terus berusaha meyakinkan namjon. Dan usahanya tak sia sia. Perusahaan pihak namjon menerima kerja sama dengan L'grop. Dengan VJ'grop yang menanam sahamnya sebanyak 10 persen pada L'grop.

"joon presdir dari VJ'grop. Siapa?, aku belum pernah melihat wajahnya."tanya hoseok penasaran ketika rapat sudah selesai. Sekangan mereka bertiga sedang ada dikantin kantor

"dia hanyalah pemuda yang masih sangat muda seok,"

"wah benarkah"hosoek tampak antusias
Begitupun dengan yoongi yang sedari tadi diam.

"siapa namanya joon?"

namjon lagi lagi tersenyum misterius, senyumnya tak luput dari mata yoongi yang sedari tadi menatap intens namjon.

"namnya.. Kim Taehyung, seorang pemuda korban dari ketamakan manusia" seketika namjon menatap kosong gelas berisi kopi diatas meja.

Deg

Perasan hoseok seketika gelisah. Ada sesuatu yang membuatnya tak nyaman.
Didasar hatinya merasa sepi dan senang secara bersamaan.

"Kak ayo pulang. Tae mau makan eskrim"

"akhh" kepala hoseok mendadak pening. Suara siapa tadi. Hoseok nampak kanal dengan suara anak kecil itu

"aku juga, ayo kak ayoo"

Lagi suara seorang bocah kecil kembali terdengar.

"Hoseok ada apa, kau baik baik saja" cemas yoongi. Sementara namjon hanya tersenyum miring melihat hoseok yang kesakitan

__________+

Sory for typo 😊

"jika kau sudah niat, maka semua pasti berjalan. Luruskan dulu niat mu jangan sampai terjerumus dalam gelapnya dasar jurang"

Terlupakan?! (btsff) Where stories live. Discover now