#9

66 18 2
                                    

Malam ini aku berencana akan pergi keluar hanya sekedar jalan-jalan saja, aku bosan hanya duduk saja di apartemen.

Aku berjalan menyusuri trotoar di pinggir jalan. Karna jalanan agak becek jadi aku berjalan pelan takut sepatu dan celana ku kotor, aku rasa aku sudah sangat berhati-hati tapi....

Cret!

Astaga, baju dan celanaku kotor. Dia tidak bisa membawa mobil atau bagaimana sih? sudah tau jalanan becek masih saja membawa mobil dengan kecepatan tinggi.

Aku mencoba membersihkan bajuku meskipun hasilnya nihil. Orang yang mengendarai mobil itu pun turun menghampiriku.

"Gue gak sengaja," ucapnya dingin.

"Iya tidak apa-apa," aku masih menunduk membersihkan bajuku.

"Gue anter pulang."

"Tidak usah,aku—" saat aku mendongak untuk melihat wajahnya dan ternyata....

"Lo lisya kan?"

"I-iya kak," jawabku gugup

"Ngapain lo di sini?"

"Aku mau jalan-jalan saja kak. Di apartemen bosen." Aku mencoba menghilangkan kegugupanku.

"Gue anter lo pulang"

"Ah tidak usah, kaka duluan saja aku bisa pulang sendiri."

Tanpa basa-basi ia langsung menarik tangan ku dan menyuruhku masuk kedalam mobilnya. Aku hanya menurut saja tanpa membantah karna aku sangat takut dengan orang ini.

Ia langsung melajukan mobilnya, tapi sepertinya ini bukan arah menuju apartemen ku.

"Sepertinya Kaka salah jalan, ini bukan jalan menuju apartemen ku."

"Gue tau." Ia masih pokus menyetir.

"La-lalu kita mau kemana?" tanyaku sedikit gemetar.

"Gausah banyak tanya!"

"Ba-baiklah."

Aku hanya diam, karna jika aku bertanya lagi aku takut ia akan menurunkan ku ditengah jalan.

Ia menghentikan mobilnya di parkiran, sepertinya sekarang kita berada di sebuah pusat perbelanjaan. Kenapa ia mengajakku kemari?

"Lo mau turun gak?" tanyanya membuyarkan lamunanku.

"Iya kak." Aku segera keluar dari mobil dan mengikuti langkahnya. Ia berjalan tapi seperti berlari sangat cepat, aku sampai kewalahan mengejarnya.

"Kak tunggu," teriakku dan tak ada respon darinya.

"Kak farell tunggu!" dan kali ini ia berhenti lalu membalikan tubuhnya.

Farell? Yaps jadi yang tadi itu adalah kak farell, aku juga terkejut saat tau dia yang membawa mobil itu, makanya aku gugup.

"Cepet!" Aku langsung berlari menghampiri nya.
















Gimana ceritanya?
Kasih saran juga ya😙

Salam dariku

Revi Agustiyani

5Mei2020✨❤️

DIARY ALISYA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang