Hallo guys jgn lupa vote yh🥰
Happy reading💞
——————————
Hari ini difa dan farel akan menyiap kan segala urusan tentang pernikahan nya yang di selenggarakan 2 minggu lagi. Dari baju pernikahan, seperti apa desain pernikahan nya, undangan, gedung atau tempat nya,dan lain lain.
Dan para sahabat dan abang nya pun ikut membantu urusan itu. Bahkan calon pengantin itu di suruh istirahat saja, padahal itu acara nya bukan?
"Kalian ke salon tante melisa dulu sana" suruh citra ke sepasang tunangan yang akan menjadi pasutri
"Nah iya, coba baju nya dulu. Kalo gak suka bisa di ganti" lanjut nadine.
Sekarang mereka tengah berkumpul di ruang keluarga milik keluarga Smith. Bahkan abraham pun pulang untuk melihat acara pernikahan dari cucu nya, meskipun masih 2 minggu lagi.
"Yaudah" pasrah difa lalu farel pun juga ikut mengangguk
"Ayo" ucap farel sambil menggandeng tangan difa erat
"Kami pamit, assalamualaikum" ucap mereka lalu mereka pun keluar dari mansion
"Dif, gak nyangka yah kita bakal sampe sejauh ini" ucap farel dengan tangan yang masih menggenggam tangan difa dan mata yang terus mengarah ke arah jalanan.
"Difa juga" ucap difa sambil tersenyum tulus dan memandang farel dalam
"Difa bahagia sama farel" lanjut difa lalu bersandar di bahu farel
"Yang ini?" Tanya difa sambil memandang gaun yang di gunakan nya
"Gak, terlalu terbuka" ucap farel melihat gaun yang terbuka di bagian belakang nya
difa pun hanya mengangguk pasrah lalu difa mengganti gaun nya lagi. Sudah 5 kali difa mengganti gaun tapi tidak ada yang pas eh ralat bukan nya tidak pas, tapi farel nya yang selalu melarang. Kata nya sih terlalu terbuka
"Ini terakhir" ucap difa karena dia lelah mengganti terus menerus dari tadi
"Cantik" gumam farel yang masih di dengar oleh difa membuat difa tersenyum mendengar pujian itu.
"Tau kok kalo difa cantik hehe" ucap difa sambil terkekeh membuat lamunan farel buyar.
"Calon istri farel emang cantik" ucap farel sambil mencium kening difa membuat difa tersipu malu.
"Ekhm" deheman dari tante melisa membuat difa semakin tersipu.
"Tan, jangan ganggu calon farel deh" ucap farel sambil memeluk difa posesive membuat difa refleks mencubit pinggang farel membuat farel meringis kesakitan.
"Aduh yang sakit" ucap farel tanpa mempedulikan tante melisa yang sedari tadi melihat adegan mereka itu.
"Yang yang kuyang kali" ucap difa
"Difa gak bisa di ajak romantis ih" ucap farel membuat difa ingin memasang wajah muntah nya
"Kalo mau masang wajah muntah mah tinggal pasang aja" ucap farel yang sepertinya mengetahui isi pikiran difa
"Eh enggak" bohong difa
Aduh kok farel jadi cenayang sih batin difa
"Ehm.. aku gak cenayang sayang" ucap farel sambil mencium pipi chubby difa
"Ih farel apaan sih" ucap difa yang lagi lagi tersipu oleh kelakuan farel
————————
YOU ARE READING
Posesif brother(end)
Short StoryResheily queen dafilia nama nya, Ibu nya yang selalu menyiksa nya setiap hari tidak membuat dia membenci ibu nya itu. Hingga suatu hari datang keluarga yang mengaku adalah keluarga kandung nya. "Nak ini mommy sayang" "Iya benar sayang,kamu cucu kake...
