O3

208 25 0
                                    

"Jadi lo sekarang sama Dejun?"

"Ya gitu deh Ma, lo sendiri?"

"Iya sendiri, haha,"

Ama tertawa pelan. Namun menyadari suasana menjadi keruh karena ucapannya ia langsung meralat.

"Sorry, bercanda. Gue masih sendiri. Hehe. Lo juga, kok nikah ga ngundang?"

"Heh, mau ngundang gimana, lo nya aja ga ada kabar gitu," timpal Nara.

"Ya, sorry, hehe,"

Tak terdengar suara lagi setelah ucapan itu, baik Nara maupun Ama sama-sama sibuk bergelut dengan pikirannya masing-masing.

Hingga Dejun, suami Nara datang menginterupsi mereka berdua.

"Yang, Dery nelpon," Dejun kemudian menyodorkan handphonenya ke arah Nara.

Ama yang mendengar nama Hendery disebut langsung mematung dan nyaris tersedak air liurnya sendiri.

Saat Ama hendak berdiri dan berpamitan, pergerakannya terhenti karena Nara memegang tangannya.

Ama mau tak mau kembali duduk dan menghabiskan kue yang dibelinya dalam diam.

"Lo udah sampe mana?"

"..."

"Gue di café depannya, kesini aja langsung,"

"..."

"Pake nanya nomor meja lo ya, udah lupa muka temen sendiri, kurang ajar,"

"..."

"Gue tutup,"

Setelah Nara mematikan telpon tersebut, Ama langsung berkata, "gue duluan ya, ada kerjaan,"

Nara yang tahu akal bulus Ama langsung menyambar, "heh, kaga ada, enak aja, gue tahu sekarang weekend, ga usah ngeles, duduk,"

Bak perintah, Ama mau tak mau kembali duduk di hadapan Nara dengan muka yang ditekuk.

Tak lama terdengar suara lonceng dari pintu café yang menandakan ada orang yang baru masuk.

Ama yang tahu bahwa yang masuk itu Hendery langsung mengalihkan pandangannya dan berpura-pura sibuk dengan memainkan handphonenya.

Tak lama, terdengar suara yang terdengar familiar, baik bagi Nara dan Ama.

Nara langsung bangkit dan memeluk orang di depannya, tak seperti Ama. Ama masih terdiam di tempatnya tanpa mengalihkan pandangan dari handphonenya.

Nara kemudian menyenggol Ama dengan sikutnya agar Ama menoleh ke Hendery.

Ama mau tak mau mengangkat kepala dan melihat ke arah Hendery. Senyumnya terkesan memaksa.

Hendery kaget, nampak dari raut wajahnya, matanya terbelalak dan menampilkan sorot terkejut.

Ama kemudian menjulurkan tangannya dan berkata, "apa kabar?"

•♡•

"Lo dimana aja selama ini?"

"Pindah-pindah, kadang Prancis, kadang Macau, tapi baru beberapa hari ini pindah ke Inggris, lo?"

"Ya di sini, Inggris, ga pindah-pindah gue mah,"

Ama kemudian menyeruput minuman di depannya sebentar.

Omong-omong, Nara sudah terlebih dahulu pamit bersama Dejun. Bagi yang mau tahu, Nara dan Dejun sudah menikah, dan sedang bulan madu di Inggris, yang kemudian tidak sengaja bertemu dengan Ama.

Lowkey [Hendery] ✔Where stories live. Discover now