23

2.7K 280 2
                                    

sudah sebulan semenjak Ochi menginjakkan kakinya di desa, Ochi baru saja kembali ke desa karena misi nya yang ia lakukan selama seminggu penuh.

"Kakashi-sama, misi telah di selesaikan."

"jangan panggil aku dengan sebutan -sama"

Ochi hanya berdiam diri sambil membungkukkan tubuhnya, tak lama kemudian kakashi menarik ochi ke dalam pelukkannya, Ochi terkejut saat kakashi memeluknya sangat erat.

"aku selalu memperhatikanmu, Lala."

ochi membalas pelukan itu dengan cukup erat, "maaf kalau aku menyembunyikan identitasku."

"tidak di maafkan."

ochi mendorong tubuh kakashi, "aku tahu apa maksudmu memelukku tadi! dasar mesum!" kakashi terkekeh saat melihat wajah ochi yang merah

"semua orang juga sudah tahu kalau kau itu lala, Obito membocorkan semuanya"

"grrr kutu satu itu memang harus di berikan pelajaran, seenaknya saja mengumbar identitasku."

"kurasa tak perlu."

sudah lima menit mereka mendiamkan diri mereka masing masing, "tak ku sangka kau menjadi hokage"

"aku hanya ingin menepati janjimu, sisanya aku tak tertarik untuk menjadi hokage."

"kenapa begitu?"

"karena tujuanku ingin bersamamu. kau tak ingat kah? setelah aku menolak menjadi hokage, apa yang aku katakan setelahnya?"

ochi mencoba mengingat saat itu, sial nya ia tak bisa mengingat apa yang telah kakashi katakan, ochi menggeleng

"ya pada awalnya kau masih saja bodoh."

"hey! seenaknya kau mengatakanku bodoh!"

"kalau tidak bodoh, apa hm?"

"jenius!"

"tidak pantas."

"pintar !"

"tidak pantas"

"cantik!"

"tidak pantas"

Ochi menahan emosinya, tentu saja dia akan merasakan emosi, manusia mana yang tak akan emosi saat orang itu mengatakan 'tidak pantas.' kepadamu.

kakashi menatap ochi dari atas sampai bawah, yang berubah dari nya hanya rambutnya biru gelap dan bertumbuh agak tinggi

"kau banyak perubahan selama 4 tahun ini, Ochi" ochi menatap dirinya sendiri di kaca, "ya, aku juga merasakan kalau diriku tumbuh menjadi cantik"

"dalam mimpimu saja!" teriak kakashi membantah perkataan ochi, ochi hanya bisa tertawa

"apa menjadi seorang hokage melelahkan Kakashi?"

"tidak, sebagian shikamaru yang mengerjakannya"

"seharusnya shikamaru saja yang menjadi hokage, kau itu terlalu malas untuk menjadi hokage, menyelesaikan dokumen saja malas malah meminta shikamaru" katanya sambil menggembungkan pipinya, kakashi terkekeh saat melihat wajah ochi

kakashi menatap wajah ochi dengan tatapan serius, "naruto akan segera menikah."

sukses membuat ochi terkejut, ochi langsung menggebrak meja kakashi, "dengan siapa?!"

"hinata"

"OH ASTAGA MEREKA BENAR BENAR SALING MENCINTAI AAA AKU SANGAT TERHARU DENGAN PERJUANGAN HINATA" ochi bergaya gaya nangis bombay disana, apa ochi lupa ? kalau kakashi menyukainya saat pertama kali bertemu, sebelum mereka menjadi genin

'dikira aku dan kau tak begitu?!'

"ada apa kakashi? wajahmu terlihat sangat sedih padahal tadi sangat serius"

"aku memikirkan siapa yang akan datang dan tidak akan datang di acara penikahan naruto dan hinata" ochi menatap wajah kakashi yang sangat bingung, ochi juga kemungkinan besar tak bisa membantunya

kakashi beranjak pergi dari kursinya "kemana kakashi?"

"ketaman, butuh udara segar" ochi menatap punggung kakashi yang keluar dari kantor hokage, "dia benar benar tertekan dengan semuanya, aku harus membantunya!" ucap ochi dengan mengembungkan pipinya dan mengepalkan tangannya semangat

TBC

Kakashi Hatake X Readers [END]Where stories live. Discover now