"To the point aja, Gua gak suka basa basi" tanya nya
"Dia anak gua" ucap lawan bicaranya membuat dia tersenyum remeh
"Berhenti berbicara omong kosong" Ucapnya
"Apa perlu kita melakukan tes DNA" ucap Lawan bicaranya
"Meskipun iya, ini udah hampir 20 tahun dan selama 20 tahun ini lo kemana aja" ucapnya
"Gua baru tau semua ini sebelum Seulgi istri gua Meninggal" ucap lawan bicaranya
"Alasan macam apa ini, berhenti berbicara Omong kosong karna Jinsung anak gua dan selamannya jadi anak gua sama SinB" ucap Namjoon
Iya Kim Namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pernah berbicara aneh2 soal mendiang istri gua, dan Jinsung anak gua sama SinB bukan anak lo sama SinB" Namjoon
"Gua tau, mungkin berat buat lo nerima kenyataan kalo SinB hianatin lo, tapi? Itu kenyataannya dia hamil sebelum kalian Nikah dan itu anak gua" Namjoon mendengar itu semakin Naik pitam
Bughh
Dia melayangkan pukulan ke orang di depannya itu.
"Oppa" Panggil Jie membuat Namjoon tersadar dari lamunannya
"Hmm" Namjoon
"Oppa sakit" tanya Jie membuat Namjoon tersenyum
"Ani, Oppa hanya sedang memikirkan pekerjaan" ucap Namjoon
"Emm Oppa benar2 gak mau balik ke korea dulu, menemui Jinsung" tanya Jie membuat Namjoon terdiam
"Oppa sudah terlalu lama di sini, Jinsung sering menanyakan kapan Oppa akan kembali" ucap Jie
"Kalo pekerjaan di sini sudah selesai, Oppa akan kembali" ucap Namjoon dan Jie mengangguk
.
.
.
"Kalian berangkat bersama" tanya Jihoon ke Mark dan Minji
"Iya" Mark
"Wahh kalian berpacaran" Jihoon
"Kalo ngomong yahh gak di filter dulu" Minji
"Hehe, Ya kirain kan kalian pacaran gitu biar bisa minta PJ" Ucap Jihoon dan Malah di tinggal pergi sama Mark Minji
"Tungguuu" Jihoon
Juyeon sedang menatap Mark dan Minji yang baru memasuki kampus.
Benar kata Jinsung, dia harus menyelesaikan urusan Serin.
"Serin" panggil Juyeon ke Serin yang ada di depannya dan dia sedang memakai makeup
"Iya" ucap Serin
"Kita putus"
Serin menghentikan aktifitasnya saat mendengar ucapan Juyeon.
"Kamu ngomong apa sih, Kamu cuman bercanda kan" Serin ke Juyeon
"Gua serius"
"Kok kamu gitu sih, kamu gak sayang lagi sama aku" Serin
"Gua emang gak pernah suka sama lo" ucap Juyeon membuat Serin serasa di sambar petir
"Maksud kamu" Serin bertanya ke Juyeon
"Lo pernah ngancem buat bunuh diri dan lagi lo sering banget gangguin Minji kan" ucap Juyeon
"Pas gua lagi gak sama lo, atau pas minji lagi sendiri lo selalu gangguin dia dan gua sebenarnya udah muak banget sama sikap childis lo itu" Juyeon
"Ohhh ini karna Minji, kamu cemburu Minji deket sama anak baru itu" Serin
"Oke, liat aja apa yang akan aku lakuin ke Minji" ucap Serin lalu dia berjalan pergi meninggalkan Juyeon
Dan Juyeon mungkin harus extra jagain minji.
Awal mula kenapa dia mau sama Serin adalah supaya Serin gak gangguin atau nyakitin Minji tapi faktanya Serin masih sering gangguin Minji dan itu benar2 membuat Juyeon muak dengan sikap Serin.
Minji dan Yuqi berjalan berdua tapi tiba2.
Oppsss
"Sorry" ucap Serin yang sengaja menabrak Minji dan menumpahkan minuman yang dia bawa ke...
"Serin, tugas gua" ucap Minji karna Tugas yang mau dia kumpulin basah semua
"Gua kan gak sengaja, jadi mending lo bikin tugas lagi sebelum dapet nilai D dari dosen" ucap Serin lalu berjalan pergi bersama teman2nya
"Itu dajal satu bener2" ucap Yuqi yang pengin banget narik rambut Serin sampe botak
"Ini gimana dong" tanya Minji ke yuqi
"Gak ada cara lain selain ngerjain ulang" ucap Yuqi membuat Minji menghela nafas kasar
"Masih ada 1 hari lagi buat ngumpulin tugas ini" ucap Yuqi
"Iya, jadi gua harus begadang gitu nanti malem" kesal Minji
"Serin aduin aja ke juyeon" ucap Yuqi
"Percuma" ucap Minji
"Udah malem kamu belom tidur" tanya Jinsung yang melihat Minji masih sibuk dengan buku2nya
"Iya, besok hari terahir di kumpulin" Minji
"Lahh dari kemaren ngapain aja, kenapa gak di selesaiin" Jinsung
"udah selesai tapi tadi sama Serin di tumpahin air, nyebelin banget tu anak emang" kesal Minji sambil ngerjain tugasnya
"Heumm Serin" tanya Jinsung
"Iya" Minji
Jinsung menghampiri Juyeon ke kamarnya.
"Kamu sama Serin putus" tanya Jinsung saat baru masuk
"Hyung tau" Juyeon
"Pantes, dia ganguin Minji" Jinsung
"Hah"
"Kamu gak tau kalo Serin tadi numpahin minuman ke tugas Minji dan ahirnya Minji harus begadang buat ngulang semuanya" ucap Jinsung Membuat Juyeon keluar dari kamarnya dan kelantai bawah, benar saja Minji masih ada di lantai bawah.
"Kamu di gangguin Serin" tanya Juyeon tiba2
"Iya, emangnya Oppa percaya" ucap Minji
"Kenapa Kamu gak bilang"
"Buat apa"
"Sekarang kalo Serin gangguin kamu, kamu bilang sama Oppa"
"Gak lahh, paling Oppa belain serin"
"Oppa udah putus" ucap Juyeon membuat aktifitas Minji terhenti
