9. The Veneration

7.5K 962 318
                                    

Sorry, Wrong Demon.

.

.

A JaeDo Fanfiction

Disclaimer : They belong to themselves.

KueUltahDot (Dot).

Warning :
Sex scene.
Mohon kebijakkannya dalam membaca.

.

Read it, enjoy it, and give your vote + comment!

.

Kim Doyoung tak tahu bahwa mimpi erotisnya akan menjadi sesuatu yang membawakan surga baginya. Dalam genggaman sang iblis Jung Jaehyun, ia melenguh, merasakan kabut kenikmatan menyesaki dadanya dengan harapan baru, mengingatkannya pada sentuhan tersebut.

Suatu sensasi yang Doyoung tak pernah tahu bisa merasakan kenikmatannya.

Sekali, Doyoung pernah berada di posisi ini. Tak berdaya sementara ada sentuhan yang menggerayangi tubuhnya. Tetapi, kali ini Doyoung tidak berbaring ketakutan di dinginnya tanah kotor. Tak pula menangis kesakitan, pun tidak menjerit meminta pertolongan sampai napasnya habis.

Kali ini, Doyoung tersenyum. Begitu bahagia saat ia bersatu bersama Jaehyun.

Setiap pergerakan Jaehyun membawa friksi yang mampu membuat Doyoung merinding. Luluh dan lumpuh dalam kungkungan perkasa sang putra nafsu. Lalu, sewaktu tumbukan itu mengenai titiknya intens, Doyoung menjerit puas. Sekali lagi melengkungkan badan, mencari sudut yang tepat untuk mendapatkan lagi sensasi itu.

Tetapi Jaehyun tahu. Dirinya sudah bercinta dengan manusia bahkan jauh sebelum manusia sendiri paham tentang konsep nafsu tersebut. Tak sulit untuk mengerti apa yang diinginkan Doyoung.

Sang iblis menyelipkan tangan ke bawah tubuh Doyoung dan meremat pantat sekalnya. Tangan yang lain memegangi pinggul Doyoung, lalu bergerak dalam, menarik jeritan kenikmatan dari Doyoung.

Jemari lentik Doyoung terbenam di sela-sela rambut tebal Jaehyun. Sesekali menariki helaian halusnya sebagai medium pelampiasan dari kenikmatan yang ia rasa.

Sewaktu Jaehyun menaikkan tekanan dan tempo, Doyoung benar-benar luruh. Ia mendamba setiap sentuhan, ciuman, dan cinta yang Jaehyun torehkan kepadanya. Sang putra nafsu tersebut merunduk dan menciuminya dengan kelembutan, tetapi juga dengan kelihaian yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Tanpa Doyoung tahu, tiba-tiba air matanya jatuh mengalir.

Doyoung mencapai klimaks dengan bebas. Tidak hanya sekujur tubuhnya, tetapi juga emosi-emosi yang selama ini ia kurung. Segalanya tidak hanya berkat kelihaian permainan Jaehyun—tetapi juga bagaimana iblis tersebut memperlakukannya dengan cinta. Sesuatu yang tak pernah Doyoung dapatkan dari manusia manapun di sini.

Ciuman itu lembut menyapu dahi Doyoung yang lembab karena peluh, kemudian turun dan mengecap bibirnya dengan hati-hati sambil menyentakkan klimaks ke dalam tubuh halus Doyoung. Jaehyun sudah puas.

Doyoung menangis. Tak pernah mengira Jaehyun akan memperlakukannya dengan penuh pemujaan semanis ini. Seolah-olah dirinya adalah dewa yang patut dihormati.

Sekali lagi, Doyoung mendapatkan itu semua dari Jung Jaehyun. Sang iblis yang mencintainya dalam penyanjungan tinggi.

Sang iblis…

"Kau baik-baik saja?"

Suara dalam Jaehyun menyentak Doyoung dari pikirannya sendiri. Doyoung menatap ke atas, melihat kepada Jaehyun dalam bentuk manusianya yang tampan, balik menatap kepadanya dengan cemas.

Sorry, Wrong Demon.Where stories live. Discover now