1.

23 15 9
                                    

El memasuki sebuah sekolah barunya. Tak butuh waktu lama, El langsung pergi ke ruang kepala sekolah.

Bukk

"Aws ..." Ringis El saat mendapati bokong-nya menempel tepat di lantai sekolah.

"Jangan bengong dong" ucap someone yang tak sengaja menabrak-nya.

El bangun dari tempat ia terjatuh, tak lupa dengan wajah dingin khas-nya.

"Pake mata." Singkat El kemudian berlalu untuk pergi.

"Dingin amat neng !!" Teriak someone itu kepada El.

***

"Duh telat nih gue," ucap Mike saat melihat jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas.

Mike Labertho. Anak dari pernikahan San Labertho dan Alyska Alyandra. Masing-masing punya koneksi yang luas. Mike memiliki ciri khas dari goresan kecil tepat di jari telunjuknya.

Jangan ditanya, betapa tampannya lelaki ini. Mike mewarisi wajah tampan dari sang ayah.

Bukk

Mike tak sengaja menabrak seorang gadis. Tapi anehnya, baru kali ini gadis itu terlihat di sekolah ini. Murid baru kali, pikir Mike.

"Aws ..." Ringis gadis itu.

"Jangan bengong dong," sahut Mike dengan santai.

Gadis itu kemudian berdiri, dan terpampang lah wajah dingin gadis itu.

"Pake mata." Singkat gadis itu lalu beranjak pergi.

"Dingin amat neng !!" Teriak Mike pada gadis itu.

Mike melanjutkan langkahnya pergi ke kelas. Nasib berpihak padanya hari ini, guru yang mengajar belum masuk ke kelas itu.

"Mike !" Teriak Bu guru tepat di belakang Mike.

Mike terkejut lalu menoleh kebelakang, "Loh ibu ... Saya kira ga masuk," cengir Mike.

"Kamu itu ya, telat terus kerjaannya." Dumel Bu guru.

Mike hanya nyengir di tempatnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yasudah, masuk sana !" Titah Bu guru.

Mike menurut, lalu duduk di tempatnya.

"Selamat pagi anak-anak !" Sapa Bu guru.

"Pagi Bu !" Balas siswa.

Tak lama kemudian, seorang gadis masuk dari depan pintu.

"Nah ini Eliza, murid baru di kelas kalian." Jelas Bu guru.

Cakep banget

Widih, buat gua ni

Dan sebagainya, itu lah yang dilontarkan oleh orang dalam kelas itu saat melihat El.

El diam tak menggubris, hanya menunjukkan wajah khas-nya.

"Kamu duduk sama Raina ya" ucap Bu guru.

"Raina, tunjuk tangan." Sambungnya.

Yang bernama Raina pun menunjuk.

Tak butuh waktu lama, El langsung menempati tempat duduknya.

"Eh Lo yang dingin banget tadi kan?" Pertanyaan Mike yang hampir sama dengan sindiran bagi El.

"Bukan urusan Lo." Singkatnya.

Kebetulan, Mike duduk di belakang bangku El dan Raina.

3 jam kemudian.

Kringgg

"Eh Lo mau ke kantin?" Tanya Raina dengan ramah.

El menggeleng.

"Biasanya kelas bakal sepi kalo istirahat, Lo ikut gue aja yuk" ajak Raina.

Setelah berpikir, El akhirnya ikut bersama Raina.

------

Hai aku kembali ! Wkwk
Ini story' baruku, semoga suka.
Lanjut ke bagian kedua yu !

The Vengeful Queen Is MINE !Where stories live. Discover now