13

916 142 7
                                    

Wills. Pria itu kembali setelah sekian lama.

Buat kalian yang nanya siapa itu Wills, dia adalah temen gue.

Selain Wooseok, gue punya temen lain waktu masih kuliah di Inggris. He's Wills. William Jeon.

Nama aslinya Jeon Wonwoo, di UK dia dikenal sebagai William Jeon. Gue dan orang-orang yang tau kisah gue sama dia manggil dia dengan sebutan Wills. Ya, semacam nama samaran gitu.

Dia bukan orang Indonesia asli, dia blaster Korea tapi berwarga negara Indonesia seperti gue dan Wooseok. Hanya saja, dia sudah menetap di UK sejak kecil.

Ribet memang kalau harus menceritakan silsilah kehidupan Wills. Intinya, ya gitu lah.

Gue terdiam dikasur sendirian sambil ngeliatin deretan pesan dari Wonwoo tadi.

Harusnya gue sadar, suatu saat Wonwoo emang akan kembali ke kehidupan gue. Gue yang waktu itu kabur dari dia, jelas dia bakal cari gue lagi suatu saat. Karena masalah kami dimasa lalu memang belum selesai.

"FUCK!" ucap gue lumayan keras.

"Heh, ngapain misuh ?" tanya Jinhyuk yang ternyata ada di depan pintu kamar.

"Lah, ngapain kesini ? Gyuri mana ? Kamu ga ninggalin Gyuri sendirian di hotel kan ?" tanya gue panik.

Ya gimana ga panik, kan Jinhyuk sama Gyuri udah reservasi kamar hotel buat malem ini. Kenapa juga si Jinhyuk malah muncul di rumah.

"Ya enggalah, Gyuri di kamar bawah itu lagi beres-beres. Dia maksa pulang kesini, katanya ga tega sama kamu tidur sendirian malem ini"

"Astaga, kalian tuh kenapasih aduh" keluh gue yang kemudian bangkit dari kasur dan jalan ke kamar Gyuri.

"Ri ?" panggil gue dari depan pintu kamar yang terbuka.

"Eh Mba Nayra, masuk Mba" ucapnya ramah.

"Kenapa kesini ? Kan hotelnya udah disiapin, masa kalian malah pulang sih ?"

"Aku ga tega kalau Mba Nayra malem ini tidur sendirian"

"Aku gapapa loh, Ri"

"Aku ga mau Mba Nayra ngerasa sepi, aku ga bisa ninggalin Mba sendirian"

Wow, Jang Gyuri. Pantes aja Jinhyuk tergila-gila ke cewe ini, hati ni orang kebuat dari kristal kayaknya.

"Aku sekarang paham banget kenapa Jinhyuk sesayang itu sama kamu, Ri" ucap gue kemudian memeluk Gyuri.

❌❌❌

Selasa.

Ya, ini hari Selasa. Hari yang diomongin sama Wonwoo kemaren. Hari dimana katanya dia bakal datang ke Indonesia.

Gue emang ga bales pesan dari dia, tapi bukan berarti gue ga mikirin omongan dia.

"Mikirin Wills lagi ?" tanya Wooseok ke gue.

Kebetulan gue lagi makan siang di kantin kantor bareng dia.


"Ya lo pikir aja, ga mungkin kan gue ga kepikiran sama dia" jawab gue ketus.

"Kalau nanti dia dateng, gue bakal nemenin lo ketemu sama dia"

"Ga usah, Seok. Biar gue aja yang nemuin dia sendirian, selesaiin semua urusan trus yaudah"

"Nay kalau lo lupa, terakhir kali lo ketemu sama dia sendirian, lo hampir mati ditangan dia"

Iya, apa yang Wooseok bilang bener adanya. Kejadian itu sekitar tiga tahunan yang lalu. Hari dimana terakhir kali gue ketemu Wonwoo sebelum akhirnya gue kabur ninggalin dia.

Suami - Lee Jinhyuk (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang