TAK SEMUA BERSYARAT [END]

15.(Terungkap 1 dan Menghilang )

Ruang pertemuan kepolisian jadi ramai akibat 5 dari saudara jauh juga datang. Hoseok dan Jin sudah ada disana. Tak lama kemudian Lana datang bersama Reina. Suasana berubah menjadi sepi. Jay segra mengeluarkan sebuah buku. Sampulnya memang kusam, tapi isinya adalah list tentang kehidupan seorang gadis. 

Reina menelan ludah akibat buku itu ditangan anaknya. Sejak kapan? Kenapa dia menemukan buku itu? Pusing sudah pikiran Reina. Hatinya mulai berdebar. Jay hanya tersenyum samar melihat sang ibu berubah drastis.

"Ibu ini buku apa?" tanya Jay dengan penuh sopan santun.

"..." diam tak ada jawaban dari Reina.

Radit merasa bahawa kalimat itu kurang ampuh, lalu dia mulai bertanya....

"Rei, dulu kamu bilang pernah buat list disebuah buku...apakah buku ini?" 

"..." masih tak ada jawaban.

"Kau bisa jawab ga sih?! Kenapa diam saja?!" frustasi Raka.

"Eh~~itu adalah...buku biasa..." Reina mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Lalu kenapa isinya list belanjaan..dan..." Radit menggantungkan kalimatnya, membuat semua menjadi hening.

"Apa yang kau lihat?" tanya Jin dengan nada yang sulit dibaca.

Radit masih berada dipikrannya, kenapa asuransi orang tua Jin, Hoseok, dan Jimin disini? Apakah dia gila harta? Namun, siapa yang membunuh orang tua ketiga ini? Astaga....Radit kau menemukan bukti lain.

Jin merasa tak terima, diambil begitu saja buku dari tangan Radit dan...

"Maksud ini apa? Asuransi orang tuaku ditanganmu tante...jawablah..." ungkap Jin sembari memohon.

"I~~ya...maafkan saya...." balas Reina  memulai sandwara.

Tiba-tiba Lana keluar, dan dia melihat Ridho tepat didepan kepolisian...Ya, Ridho, dia sedang terdiam mendengar segalanya...

"Kau harus ikut" Lana segera memegang pergelangan tangan Ridho.

"Untuk apa?! Aku ga pantas untuk Jay?!" frustasi Ridho.

Namun, Lana malah mempererat tangannya itu, Ridho merasa pasrah. 

tap

tap

tap

Lana datang dengan...Ridho....

"Ibu, kenapa kau melakukan ini?" tanya Ridho dan mendapatkan aggukan dari Jay.

"Emang kau percaya sama buku ini..." balas Reina tersenyum licik.

"Percaya! Aku juga menemukannya..." Ridho segera meletakkan buku yang hampir sama...hanya bedanya, yang dibawa Ridho 'John', yang dibawa Jay 'Radit', yang dibawa Ronny 'Rumah Sakit'. Reina terkejut dan hancur sudah sandiwaranya. Lana tersenyum puas.

....

Keesokan harinya paginya...Reina harus menjalan persidangan. Ellen bukan saksinya. Ellen masih diselidiki seperti kemarin.

...

Universitas Konkuk 3

Langkah kaki Jay terhenti saat Ronny memanggilnya. Jay hanya terdiam ditempat. 

"Ada apa?"

"Reina menghilang dari penjara...."

"Apa?!" 

Jay terkejut setengah mati akibat perkataan Rony. Lalu Ronny berkata...

"Kita butuh Ramsay...akan aku hubungi kakakku itu..."