Chapter 6, Connected Past (2)

88 11 0
                                    

Aku hanya bisa menatapnya pergi. Dia yang berlari meninggalkanku untuk mengejar impiannya.

Aku hanya bisa tersenyum. Merindukan sosoknya yang ceria bagai matahari. 

Aku hanya terdiam. Melihatnya yang sudah tak ada lagi dalam jangkauanku. 

...

Itu adalah pertemuan pertama dan terakhirku bersama Rin-kun. Tetapi, aku yakin dia akan kembali lagi ke Jepang. Dan bertemu denganku lagi.

"Ah, Aoi. Ternyata kamu membeli minuman ya?"

"Ini, agar tubuhmu tak dehidrasi."

"Terimakasih, Aoi." Aku meminum air dalam botol plastik yang diberikan Aoi lalu bersiap menuju backstage.

"Sakura, kamu pasti akan menang! Aku akan mendukungmu!"

"Pasti!"

Akhirnya giliranku untuk berenang. Sebelumnya, aku menyusup ke kolam renang untuk menyapa air yang ada di kolam renang ini dan berteman dengan mereka. Kini, aku akan menyampaikan rasa terimakasih pada air yang telah mendukung Aoi dan Rin-kun.

Aku mulai berjalan menuju papan loncat, memakai kacamata renangku dengan menggunakan pakaian khusus renang berwarna hitam dengan garis biru. Aku bersiap-siap untuk menyapa air yang telah menunggu kedatanganku.

"Priiit" suara peluit berbunyi, menandakan pertandingan dimulai.

Aku mulai meloncat, meluncur, menyapa air. Dan air pun terasa senang akan kehadiranku. Mereka seperti mendorongku, membantuku untuk bergerak lebih cepat.

Aku menyusul lawan dan aku ada di barisan pertama. Lalu aku mencapai dinding kolam renang.

"Urutan pertama, diraih oleh Chiharu Sakura!"

Aku berhasil memenangkan turnamen ini dengan urutan pertama 100 meter freestyle perempuan. Saat itu, kebahagiaanku mulai terasa. Aku bisa membahagiakan ayahku karena aku telah berusaha keras. Teriakan penonton yang memanggil namaku terdengar keras, memenuhi seluruh stadion.

Tetapi ... Semua sia-sia. Saat aku sadar bahwa ibuku tak ada lagi di sisiku, dan pergi untuk selamanya bersama ayah.

***

Aku menceritakan pertemuanku dengan Rin kepada Makoto dan Nanase-san. Dan saat aku melihat reaksi mereka, mereka terlihat seperti menyadari sesuatu yang aku sendiri pun tak tahu. Karena terasa canggung, aku pun mulai mengalihkan pembicaraan.

"Jadi, Rin-kun sudah kembali, ya? Syukurlah. Sekarang dia ada di mana?"

"Ada di Akademi Samezuka, sekolah khusus renang." ujar Makoto

"Hee ... Begitu ya."

"Sakura, ganti dulu pakaianmu." Aoi mengingatkanku setelah ia datang dengan memakai pakaian tidurnya. Sebenarnya, saat aku bercerita, Aoi pergi ke kamar yang telah disiapkan untuk mengganti seragamnya dan memakai gaun tidur yang biasa dipakainya.

"Oh ya! Aku lupa, hehe. Aku akan segera kembali ya."

Berjalan melalui lorong untuk pergi ke kamar yang disiapkan untukku dan Aoi, pandanganku tak lepas dari suasana rumah yang tradisional. Walau sebagian mebel telah berubah ke arah modern, namun tetap saja tak menghilangkan ciri khas dari rumah ini. Sampai disaat aku melihat sebuah bingkai foto yang terletak di nakas kecil kayu berwarna coklat. Disana terlihat seorang anak kecil dengan wajah datar ditemani oleh seorang wanita tua di sampingnya. Aku asumsikan itu adalah neneknya. 

Heart Of The Water (Free! Iwatobi Swimming Club Fanfiction)Where stories live. Discover now