7

1K 105 4
                                    

"Makanlah yang banyak kau terlihat kurusan" ujar tuan oh kepada sooyoung.

Malam ini sooyoung bergabung dengan keluarga oh untuk menikmati santap makan malam mereka yang terlihat hangat malam ini disebuah hotel mewah dan berkelas tempat dimana para petinggi dan pangusaha untuk dinner dan sebagainya, walau sebenarnya cuaca sedang dingin.

Sehun terlalu fokus ke makanannya sehingga sejak tadi ia belum memandangi wajah cantik sooyoung.

"Aah ne abeonim" ujar sooyoung tersipu.

"Kau menjalani diet lagi?" Tanya nyonya oh penasaran karena wanita di hadapannya adalahn seorang model jadi ia pikir mereka akan selalu menjaga tubuh agar tidak terlalu berisi.

"Ania eommonim aku selalu makan apa yang aku inginkan, aku hanya menyeimbangkannya dengan olahraga setiap pagi" jelas sooyoung.

"Yaa itu membuatmu sehat tentunya" tuan oh menyela.

Paha sehun di sentuh oleh sooyoung, ia kesal karena pria di sebelahnya seperti tidak memperdulikan keberadaannya, ia hanya diam dan menyantap makanannya saja.

'uhuk' sehun terbatuk-batuk setelah merasakan pahanya disentuh oleh wanita disampingnya.

"Hati-hati tidak ada yang akan mengganggu makananmu" canda nyonya bae sambil menyodorkan air kepada putranya.

Sehun menggenggam tangan sooyoung dan melepaskannya, tapi di tahan oleh sooyoung dan berbalik untuk menggenggamnya.

Sehun menatap sooyoung tajam, pria itu kini menatap mata hitam milik sooyoung, pria itu baru menyadari bahwa pemilik nama sooyoung malam ini benar-benar cantik, ia sedikit menyesali baru melihatnya sekarang.

'kenapa ia begitu cantik malam ini' batin sehun terkuak.

"Aku harus begitu agar menjadi perhatianmu" ujar sooyoung pelan dan menarik tangannya kemudian kembali menikmati hidangan di hadapannya.

"Mwo?" Tanya tuan oh yang mendengar sepertinya sooyoung berbicara tapi tidak jelas.

"Aniyo abbeonim, ku bilang makanannya benar-benar enak" sooyoung sambil tersenyum walau ia sedang berbohong.

"Eommonim menyuruh koki yang handal agar memasakan yang sangat enak, khusus untukmu malam ini"

"Aaah... Gomawoyo eommonim" Sooyoung tersipu malu dan terkekeh.

...

Setelah mereka selesai menyantapi makan malam mereka, kini sehun dan sooyoung berjalan santai di sekitaran jalan seoul yang sangat indah dan masih ramai orang yang berlalu lalang.

Saling menyamakan langkah dan tatapan fokus ke depan sambil melihat jikalau ada kerikil yang membuat mereka tersandung.

"Bagaimana cuaca malam ini?" Tanya sooyoung memecahkan keheningan itu.

"Hmm aku menyukainya" jawab sehun.

"Walau dingin sepertimu" kekeh sooyoung menyindir.

"Yaa..."

"Kenapa kau tidak senang? Kau tidak terima?" Tanya sooyoung

'cup'

tiba-tiba ia mencium pipi sehun dan berlari.

Sehun terdiam kaku sambil mengangakan mulutnya tak percaya, bahkan perasaan dingin ditubuhnya kini sudah mencair karena panas.

Sehun terdiam kaku sambil mengangakan mulutnya tak percaya, bahkan perasaan dingin ditubuhnya kini sudah mencair karena panas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Hero AppaWhere stories live. Discover now