[K] Kids

643 111 8
                                    

"(Your name)cchi, kamu suka anak-anak-ssu?"

Sebuah pertanyaan terlontar begitu saja di tengah keheningan antara keduanya. (Your name) yang tengah menikmati bubble tea sontak menengokkan kepala ke arah sang kekasih yang tengah duduk di sampingnya.

"Tentu saja. Mereka itu lucu dan menggemaskan. Memangnya kenapa?"

(Your name) mengangkat alis ketika seulas senyum sumringah tampak di wajah tampan milik kekasihnya. Terlebih ketika pemuda itu mengubah posisi menjadi berlutut di depannya yang masih terduduk di sofa. Kedua tangan Ryouta menggenggam milik gadis itu erat, ibu jari dengan lembut mengusap buku-buku jari (Your name).

"Kalau begitu, (Your name)cchi, apakah kamu juga akan senang dengan anak-anakku?"

(Your name) semakin bingung.

"Apa?"

Senyum itu tak pudar tatkala Ryouta merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sebuah cincin dan menunjukannnya kepada (Your name).

"Maksudku itu, (Your name)-cchi mau tidak membuat anak bersama denganku dan menjadi ibu dari anak-anak kita kelak?"

Rona merah seketika menjalar ke permukaan wajah gadis itu. Kemudian sebuah bantal melayang tepat mengenai wajah Ryouta, membuatnya seketika jatuh terlentang dengan tidak elitnya.

"Ryouta bodoh! Jika ingin melamar, jangan menggunakan kalimat seperti itu!"

Yah, meskipun harus mendapatkan ceramah terlebih dahulu setidaknya lamaran Ryouta diterima juga pada akhirnya.

ALPHABET (Kise x Reader)[√]Where stories live. Discover now