BoruSara-The life story of the blue eye

53. Seorang Shinobi

"Boruto.....!"teriak minato dan Sarada Terkejut.

Sarada dengan sigap langsung mengulurkan tangannya untuk memeriksa boruto. Dan munculah cahaya hijau yang merupakan jutsu medis. Sarada mulai sangat khawatir. Tapi dia merasa lega setelah mengecek kondisi boruto.

"Sarada! Bagaiman Kondisinya?"tanya minato.

"Untung kita masih sempat. Dia hanya Pingsan!"jawab sarada.

"Baiklah Kalau begitu Kita bawa dia ketempat yang aman!"ujar minato.

Sring!

Mereka muncul disebuah lapangan yang terdapat pohon besar untuk menutupi sinar matahari.

Minato memekriksa boruto dengan menyentuh kening boruto dengan dua jari. Dan tangan satu lagi dengan pose segel.serta dia memejamkan matanya.

"Ini Bukan luka biasa!"gumam minato.

"Apa maksudmu Kakek?"tanya sarada.

"Dia beehasil lolos dari kematian!. Tapi sebagai gantinya dirinya akan merasakan sakit walau tidak terlihat luka sama sekali!"jawab minato sembari membuka kembali matanya.

Sarada mulai sangat khawatir dan melihat wajah boruto yang keluar keringat banyak.

"Boruto apa yang terjadi padamu Baka!"gumam sarada sembari melanjutkan jutsu medisnya.

"Kepalanya panas! Sepertinya dia demam tinggi. Jutsu medis tidak akan berpengaruh padanya! Kita harus mengompresnya dan memberi obat alami padanya!"ucap minato.

"Kalau begitu kau jagalah boruto. Aku yang akan mencari obat obatan itu."lanjut minato dan beranjak pergi.

"Ha'i"jawab sarada.

Minato pergi mencari obat. Sedangkan sarada dia sedang menemani boruto. Lalu sarada menyentuh kening boruto.

"Panas Sekali!"gumam sarada.

Lalu sarada baru sadar dia sudah memiliki mata Sharingan yang sudah berevolusi.

Sarada membuka mata boruto dan menatapnya menggunakan mangekyou saringan. Sarada pun terbawa dalam ingatan boruto.

Setelah Sarada melihat apa yang terjadi sarada tiba tiba menangis. Begitu bodohnya pria yang ada dihadapannya. Dia selalu ceroboh dan untung bisa terselamatkan.

"Baka! Hiks...Sudah kubilang! Jangan bertindak Gegabah! Bukankah Kau hanya ingin mendapatkan informasi saja Hah?! Hiks..hiks..Kenapa Kau harus melawannya bodoh!"bentak sarada sambil mengepal tangannya didada boruto.

Setelah lama akhirnya minato datang dengan sebuah potongan bambu yang dijadikan sebagai gelas dan sudah ada ramuan obat didalamnya.

Minato mengangkat tubuh boruto dan meminumkan obat itu padanya.

"Semuanya akan baik baik saja! Dia hanya perlu istirahat!"ucap minato.

"Ha'i Kita Akan Menunggunya!"ucap sarada.

"Tapi bukannya kau sedang sibuk?"tanya minato.

Sarada menggeleng.

"Aku sudah mengambil cuti untuk tiga hari. Dan ada shikadai yang menggantikanku sementara!"jawab sarada.

"Souka!..Tak lama lagi dia akan sadar!"ucap minato beralih menatap boruto.

"Kau anak Yang hebat boruto!"batin minato