🌻25.) Terus Berbohong

16.3K 1.9K 747
                                    

"HAH?"

Naren keliatan kebingungan, tapi gue tetep tenang dan jawab Chandra.

"Ngapain? berduan?" tanya Chandra dengan wajah sini.

"Kepo, ada urusan soal UKS. Lo mana paham" jawab ku balik sinis.

"Hah? kenapa ni?"

"Iya, bahas urusan P3K doang" jawab Naren ikutan agak gugup. Chandra memperhatikan Naren dengan teliti.

"Mau apa?" tanya ku pada Chandra.

"Ayo pulang!" ajak Chandra langsung narik tangan gue.

Spontan, gue langsung nepis tangannya. "Ngga perlu Chan. Gue di jemput ayah nanti, habis ini sekeluarga bakal pergi" kata ku.

"Eh seriusan, kok ngga bilang tadi malem? atau tadi pagi gitu kek?"

"Lupa"

"Beneran kan?"

"Hooh"

Naren cuma jadi penonton doang. Naren bodoh! harus nya bantuin gue kabur yaelah. Dia tau gue lagi marah sama Chandra, tapi malah diem aja gue di bawa Chandra.

Lo mau temen lo gue cakar-cakar, Ren?

"Udah kan?" tanya ku merasa pertanyaan Chandra sudah terjawab. Chandra masih ngelamun ntah mikirin apa.

"Oh, ya-yaudah ayo gue anter ke depan" ajak Chandra lagi sambil menarik tangan ku.

"Ngga usah anj, denger ngga si!" jawab ku lagi sambil membanting tangan nya agar lepas dari tangan ku.

"Lo kenapa?"

"Masih ada yang mau gue omongin sama Naren, mendingan lo duluan aja"

"Ngga, gue tungguin"

Aduhh, agak susah juga ngusir dia pergi.

"Ngga usah, Chan" usir ku lagi.

"Nurut anj! kok jadi lo yang ngatur gue coba?" balas Chandra yang sekarang sudah emosi, tadi dia sabar. Ya ngga papa sii, gue ngga takut.

"Habis ini, biar gue aja yang nganter Keira. Lagian masih banyak yang mau gue omongin" sahut Naren ikutan.

"Maksud lo?" tanya Chandra sinis.

"Naren!" protes ku karena memang harus nya bukan begitu. Gue minta di bantu, malah makin kacau karena Naren. Haduhh..

"Eh, bu bu bukan itu" kata Naren gugup mau menjelaskan. Dia kebingungan minta kepercayaan Chandra. Lagian goblok banget deh. Ya iyalah lah, tadi gue ngaku habis ini pulang sama ayah gue. Tapi Naren malah..

"Kalian ngga ada apa-apa kan?" tanya Chandra masih tak percaya.

"Sumpah, demi apapun. Gue ngga boong, kita ngga ada apa-apa selain bahas soal P3K itu" jelas Naren.

"Lagian, bukan urusan lo juga" tambah ku pada Naren tak kalah sinis.

"Percaya gue, ini ngga ada apa-apa"

"Kei, lo kenapa si?" tanya Chandra heran.

Chandra kurang peduli sama Naren. Gue bisa nge rasain dia natap gue yang agak pendek dari dia dengan tatapan tajam. Gue ngga mau ngelirik dia, gue natap ke arah lain.

"Jelasin, ini apa aja?" tanya Chandra masih menatap ku.

"Eee, aduh. Udah ah" kata Naren mundur. Gue akuin, kali ini lo ngga Ren. Ck.

"Kenapa? gue sama Naren cuma ngomongin urusan itu. Kenapa lo heboh? lo sama Jina peluk-pelukan, ketawa-tawa, gue ngga reseh kok!" jawab ku.

"Lho, ngga gitu. Gue sama dia kan.."

Dijodohin sama Chandra || Lee Haechan ft. NCT Dream ot7✔ ( CHAPTER LENGKAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang