Mengapa?

5.1K 813 172
                                    

(AuthorPOV)
        Keesokan harinya, kaira di bawa oleh ibunya ke sebuah tempat pelatihan voli bernama 'Blue Ace' yang terkenal banyak anak anak berbakat.

        Sebelumnya dia sudah minta tolong ke akiteru untuk mendaftarkan kaira ke tempat itu dan sudah selesai tinggal kaira yang kesana saja.

      Kaira tangan nya di gengam oleh sang ibu, lalu mereka berjalan ke tempat latihan itu.

      Dia mengigat ngigat jalan yang dia lalui karena dia berencana jalan sendiri ke gym nya nanti.

'beda sekali dengan di tokyo, disini banyak pohon' batin kaira

      Lalu sampailah di sebuah tempat pelatihan itu dan kaira di kenalkan ke pelatihnya yaitu 'Fuu Nakada'.

"ohayo" sapa fuu

"ohayo" sapa balik kaira

"ini anak bernama kaira yang telah di daftarkan kakaknya" kata ibu

"ohh begitu ya, jadi anak ini ternyata lebih tinggi dari yang kuduga" kata fuu

"dia memang tinggi" kekeh ibunya

"disini juga kebanyakan ada yang tinggi" kata fuu

"ohh begitu ya, kalau begitu mohon bantuan nya" kata ibu

"baiklah, kalau begitu aku perkenalkan dia ke tim dulu" kata fuu

      Kaira di serahkan ke pelatihnya dan sang ibu melambaikan tangan ke arah kaira.

"jadi anak baik ya" kata ibu

"iya" kata kaira

      Kaira tersenyum, lalu dia segera masuk gym dan sang ibu pun pergi pulang ke rumahnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

"perhatian" kata fuu

      Anak anak seusia kaira melirik ke arahnya dan kaira hanya bisa diam menatapi apa yang terjadi.

"kita kedatangan anggota baru, perkenalkan namamu" kata fuu

"Tsukishima Kaira, yoroshiku onegaishimasu"

      Sebagian anak kecil mendongkak keatas melihat ke arah kaira karena dia ketinggian dan dikira pasti anak sd.

''karena tim tiga kekuarangan middle blocker maka kamu masuk kesana" kata fuu

"ha'i" kata kaira

      Kaira masuk ke dalam tim divisi tiga di pelatihan nya, kaira hanya bisa berusaha berbaur dengan teman teman barunya itu.

"nama mu kaira ya, kenalkan namaku Hinata Natsu! Aku juga sama sepertimu middle blocker!"

"tapi kau pendek" kata kaira

      Perepatan imajiner muncul di dahi natsu, dia memang pendek tapi ya dia juga bisa loncat tinggi.

"hei! Meskipun aku pendek aku bisa loncat" kata natsu

"lalu memangnya kenapa jika kau bisa loncat?" tanya kaira

       Kaira itu polos, banyak nanya, dan memiliki sedikit sifat garam kakaknya yaitu kei. Tapi yang barusan dia katakan itu benar benar kepolosan nya.

"ya aku bisa ngeblock lah!" kata natsu

"tapi kau kan pendek" kata kaira

'Jleb'

       Natsu hanya bisa terlihat kesal, lalu dia melompat dan mengacak ngacak surai kaira dengan kasar hingga membuat rambutnya acak acakan.

"aku bisa lompaatttt" kata natsu

"ya tapi rambutku juga tidak usah di acak acak" kata kaira cemberut

      Kaira belum bisa mengikat rambut nya sendiri, karena acak acakan jadi dia melepas ikat rambutnya lalu menaruhnya di dalam saku.

      Setelah itu anak anak pun berlatih dengan bimbingan pelatihnya, kalau anak anak umur tiga tahun masih di ajarkan dasar dasar yang sangat mudah.

"rapatkan tangan kalian jangan sampai ada celah" kata fuu

"ha'i!" kata murid

      Karena badan mereka masih kecil dan tidak bisa di berikan latihan yang sangat berat untuk di jalani.

       Kurang lebih kaira mendapatkan banyak ilmu dari latihan yang telah di jalani nya saat ini, kaira juga mengerti cara melakukan block yang baik.

      Dia ingin menjadi blocker terbaik se jepang, kalau bisa sedunia itu juga kalau misalnya tercapai.

       Setelah latihan yang cukup melelahkan itu, kaira di jemput oleh sang ibu karena waktu telah menunjukan jam enam.

       Kaira berpamitan pada teman teman nya yang lain, mereka pun segera berpisah menuju ke tujuan mereka masing masing.

"bagaimana harimu?" tanya ibu

"lumayan tidak ada yang menarik" kata kaira

"ahaha, kau ini mirip sekali reaksinya dengan kei" kata ibu

"eh? Iyakah?" tanya kaira

"apahkah kau akrab dengan kei?" tanya ibu

"kei niisan terlihat sangat pendiam" kata kaira

"itu karena kau tidak dekat" kata ibu

      Kaira hanya bisa cemberut menanggapi hal itu, sebenarnya kaira juga merasa tidak enak jika lama lama berdekatan dengan kakaknya.

      Mungkin itu karena memang dia tidak dekat dengan kei, lagipula perbedaan usia antara dirinya dan kei juga terlampau jauh jadi maklum bila dia tak dekat.

"okaasan" kata kaira

"hn?" tanya ibu

"apahkah aku bisa mewujudkan cita citaku?" tanya kaira

"bisa kok, kalau kaira chan bersungguh sungguh apapun bisa di raih" kata ibu

"aku ingin jadi pemain voli..." kata kaira

"kau pasti bisa kok!" kat Ibu

"sungguh?!" tanya kaira

"um!" kata ibu

      Kaira tersenyum, dia sekarang sudah bisa tenang menanggapi hal tersebut, dia juga merasa tenang karena sang ibu telah meyakinkan nya.

"bila kau ingin, kakak kakakmu bisa mengajarkan nya" kata ibu

"eh? Aki niisan sama kei niisan bisa main voli?" tanya kaira

"um! Mereka adalah pemain voli lho di sma dan di perkuliahan" kata ibu

"woah! Pantas saja pada tinggi tinggi okaasan" kata kaira

"kau juga akan tinggi seperti mereka kok" kata ibu

"he? Iyakah?" tanya kaira

"kau sekarang saja paling tinggi di pelatihan ya kan, nanti juga kau akan bertumbuh tinggi" kata ibu

"hoo~ oke! Aku akan terus berusaha menjadi lebih tinggi" kata kaira

"ahaha iya berjuanglah" kata Ibu

        Mereka pun segera pulang menuju ke rumah, hari itu kaira senang bisa berbicara banyak bersama dengan sang ibu kandung setelah sekian lama.
















Bersambung.
Setelah ini kalian semua kena hipertensi karena bumbu bumbu garam akan ditebarkan.

Neren_04

My Kawaii Sister (Haikyuu Chara X Tsukishima Little Sister)✅Where stories live. Discover now