My First and Last

Part 2

Typo bertebaran~

Selamat Membaca❤

...

Nanda pov

   Setelah kejadian tadi pagi, aku merasa moodku pun menjadi buruk, dan malas untuk bertemu orang itu lagi. Dan sekarang disinilah aku berada, di tempat kesukaan semua siswa di smaku,dimana kita bisa menemukan banyak makanan disini, segaligus tempat bolosnya anak anak di sekolah ku.

Aku sedang berada di kantin dengan teman teman yang kuanggap seperti saudara ku sendiri walaupun sifatnya kaya setan:)). Aku dan Ziva sedang menunggu oliv yang sedang memasan makan kami. kami berdua sibuk dengan ponsel kami masing masing, sampai suara cempreng mengalihkan duniaku.

"Woy! bantuin napa, pesenan lu pada banyak banget coyy" teriak oliv oada kami berdua

"yeuu lebay lu, orang cuma nasi goreng sama es teh doang, drama lu"balas ziva kepada oliv

"Iya emang cuma nasi goreng aja, tapi nih piring nya tiga bego, susah due bawanya"ujar oliv

"sini ah, ribet bener lu" balas ku tak kalah sewot dengan oliv.
"makasih sayang kuuuu"ucapku disertai dengan senyuman manisku"

"Sama sama cintaku, nyawa ku, nafas ku,hidup ku,TAIku" balas oliv dengan menekan kata Tai kepada ku.

"oke fine, gabakal gue traktir lagi lo, biar ziva aja yang gue traktir"balas ku dengan wajah sinis

"janganlahh...,Nanda yang lucu yang imutt, baik dehhh"ucap oliv dengan nada yang manja kepadaku.

"udah ih gausah berantem, keburu dingin tu nasi goreng, makan kuy" lerai ziva

Kami pun makan dengan ditemani sedikit candaan dari teman temanku, tapi pada saat kami makan, ada suara gaduh dari pintu kantin dan sedikit teriakan dari sana, yaaa siapa lagi kalau bukan MOST WANTED SMA NUSA.

Terlihat dari mejaku, dia berjalan dengan muka datarnya, tapi dengan muka datar itulah banyak cewek yang suka sama dia.

"Sok ganteng,sok keren,muka kek pantat panci aja bangga,cuih"gumamku pelan, tapi masih bisa di dengar oleh teman teman ku

"Apa lo bilang?,mirip pantat panci?,mata lu rabun pa gimana?, jelas udah kaya pangeran Mateen gitu masih di bilang ke pantat panci,Buta lo" balas oliv mengejek kepadaku

"yeuu,emang iya juga"balas ku dengan sinis

"Jodoh baru tau rasa lu!" Ucap Ziva dengan santai

"Sorry sorry,ogah"

Setelah itu aku melihat ke meja yang diduduki oleh Dion dkk, aku lihat disitu ada cewek kelas 11 yang menghampirinya, kalau gak salah namanya Audy kelas 11 ips 1, yaa aku kaka kelas yang ramah dengan adik kelas, makanya aku tahu sebagian nama dari mereka, tapi untuk audy? bukan dengan perkenalan tapi denger dari anak lain, yaa gimana ga digosipin orang dia juga dandanannya kek gitu, bisa dibilang kek CABE!, dan semua orang tau kalo dia suka sama dion, walau keknya dio ga suka sama dia.

Aku melihat audy yang duduk disamping dion yang ingin memegang tanggan dion, tapi dia selalu menelis tangan audy, Risih kali ye dideketin sama cabe pasar malem.