RUMAH TANGGA || ft. blackvelvet

asal mula percintaan saka - irene

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW + VOMMENT!

Kalo ada yang penasaran perjuangan cinta para mami dan papi, aku bikin ini tapi di selang-seling, kayak hari ini update cerita cinta mami-papi terus besoknya lanjut kehidupan di perumahan anggrek gimana? Biar kalian gak bosen gitu bacanya, kadang kisah percintaan mereka aku double update kalo gak ya satu aja gimana?

• rumah tangga •
.
.
.
.
.

Irene Kartika kakak cantik yang memiliki segudang fans apalagi kaum adam, irene yang bersikap cuek, dingin, tertutup adalah perempuan yang memikat hati seorang kakak kelas ganteng yang menjabat sebagai ketua osis.

Irene menduduki kelas 12 MIPA 1, mempunyai 8 sahabat yang tak kalah cantiknya dengan dia.

Cessiandra Jelita, Alena Wanda, Jira Fariza.

Mereka adalah deretan anak kelas 11 yang merupakan sahabat irene.

Jennie Rubi, Jovie Asseyra.

Mereka berdua juga sahabat dari irene tapi masih duduk di bangku kelas 10.

Perbedaan usia tidak membuat mereka canggung bahkan mama mereka juga sahabatan dan tak heran bila mereka sangat akrab.

Jangan lupakan tiga maknae yang setiap harinya membuat mereka darah tinggi.

Rosseane Fradika, Lisyana Saffira, Agatha Derri.

Rose, caca dan derri yang masih duduk di kelas 9 SMP. Jangan tanya kenapa derri bisa masuk jelas 9 padahal usia dia dengan rose dan caca terpaut 2 tahun, karena dia memang pintar dan bisa loncat kelas.

Mereka memiliki rumah untuk tempat tinggal mereka ber-9.

Pagi itu irene dan ke-5 sahabatnya baru saja tiba di sekolah setelah mengantar para bocil sekolah.

Seperti biasa banyak anak laki-laki yang terus memandang ke arah mereka termasuk Saka Diningrat.

"Pujaan hati lo tuh bang lewat" celetuk satu orang cowok yang tengah berdiri di samping saka.

"Jennie makin cantik aja heran"

"Ngomongnya sih cantik tapi matanya ngelihat kemana-mana" celetuk manusia tinggi ke manusia hitam di sampingnya

"Dah sono samperin bang" saka yang mendengar itu langsung pergi menghampiri irene.

"Pagi cantik" sapa saka yang hanya di sambut lirikan mata irene

"Jangan jutek-jutek dong sama gue ren"

Irene yang merasa saka mengikutinya segera memberhentikan langkahnya.

"Kok berhenti kenapa ren?"

"Jangan ngikutin gue"

"Idih siapa yang ngikutin sih, kan kelas kita sama" kalo irene bisa memberhentikan waktu mungkin sudah ia lakukan sedari tadi bukan karena ingin berlama-lama dengan saka tapi dia malu.

"Hm" jawab irene melangkahkan kakinya meninggalkan saka sendirian di koridor kelas 12.

Tet.tet.tet