21. Trip To Busan

7.4K 875 195
                                    

DIN! DIN!

"Yak! Kenapa lama sekali?! Sudah satu jam aku menunggu!"

Teriak orang dari seberang jalan. Sedangkan Jimin yg sudah jalan di depan tidak dengar, hanya Yeonjun. Dia merasa tidak asing dengan suara berat yg berteriak dari dalam mobil.

Yeonjun kembali mundur beberapa langkah dan memfokuskan matanya, memastikan apa benar orang yg ada di dalam mobil itu sedang berbicara padanya. Tapi memang di sekitar sana sekarang cuma ada dia dan Jimin.

"Vampir hyung???" Gumam Yeonjun. Tapi perasaan nya masih ragu, apa iya benar dia? Untuk apa pagi pagi sudah datang.

Yeonjun langsung berlari mendekat ke arah Jimin yg berjalan sudah agak jauh. Tarikan tangan adiknya yg tiba tiba membuat Jimin tersentak kaget hampir hampir mengumpat.

"Heol! Ku kira kau itu jambret. Hampir kau kena tendang!" Kesal Jimin pada adiknya yg seperti habis melihat hantu.

"Hyung ada vampir hyung!"

"Siapa? Yoongi??"

"Iya hyung. Di dalam mobil ada di sa..." Yeonjun menunjuk ke arah mobil Sedan hitam yg terparkir di sebrang jalan. Tapi sekarang mobil nya sudah hilang.

"Loh.. Tadi di sana hyung benar ada mobil hitam." Ucap Yeonjun berusaha meyakinkan hyung nya yg malah menyerengit balas menatap aneh.

"Kau masih demam? Apa tidak jadi saja ke Busannya?" Jimin menaruh telapak tangan mungilnya di dahi Yeonjun. Takut takut adiknya demam lagi dan berhalusinasi.

"Ish! Benar hyung tadi benar ada." Yeonjun menepis tangan Jimin.

"Tapi mana? Mungkin tadi mobil orang lain."

Malas berdebat lama lama, mereka sudah terlambat hampir setengah jam bisa bisa nanti mereka ketinggalan jadwal kereta. Jimin lebih memilih menarik lengan Yeonjun dan menyeretnya dari tempat mereka berdiri.

Tapi baru beberapa langkah Jimin berjalan, ada mobil hitam yg berhenti tepat di samping mereka. Yeonjun dan Jimin otomatis menoleh ke arah mobil itu. Terutama Yeonjun. Mata nya menyapu bagian samping mobil hitam itu memastikan benar ini mobil yg dia lihat terparkir di seberang jalan tadi.

"Ku kira jam di ponsel, dasbor mobil, arloji ku yg rusak sampai sampai aku mau membuat jam manual dari arah bayangan matahari untuk memastikan, tapi ternyata semua tidak bermasalah. Apa sekarang seperti jam tujuh pagi bagi kalian?! Sudah satu jam lebih aku menunggu kalian sejak jam 6 pagi!" Saat kaca pintu depan mobil turun Jimin dan Yeonjun malah dapat  omelan bak rapper dari orang yg di dalam mobil.

"Ahh benarkan kata ku hyung! Vampir hyung yg teriak dari dalam mobil tadi." Yeonjun terlihat senang sambil menggoyang goyangkan lengan hyungnya melihat Yoongi ternyata dia tidak salah lihat tadi.

Ternyata mobil Yoongi hilang karna habis memutar untuk mendekat ke arah Jimin dan Yeonjun.

"Ada apa Yoon?" Jimin heran tuan nya  tiba tiba datang tanpa memberi tahu.

"Kau bilang mau ke Busan kan? Aku ikut." Ucap Yoongi enteng setelah dia keluar dari mobil lalu mendekat ke arah Jimin. Tanpa memperdulikan wajah kaget Jimin juga Yeonjun.

"Tapi kenapa tiba tiba sekali?"

"Kenapa? Ada masalah? Apa ada orang khusus yg mau kau temui di sana?" Lengan Yoongi bersedekap di depan dada mata nya memicing curiga melihat ke arah Jimin.

"Bukan begitu.  Kami bukan mau liburan kami mau mengunjungi halmeoni kami di sana."

"Lalu apa masalah nya? Apa halmeoni mu alergi namja tampan? Aku sudah pesan tiket penerbangan pukul delapan untuk kita bertiga."

As Yᴏᴜʀ Wɪsʜ Mᴀsᴛᴇʀ YOONMIN END ✓Where stories live. Discover now