Kriiiiiingggg!!!Brak!!
"Ah sial!" Umpat pemuda tersebut
Ini adalah hal ke 5 kali iya menghancurkan jam weaker nya
"Kurasa aku harus membeli jam lagi"
Tatapan datar tertuju ke arah jam weakerHingga pemuda tersadar ia harus bergegas menuju ke sekolahnya
06.30
Yo perkenal kan nama ku ken
Hah? Ken? Itu saja? Hahaha itu pasti ada dalam pikiran kalian
Yup, nama ku hanya terdiri dari 3 huruf saja "ken"
Aku dulu tinggal di panti asuhan, namun setelah aku menginjak di sekolah menengah pertama, aku memilih untuk hidup sendiri dan berkerja
Sekarang aku sudah berada di tingkat menengah atas, kelas 10 A di sekolah favorit momor 1 di skyfire city, Sekolah yang rata rata di isi oleh para bangsawan dan orang kaya, hingga membuat ku merasa minder
Dan juga karena penampilan ku yang nerd, aku sering mendapat kan hal buruk dari mereka, aku menghirau kan itu selama masih dalam batas wajarDan ini lah sekolah ku, sekolah yang sangat Megah, namun bagi ku.... Tempat ini adalah sarang ibliis
Maksud ku, manusia yang menyerupai iblis, mereka membuat ku muak saat pertama kali kaki ku berada di halaman sekolah
Tatapan rendah dan jijik mulai terasa
Cih! mereka tidak ada apa apa nya tanpa latar belakang orang tua mereka, hanya sekumpulan anak manja yang sombong
Pilihan terbaik ku adalah mengabaikan mereka dengan terus menerobos ke kelas ku
Brakkk!!
Oh shit! Apa ini hari buruk ku?
Aku baru saja menabrak sosok pentolan di sekolah, neck Henry
"Hey cupu!! Di mana mata mu berada? Apa kau buta hah!!"
"Ma-maaf, aku sedang terburu-buru"
"Heh! Maaf saja tidak cukup, jilat sepatu ku sampai bersih"
Sial!! Dia seperti nya tidak bisa di ajak kompromi, apa aku pasrah saja?
Tidak! Aku masih punya harga diri
"Maaf neck, aku tidak bisa" ucap ku dengan suara pelan
"Oohhh tidak bisa yaa....."
"Sebagai ganti nya, bagaiamana kalau aku memukul mu sampai aku puas?"Cih! Sok hebat, jika bukan ada di sekolah, mungkin aku akan meladeni mu
Hampir saja si neck menghajar ku, dan aku mulai siap dengan kuda kuda
Namun, Tiba-tiba wakil kepala sekolah datang menegur kami yang sedang bergerombol di lapangan
"Hey! Apa yang kalian lakukan, cepat masuk! bell sudah berbunyi"
Akhir nya aku bisa bernafas legah, hal buruk yang akan menimpa ku tertunda, setidak nya tertunda untuk jam istirahat
"Tunggu jam istirahat, akan ku buat kau menyesal!"
Betul saja, si bangsat neck tidak mudah untuk di tangani
***
(Jam istirahat)
"Ikut lah dengan ku"
Tiba tiba anak buah neck menyeret ku keluar dari kelas, banyak para murid menatap ke arah ku sambil berbisik
Seperti nya Ken akan di permalukan lagi
Kurasa neck sudah keterlaluan
Huss! Jangan sampai dia mendengar ucapan mu
"Cepat lah dasar pecundang"
"Kau, i-ingin membawa ku kemana?"
"Cih banyak tanya, ikut saja"
Aku pun terus mengikuti dia hingga berhenti di toilet pria
Aku pun bertanya-tanya apa yang ingin mereka lakukan terhadap ku
"Kau tahu apa salah mu culun!" Neck tiba tiba mencekik leher ku
"A-akh, aku tidak tahu"
Plak!
Tamparan keras bersarang di pipi ku
"Kau masih tidak mengakui kesalahan mu hah!?"Plak!!
Aku harus sabar, aku tidak akan termakan emosi, ingat lah Ken, kau bisa sekolah di sini karena beasiswa
Aku tidak mau beasiswa ku dicabut gara-gara terkena masalah dengan anak dari pemegang donatur terbesar di sekolah
Ya, ayah neck adalah seorang pengusaha yang mendonasi kan sebesar 50% di sekolahan ini
"a-aku salah, aku mengaku salah"
"Huh? Kau akhir nya mengakui nya, maka kau harus jadi babu ku selama 1 bulan penuh, kau mengerti!!"
"Ba-baik"
"Bagus, jadilah anak yang baik"
"Guys kita cabut"
Plak
Satu anak buah neck menampar ku
"Culun jangan sampai kau kabur dari tanggung jawab mu sebagai seorang babu"
setelah itu ia berlalu pergi
Kini tinggal diri ku seorang di toilet, aku menatap diriku di cerminDan aku bertanya-tanya pada diri ku, masih ada kah seseorang yang perduli terhadap ku?
~Diamond heart~
Bagaimana menurut kalian? Lanjut?
YOU ARE READING
Diamond heart
RomanceKen adalah sosok pemuda yang tidak jelas asal usul nya Seorang pemuda dingin, dan sangat anti sosial, itu karena... Dia bersekolah di sma favorit yang hanya berisi orang-orang kaya dan terpandang Termasuk sosok bunga sekolah itu sendiri, veronica an...