2.

154 11 2
                                    

Aku sungguh terkejut apa yang aku lakukan tapi tidak mungkin aku melakukan itu dan mungkinkah.... Aku melirik pedang di tanganku dan aku merasakan aura pekat hitam di pedang itu..
Tanpa sadar,, monster-monster lain itu mau menyerangku karena aku sudah membunuh monster itu, dan aku panik bingung apa yang aku harus lakukan"ini salah mu, cepat lindungi aku"ucap ku dengan pedang itu tapi pedang itu tidak bisa apa-apa

"Eh wahhh monsternya makin dekat, aku harus pergi"ucapku

Crash.. Crashh...
Aku menutup mulutku melihat apa yang terjadi, lelaki berambut pirang memotong monster itu hingga berkeping-keping dan ia juga melompat menuju raksasa itu dan menusuknya di kepalanya

Brugh!
Raksasa itu ambruk hingga mati, aku diam dan bengong dan terasa seolah-olah aku bermimpi atau aku kebanyakan nonton film animasi

" hei nonna, kau baik-baik saja?"tanya nya

"Eh??" ucapku terkejut melihat lelaki itu di dekatku

"Aku tanya kau baik-baik saja?" dan aku menganggukan kepala "kau pengendali pedang juga" sambungnya dan aku pun melirik pedang yang aku pegang dan berkata"aku bukan pengendali pedang tiba-tiba saja pedang ini di tanganku"jawabku dan lelaki itu meng-oh riang tapi aku lihat pedang milik lelaki itu seperti kobaran api "sini aku bantu" ucap nya untuk membangunkan ku berdiri, dan aku pun berdiri dan tak lupa mengucapkan terimakasih dengannya

"Sebaiknya aku mengantermu ke markasku" ucapnya

"Ehh?" aku terkejut lagi namun lelaki itu menarikku dan kemudian berlari

Drap... Drap.. Drap..
Kami cukup jauh dari tempat kejadian itu, entah kemana lelaki ini membawaku, kami pun sampai di tempat rumah kubuh di dekat pegununan dan lelaki itu menyuruh ku masuk dan aku pun masuk
"Kau jangan takut, aku juga sama seperti mu bawa santai saja" ucapnya dan aku pun menganggukan kepala dan aku lihat sebuah ruangan yang penuh labortium
"Prof orochimaru, aku menemukan pengendali pedang yang kamu katakan itu" ucapnya dan yang bernama orocimaru itu pun menoleh dan ia tersenyum denganku"wah aku tidak nyangka pedang ini memilih perempuan aku pikir laki"

"Maksud mu apa sih, aku tidak mengerti" ketusku

"Dengar, pedang yang kau pedang itu adalah pedang kematian, pedang itu sangat kuat sekali, orang-orang sangat ingin memilikinya" ucap orocimaru

"Oh gitu, kalau begitu, aku kasih kamu saja" ucapku menyerahkan pedang itu ke orocimaru

"Eh tunggu dulu nona, pedang itu memilihmu jadi kau jangan sembarangan kasih pedang itu ke orang lain karena pedang ini jika disentuh ke orang lain, maka orang itu mati" ucapnya

"Ah benerkah, aku tidak percaya soal begituan, apa kalian ini acting hm.. atau ada kamera disini"

Orocimaru menghela nafas dan berkata "kau masih Tidak percaya ya, apa harus aku buktikan, naruto tunjukaan kekuataanmu"

"Ya prof orocimaru" dan bernama naruto itu mengayunkan pedangnya hingga koparan api dipedang nya itu dan naruto menyerangku dan aku terkejut dan memejamkan kedua mataku

Tang..
Suara sesama pedang membuatku membuka kedua mata"astaga"ucapku dan pedang yang ku pegang mengeluarkan aura hitam pekat dan naruto pun langsung menjauh
"Nah sekarang percaya" ucap orocimaru

"Hm sedikit" ucapku tidak percaya

"Tapi, aku boleh tanya sesuatu, kenapa pedang ini memilihku aku kan bukan orang kuat aku hanya manusia biasa" sambung ku menatap pedang itu tersebut

