I Still Love You - The Overtunes

763 97 13
                                    

@minspacehee





Waktu menunjukkan pukul 16.00, Hwang Yunseong segera mematikan layar komputer dan mengemasi barang-barang milik nya sembari bersenandung kecil. Bibirnya tidak henti-hentinya menampakkan senyum sedari tadi. Ia senang hari ini bisa pulang lebih awal dari biasanya. Setelah berpamitan kepada rekan-rekan nya, Yunseong bergegas menuju parkiran.

Di perjalanan, mobil hitamnya sempat singgah di beberapa titik. Yang pertama, ia mampir ke mini market untuk membeli beberapa makanan dan minuman. Dan yang kedua, ia memberhentikan mobilnya di depan toko bunga dan kemudian ia keluar dengan satu ikat bunga forget-me-not di tangan kanan nya.

Beberapa menit perjalanan, akhirnya ia telah sampai di tempat tujuannya. Kakinya melangkah dengan ringan, bersamaan dengan senyum yang masih senantiasa menghiasi wajah tampan nya.

Langkah kakinya terhenti di depan pintu kaca yang tertutup gorden putih di dalamnya. Bertepatan dengan gerakan tangan Yunseong yang sedang mendorong pintu, seorang perawat berjalan ke arah Yunseong dengan sebuah nampan berisi makanan untuk pasien.

“Wah, kebetulan sekali Tuan Yunseong datang ketika waktunya makan.” Yunseong tersenyum menanggapi.

“Biar saya saja yang membawanya, perawat Ham.”

“Ah begitu? Apa tidak apa?”

“Tentu saja sangat tidak apa-apa, saya malah merasa senang.”

“Wah baiklah, ini, terimakasih Tuan Yunseong. Selamat menikmati waktu romantis kalian.”

“Hehehe, terimakasih perawat Ham.”

. . . If someday your feet can't touch the ground If someday your arms can't feel my touch If someday your eyes can't see my face I'll carry you, be there for you anytime of day . . .

Surprise!

Kang Minhee yang tadinya sudah akan menjelajahi alam mimpi spontan membuka matanya.

“Kak!! Ya ampun kaget!” Minhee menatap jengkel Yunseong yang sekarang tengah tertawa tebahak-bahak.

“Heheheh maafin kakak, ini kakak bawain bunga kesukaan kamu, bilang apa nih?”

“Hnggg, makasih~ EH Tapi masih ngambek loh aku ini!”

Cup

Yunseong mengecup singkat pipi Minhee, membuat pipi si empunya memerah seketika.

“Masih ngambek enggak?”

“Ihh kak! Hobi banget ngagetin sih. Nanti aku selain punya kanker otak juga jantungan gimana?”

“Heh kok ngomongnya gitu sih? Gak boleh!”

Isshhh ya kakak sih..” Minhee mem-pout-kan bibir nya lucu. Membuat yunseong tidak bisa marah.

“Yaudah, jangan ngomong gitu lagi. Kakak gak suka.”

“Iya iya ishhh

“Mau makan sekarang apa nanti?”

“Hngg makan nasi nanti aja kak, sekarang mau apel aja deh.”

“Siap yang mulia, hamba kupas dulu apelnya.”

Minhee terkekeh melihat yunseong yang sekarang sedang memperagakan hormat ala kerajaan

.

.

.

Forever is a long time But I keep my words that I say to you Together we can go far As long as I'm with you

ANTOLOGI ORION || HWANGMINIWhere stories live. Discover now