BIOGRAFI AURELLIA FIRDAUSY

BIOGRAFI

Gadis muda ini bernama Aurellia Firdausy yang biasa dipanggil dengan Aurel. Lahir di Malang pada tanggal 17 Oktober 1996. Tahun ini akan genap berusia 24 tahun. Dia menempuh pendidikan formal di SD – SMP Santa Maria II Malang, lalu melanjutkan jenjang SMA di SMAK St. Albertus (Dempo) Malang, dan kini dia sedang berkuliah di Universitas Muhammadiyah (UMM) Malang dengan mengambil jurusan akuntansi.

Sedikit tentang orang tua Aurel, mamanya menjalankan profesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja dibidang properti, dan papanya bekerja dibidang kontraktor di Bali. Meskipun kedua orang tuanya sibuk, mereka menjadi motivator pribadi Aurel dalam setiap langkahnya. Orang tua Aurel sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh sang anak selama hal itu positif dan tidak merugikan orang lain.

Aurel memiliki banyak hobi. Tapi, salah satu yang dia tekuni hingga sekarang yaitu modelling. Aurel telah masuk kedalam dunia permodelan sejak ia menginjak SD kelas 5 dan pada saat itu ia masuk Andre Modeling School sebagai tempat mengasah hobinya itu. Dia telah banyak mengikuti photoshoot dengan berbagai fotografer terkenal antara lain Wahid, Vije, Noval, dll.

Tak hanya menjalankan photoshoot, ia juga ikut berperan dalam beberapa syuting dengan beberapa stasiun TV untuk acara Si Otan, Amazing trip, dan Pantang ngemis JTV. Selain itu, ia berperan dalam beberapa video klip antara lain GVRD, Sumpah I Love You, Running, Lepaskan Aku. Pengalamannya mengikuti teater ketika SMA membuatnya lebih percaya diri ketika membintangi berbagai video klip tersebut.

Sekarang, dia berada di bawah naungan Athena Model Agency. Bergabungnya ke dalam agensi ini membuat nama Aurel menjadi lebih terkenal. Karena hal itu, ia juga mengendorse berbagai produk seperti KBS Wedding, Sae Chicken, Makobu Cake, Hagken Farm, Dotic Donuts, Nugget, Ayo Tantri Cafe, dan produk clothing Oyi Sam.

Pengalaman yang telah dilalui Aurel dalam bidang modelling mengajarkannya banyak hal. Salah satunya Aurel menjadi dikenal banyak orang termasuk dari orang-orang penting atau produser dari Stasiun TV. Dengan dikenalnya Aurel, dia memiliki “nama” yang cukup mumpuni untuk Aurel berkembang lebih menjadi model ataupun menjadi yang dia inginkan lainnya. Tak hanya itu, dia juga bertemu dengan artis-artis terkenal antara lain Zje Alatas, Megantara, Bayu Skak ketika mengikuti casting film Yowis Ben.

Modelling memang menjadi kesukaan bagi Aurel. Photoshoot dengan berbagai baju dan tempat serta suasana merupakan kesenangan tersendiri. Tapi, menjadi model dan menjalani banyak photoshoot bukan menjadi patokan karir bagi Aurel. Dia mengakui bahwa menjadi model adalah hal yang menyenagkan karena dia menjalani hobinya dan juga mendapatkan penghasilan dari kesukaannya itu. Jadi, sangat menguntungkan baginya. Dia ingin juga memiliki impian untuk membuka usaha dalam bidang kuliner khususnya coffe shop.

Dalam menjalankan hobi modelling itu, tentu saja, banyak rintangan yang dialami oleh Aurel. Rintangan itu muncul dari diri Aurel sendiri. Terkadang Aurel merasa malas dalam menjalankan job atau photoshoot yang ia lakukan. Dia merasa insecure, tidak percaya diri, dan membandingkan dirinya dengan orang lain. Karena hal itu membuat Aurel menjadi tidak yakin dalam mengambil job yang dia terima.

Banyak hambatan yang terjadi di setiap langkah kita dan hal itu menjadi tantangan bagi diri kita untuk memilih lebih maju, atau mundur. Dan semua keputusan itu tergantung kepada diri kita akan bagaimana. Aurel dalam mengatasi rintangan dalam hidupnya, dia memilih untuk memacu dirinya sendiri untuk lebih maju. Memotivasi dirinya sendiri bahwa dia bisa melakukan ini dan terus berusaha dengan kemampuannya sendiri.

Dengan banyaknya pengalaman modelling yang dilaluinya, membuat Aurel menjadi berkembang secara mental dan lebih siap dalam pengambilan job yang ada. Dia juga menjadi memiliki pemikiran yang sangat luas terhadap hidup. Manusia memilii sisi tidak sempurna. Terkadang hobi atau kesukaannya ini membuat dia menjadi jenuh sehingga dia capek dan cenderung bosan. Tapi, itu hanyalah sebuah keluhan kecilnya.

Perjalanan hidup yang telah dilalui Aurel tidak serta merta berawal lancar. Dia dibully teman-teman semasa SDnya. Pasti dari kita semua pernah dibully oleh orang lain. Karena hal itu, Aurel mencoba untuk mengasah kemampuannya dan membuktikan kepada orang lain dan terhadap dirinya sendiri. Pada akhirnya, Aurel bertemu dengan dunia permodelan hingga sekarang. Dia mendapat penghasilan dan dapat menjalin hubungan baik dengan statsiun TV merupakan kebanggan sendiri. Semua hal yang telah dilalui, tak sedikit Aurel mendapat banyak prestasi antara lain juara 1 Photo Model Indonesia, dan juara 1 Photo Model Ulang Tahun Versus Agency.

Selain kedua orang tua yang selalu mendukung Aurel, teman-teman Aurel selalu menemani dalam perjalanan hidupnya juga. Hal yang sangat sederhana, pertemanan adalah hal yang sangat penting baginya. Aurel merupakan pendengar yang baik, tak jarang, dia dijadikan teman curhat. Dan dia merasa itu adalah keistimewaan dan keunikan yang muncul darinya. Menurut Aurel kepercayaan itu adalah kunci dari setiap hubungan.

Kita pasti memiliki figur dalam setiap hidup kita. Figur ini bertujuan sebagai contoh atau pemacu kita dalam menjalani hidup dan menggapai impian kita. Sama halnya dengan Aurel, dia memiliki figur pacuannya, yaitu Rachel Venya. Dia adalah seorang selebgram yang cukup terkenal. Diusia muda dan sudah bekeluarga membuat dan juga sudah sukses, hal itu menjadi motivasi Aurel untuk terus berjuang seperti apa yang sudah dialami Rachel. Tak hanya Rachel saja, tapi sang mama juga merupakan model dulunya, jadi darah model sudah turun sejak ia lahir.

Dari figur yang ada, dukungan dari kedua orang tua dan teman-temannya, Aurel mengindetifikasikan dirinya sebagai pejuang. Dia ingin menjadi pejuang untuk dirinya sendiri dan orang lain. Impiannya sangat sederhanan ingin mempunyai tabungan untuk masa tuanya. Dia juga ingin membeli suatu barang atau hal tanpa harus melihat price tag yang ada. Terakhir kebebasan adalah tujuan bagi Aurel, menjadi seperti yang dia mau.