Chapter 15

32.4K 3.2K 404
                                    

Bagaimanapun, Lucifer tak bisa membuat para manusia mendengar

Mendengar suara kesakitan ratunya.

Seluruhnya hancur jika itu terjadi. 

Mendekap tubuh ev lebih erat. 

"Aku takut".

"Tak apa. Semuanya akan baik baik saja".

Ev menggeleng pelan. Ia takut .

Sakit .

Sang Lucifer berpikir keras. Joseph dan Nate tak ada .

Pergi menjalankan tugasnya.

Tak bisa memerintah seluruh pengikutnya agar menutup. 

Teriakan itu. Tak bisa.

Lucifer tak bisa membiarkan seluruh manusia mendengarkan.

Hanya satu cara.

Sang Lucifer menatap pada jam .

11.55

Sebentar lagi.

Tubuh ev menggeliat. Tak tentu .

Tak tahan .

Sang Lucifer sedikit berjalan menjauh .

Seketika, asap hitam mengelilinginya.

Ia tak ingin, tak ada pilihan .

Mata ev terbelalak . Lucifer .

Dalam bentuk buruk untuk sekarang. 

Tubuhnya terdapat banyak sulur.

Lucifer tahu, ev ketakutan .

"Jangan takut. Aku hanya melindungi mu".

Tubuhnya, seolah kaku .

Tak dapat digerakkan. 

Sang Lucifer merengkuh dengan sulurnya.

"Buka mulut mu, pengantin ku".

Ev menggelantung keras .

Kembali sang Lucifer menatap pada jam .

Tak ada pilihan lain, langit mulai menggelap .

Memasukkan sukurnya pada mulut,

"Hkkk--- hmppp!!!!!!".

Ev berteriak. Tertahan .

Sulurnya menjalar lebih dalam .

Tenggorokan, lebih dalam lagi .

Ev tak dapat bernafas! Sakit.

Air mata mengalir dengan deras.

Tubuh berpeluh. Jeritan tertahan .

Menatap sang Lucifer. Penuh dengan mohon .

Sulurnya mendapati apa yang dicari.

Merengkuh sesuatu di dalam sana. Rahim .

Panas. Panas. Sakit!!!

"Hmmmpppp!!!!!! Hmmmpppp!!!!".

Merengkuh dengan lembut. Membalut .

Mempererat. Seolah menenangkan. 

Mati! Mati! Ev berada diambang batas.

"Aku Lucifer. Raja mu. Suami mu. Ayah dari putra mu. Memerintah kau, Every harus bertahan".

Tak lama .

"Hmppppp!!!!".

Ev kembali bernafas. Sulur telah keluar. 

Lucifer (BOYXBOY) DIBUKUKAN!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang