Episode 1

477 15 12
                                    

Inspiration in my dream's

💜💔💜

Lelaki berparas Tampan dengan rahang yang tampak mengeras menahan amarah. Ia menatap sengit pada Gadis Manis yang saat ini tengah di peluk oleh seorang Lelaki. Dengan Tangan mengepal kuat ia langsung saja menarik Lelaki itu dan menghantam Wajah Tampan nya

"Brengsek"Umpatan dari belah bibirnya membuatnya Gelap mata. Bahkan Tarikan serta teriakan Gadis yang membuat Amarahnya Terpancing itu tak ia gubris

"JIMIN"Pekikan itu berhasil membuatnya tersadar. Ia berdiri dari atas tubuh lelaki yang ia pukuli itu. Gadis yang mengalihkan Dunia nya itu kini tengah membantu Lelaki yang saat ini hanya terkekeh remeh padanya

"Apa yang kau lakukan hah? Jangan bersikap seperti Anak kecil begini"Pekik Gadis itu dengan wajah memerah menahan Amarahnya

Hei, kenapa dia yang salah? Sebenarnya yang pacarnya siapa sih Aku atau Lelaki ini

"Kakak Tak apa kan"Tanya Gadis itu khawatir. Ia mengusap pipi putih kebiruan itu

"Mel, Ayo ikut aku"Tarikan jimin berhasil membuat Tangan Putih milik Gadis itu terlepas dan mengikuti tarikan yang jimin lakukan padanya

"Sakit jimin, lepaskan"Pekiknya sembari menghempas tangan Jimin dengan kasar. Manik Jimin menatap tajam pada Gadis mungil di depannya

"Kau"Geram Jimin mendecih menahan amarahnya

"Apa hah? mau memukul ku Silahkan park"Ancaman keras keluar dari bibir mungil gadis itu

"Melmel dengarkan aku dulu. kau menghianatiku"Bisikan pelan lah yang mampu ia keluarkan. Ia menatap sendu manik hazel Gadis bernama Melmel itu

"Kau yang melakukan Awalnya Park"Ujar Gadis itu Dengan mata berkaca-kaca.

"Apa maksud mu"Ujar Jimin berusaha menyentuh Pipi Gadis itu tapi di tepis kasar

"Menjauh dari padaku Park"Ujar Melmel Mendorong Dada Bidang jimin sekuat tenaga nya. Jimin kembali menarik Tangan Gadis itu

"Jelaskan padaku Kim"Geram Jimin mencengkram pundak Melmel kuat. Ringisan melmel bahkan tidak ia gubris

"Kau yang berselingkuh dengan Musuh ku Park, kau Berpacaran Dengan Melody Saat aku pergi menemani Kak Namjoon Dan Kak Cheon Ke Kanada"Pekik Melmel murka. Ia menatap penuh benci pada Jimin tapi Air mata yang membasahi pipinya Membuatnya Tampak lemah di Mata Pemuda Park itu

"Melody"Lirih Jimin memandang Melmel yang terisak kecil di hadapannya.

"Maafkan Aku Mel"Bisiknya Memeluk Tubuh Melmel yang bergetar hebat

"Apa salahku padamu Jim hiks kenapa kau jahat sekali"Lirih Melmel Membalas pelukkan Hangat itu

"Maafkan aku maaf"Lirih Jimin ikut menangis

"Kita Akhiri Saja Jimin-Ssi. Semoga Kau bahagia dengannya"Ujar Melmel berjinjit dan Mengecup pelan Pipi jimin

Kaki Mungil itu melangkah Pelan mendekati Pemuda Yang saat ini menatap Remeh padanya

Dia kenal pemuda itu.... Musuh SMA nya yang dulu menyakiti sang adik, membuat adik Kedua nya itu Menjadi sosok Nakal, pemberontak dan pembuat onar

"Min Yoongi Bedebah"

.
.
.

"Melody"Suara berat Itu membuat Melody sedikit merinding. Manik hitam nya mendelik asal menghindari tatapan Dingin Namja Di depannya

"Kau Kencan Dengan Pacar adikku"Tanya Namjoon dingin

"Ya, kenapa? Hm kau cemburu? Marah"Tanya Melody menantang Mata setajam pisau itu

"Kau merusak Hubungan Orang dan bagaimana Hubungan kita"Ujar Pemuda itu menyentak Bahu Melody

"Akhiri saja Namjoon-ah kau tau aku Malu memiliki Kekasih Penyakitan sepertimu dan jujur saja padaku kau juga malu dengan ku kan"Ujar Melody menatap nyalang pada Namjoon

"Siapa yang berkata seperti itu Hah? aku bahkan Tidak memiliki riwayat penyakit apapun"Ujar Namjoon marah. Melody menatap Namjoon dengan pandanga remehnya

"Pembohong ulung, sampai sini saja Kim. Aku membenci Mu"Deliknya meninggalkan Namjoon yang hanya diam memantung. Melody meremat bajunya menahan Tangis, ia masih menyayangi Kekasih nya itu sungguh. Tapi pernyataan Suara itu membuat Hatinya Hancur sekarang. Namjoon tak pernah mencintainya, namjoon hanya memanfaatkannya.

.
.
.

Gadis Cantik memandang kosong air yang tampak tenang di Depannya. Sekelebat Moment manis tercipta jelas di ingatannya

Moment bahagiaannya dulu kini telah hancur oleh sebuah penghianatan

"Novi-ah"Panggilan Wanita yang merupakan Kaka Keduanya berhasil mengalihkan Pandangan nya ke arah belakang. Tepat saat sang kakak tersenyum kearahnya

"Disini dingin ayo pulang Kak Jimin Sudah menunggu dirumah"Ujar Gadis itu merangkul Novi dan tersenyum manis

"Tumben sekali kak jimin pulang cepat, apa ada masalah dengannya" tanya Novi sekedar basa-basi

"Dia baru saja patah hati novi-ah jujur saja aku membenci Gadis itu"Ujar Sang kakak dengan Wajah geram

"Apakah dia Yang meninggalkan Kak Jimin"Tanya Novi tanpa sadar menahan emosinya

"Yaa kak jimin pulang dalam keadaan Mabuk Nov"Ujar gadis itu membuat Novi mengepalkan Tangannya.

"Biadab sekali Dia"Geram Novi berjalan cepat meninggalkan Sang kakak yang mengejarnya dari belakang

"Aku harap kalian Akan saling membunuh kedepannya"

Saling menyakiti, membenci atas kesalahanpahaman yang terjadi

Dan saat itulah kemenangan ada di pihak kami







Awal mula kesalahpahaman itu terjadi dan saling menyakiti satu sama lain. Kesalahpahaman yang tidak ada ujungnya dan bahkan menimbulkan kesakitan untuk orang sekitarnya

Persahabatan yang telah lama dibangun kini retak hanya karena sebuah kesalahpahaman yang dipicu oleh orang luar hanya karena sebuah perselisihan mengenai hati. Cinta dapat membutakan seseorang bahkan cinta juga dapat menghancurkan seseorang, adakala orang lain berkata Cinta itu manis namun memiliki kesakitan nya tersendiri dan adakalah orang lain berkata cinta itu memuakkan. Entah mana yang benar tapi jika dijalani kita akan tahu sendiri bagaimana akhir dari cinta itu

Love Is Not Over Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon