Kasami Yamamoto yang mengaku bahwa dirinya mantan sasaeng BTS memberikan pengakuan blak-blakan mengenai pengalamannya dalam meneror dan mengikuti RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook selama beberapa tahun belakangan.
Kasami (diduga bukan nama sebenarnya) memberikan pengakuan mengejutkan itu melalui aplikasi forum Quora.
Dia menuliskan telah menjadi sasaeng semenjak tahun 2017 dan telah melakukan banyak hal-hal yang tidak masuk akal demi mendekati para member BTS.
"Aku adalah seorang sasaeng dari sekitar pertengahan 2017 hingga hanya beberapa hari yang lalu. Aku tahu BTS tidak suka sasaeng tetapi aku tidak peduli, aku hanya ingin perhatian mereka. Menjadi seorang sasaeng adalah hobi yang memakan waktu dan akhirnya mulai mengambil alih segalanya. Aku tidak lagi menyukai hal-hal lain atau punya waktu untuk melakukan hal lain. Aku akan selalu berupaya keras agar bisa dekat dengan bts. Aku bahkan tidak peduli mereka membenciku karenanya," tulis Kasami.
Dia tidak menapik sering memiliki rasa bersalah ketika melanggar area privasi BTS atas tindakannya, tetapi dia tidak bisa berhenti.
Hal paling mengejutkan dari pengakuan Kasami adalah dia mendapatkan banyak bocoran informasi mengenai BTS justru dari staf Big Hit Entertainment yang merupakan agensi BTS.
"Cara aku mendapatkan info sangat keji. Jujur memikirkannya sekarang, Big Hit memiliki beberapa masalah internal untuk diperbaiki karena beberapa staf mengeksploitasi BTS hanya untuk uang," imbuhnya.
Pengalamannya menjadi sasaeng telah mempertemukan Kasami dengan beberapa sasaeng BTS lainnya.
Dia mengaku berteman dengan salah satu sasaeng BTS yang terkenal dengan sebutan no pants sasaeng.
Dekat dengan begitu banyak sasaeng BTS lainnya, Kasami mengatakan hal itu memudahkannya mendapatkan informasi.
"Setelah aku menjadi sumber terpercaya untuk informasi tentang K-Pop idol dan BTS, aku mulai menghasilkan sedikit uang dari menjual informasi tentang mereka. Uang itu aku gunakan sebagai biaya mengikuti ke mana pun BTS pergi. Aku memiliki banyak foto dan video pribadi mereka, sekarang semua itu sudah aku hapus," urainya.
Dia mengaku pernah mendengar dan menonton pernyataan V BTS yang ketakutan dengan kehadiran sasaeng, betapa mereka telah membuat dirinya hidup dalam kekhawatiran.
Namun, hal tersebut tidak membuat Kasami tersadar untuk menghentikan ulahnya yang membahayakan tersebut.
Keputusan seorang sasaeng lain yang berteman dekat dengan Kasami justru yang menyadarkannya betapa dia telah hidup dalam fantasi yang tidak nyata.
Pada akhir tahun 2019, Kasami mendengar sahabat yang dia kenal lewat kehidupan sasaeng memutuskan untuk mundur dan meninggalkan semuanya.
Keputusan sang sahabat itu telah mengguncang Kasami. Akhirnya, dia pun menemukan kembali kewarasannya dan segera memulai gaya hidup dengan mental yang sehat serta normal.
"Aku mulai berpikir ketika sahabat sasaengku itu berhenti pada 23 Desember 2019. Aku mulai menyadari sebenarnya aku tidak bahagia. Aku pun memberitahu teman-teman sasaeng lainnya aku pun sebenarnya sudah lelah dan akan mundur. Mereka mendukungku dan tetap menyayangiku," urainya.
Terakhir, Kasami menuturkan permohonan maaf kepada semua member BTS atas perbuatannya yang tidak bertangungg jawab dan telah membahayakan mereka.
"Aku menyesali semua yang pernah aku lakukan, aku telah menyakiti mereka secara mendalam, tetapi aku tidak bisa mengulang waktu. Aku mohon maafkan aku," pungkasnya.
Berdasarkan penjelasan Wikipedia, Sasaeng atau penggemar sasaeng (Hangul: 사생팬; Hanja: 私生팬) adalah penggemar yang sangat obsesif dengan idola pop Korea, atau tokoh masyarakat lainnya. Mereka terlibat dalam penguntilan atau perilaku lain yang merupakan pelanggaran privasi.

YOU ARE READING
Fakta-Fakta BTS(방탄소년단) PART 2
FanfictionA.R.M.Y -Kim Namjoon -Kim Seokjin -Minyoongi -Jung Hoseok -Park Jimin -Kim Taehyung -Jeong Jung Kook ~BTS~