Siluet Senja

49 1 2
                                    

Aku duduk dibawah naungan awan mendung
Di tengah hamparan pasir yang dihiasi oleh bisikan angin
Dan dihantui oleh bayangmu dalam desiran gelombangnya ombak
menghanyutkanku kedalam dunia fatamorgana

Riuh angin membuat duniaku tak terasa sepi
Belaian air yang mulai membasahi jemari-jemari kakiku
Wahai pujangga masihkah kau menyimpan rindu yang sama ?

Surya yang saat ini terbenam
Dengan hati yang seketika temaram
Aku ingin kau berada dalam dekapanku
Diiringi oleh renjana yang telah membiru

Akan selalu terselip namamu disela hangatnya senja yang jingganya kian kelabu
senja itu redup menghilang
dan benar saja hilang bagaikan di telan bumi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 21, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Siluet SenjaWhere stories live. Discover now