"Hm coba berpikir nonna, apa kau waktu itu merasa ada marah gitu" ucapnya dan aku pun berpikir dan kemudian teringat kejadian itu dengan monster sialan itu"ya ada sih"

"Nah itulah, pedang itu mendatangimu seolah-olah kamu membutuhkan kekuataan pedang itu"

"Oke aku mulai mengerti tapi tentang monster itu dari mana datangnya dan pedang ini sebenarnya asal mana juga, aku ingin tahu" ucap ku

"Monster ini maksud alien, mereka hidup di belakang matahari,, tapi menurut kakekku saat masih hidup, alien itu kekurangan kebutuhan pokoknya, kakekku waktu itu seorang astronot, ia tidak sengaja terdampar  planet itu, teman-temannya mati karena alien itu dan alien itu hanya mengambil otak teman-temannya kakekku karena otaklah makanan mereka, kakekku kaget setelah apa yang terjadi, ia sembunyi sampai benar-benar keadaan nya pulih, cukup lama kakekku di planet itu sampai ia menemukan sesuatu di planet itu, berlian bermacam-macam tapi berlian itu bukan berlian biasa melainkan berlian kekuataan yang sangat dahysat, kakekku mengambilnya beberapa saja dan setelah kakekku mengambilnya ia bisa mengerti pembicaraan alien itu dan kamu tahu mereka berencana akan ke bumi untuk mengambil otak kami, kakekku pun berbru-buru pergi dari tempat itu hingga sampai selamat
Setelah kakekku selamat, kakekku menbuatkan segala macam seperti pedang ataupun alat lainnya terbuat dari berlian itu, dan seluruh keluargaku menceritakan ini agar kelak apa yang dibuat kakekku bisa menyelamatkan bumi, karena saat kakekku mengambil berlian itu, berlian itu benar-benar memiliki kekuataan
Saat kakekku sakit, kakek menyuruh keluarga kami, memisahkan pedang ataupun alat lainnya, karena yang ia buat itu bukan sembarangan, dan juga tidak sembarangan orang memakai nya"ucap orocimaru panjang lebar
Dan aku mengamati perkataan orocimaru dan berkata "ini semacam animasi saja" balasku

Orocimaru pun terkekeh dan berkata"setidaknya bisa jadi begitu, ah sebaiknya kau istrihat nonna kau pasti lelah, sisanya biar naruto ngurus"

"Hm baiklah"

"Oh ya namaku prof orocimaru dan cowok disana namanya uzumaki naruto dan mulai hari ini kau sama dia rekan ya"

"Eh.. Hm baiklah, kalian bisa panggil aku hinata" ucapku

"Oke hinata istrihat lah, disana kamar kosong"

"Hm baiklah" ucapku berjalan menuju ke kamar

Sesampainya di kamar, aku sungguh takjub melihat kamar itu"rupanya saja jelek didepan kubuh tapi didalamnya bagus juga"ucapku dan aku pun naik diranjang dan memikirkan perkataan orocimaru "ahh mimpi apa aku semalam ya" ucap ku menatap pedang tersebut dan aku pun menaruh pedang itu di sampingku

Cklik..
Suara pintu terbuka dan aku pun terkejut "kau..."

"Gomen ne hinata, aku bukan bermaksud mengagetkanmu" ucap naruto

"Bukannya kau disuruh membereskan monster eh alien itu"

"Ya tapi sebentar aku ingin mengecrk keadaanmu, aku yakin kau shock setelah menceritakan semuanya, aku juga pernah seperti itu"

"Aku bingung naruto, ini semacam animasi yamg ku pikirkan"

"Ya aku juga gitu, tapi aku ingin bilang denganmu aku akan mencarimu cara memakai pedang"

"Eh.. Benerkah"

"Hm tapi setelah semuanya beres, kalau begitu aku lanjutkan tugasku, selamat istrihat hinata"

"Arigato naruto" ucapku


Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan....

KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang