Ini sudah seminggu lebih setelah kejadian ciuman di ruang kesenian dan semenjak hari itu Jaemin selalu menarik Renjun ke ruang kesenian atau Gudang yang berada dihalaman belakang sekolah hanya untuk sebuah ciuman, kadang ciuman lembut dan kadang ciuman panas.
Melarikan diri pun tak berguna karena seorang Na Jaemin, selalu menemukannya. Renjun bahkan pernah mencoba tak ingin masuk sekolah untuk menghindari Jaemin, tapi Zitao dan garpunya membuat nyali Renjun menciut.
Donghyuck pun tak bisa berbuat apa-apa, karena setiap kali dia akan membantu Renjun, Seorang lelaki bermata sipit yang diketahui namanya Lee Jeno akan menarik Donghyuck pergi entah kemana.
Renjun pasrah saja, bibirnya dihisap dan rongga mulutnya diobrak-abrik oleh lidah milik Na Jaemin. Renjun tak bisa menolak karena dia juga menikmatinya.
Halah!
Tapi hari ini, Jaemin tak muncul dan menarik Renjun. Batang hidungnya saja tak kelihatan, jujur saja, Renjun tak bisa menepis kalau rasanya lain dan kosong ketika Jaemin tak muncul dihadapannya.
"Kau seperti tak makan 100 tahun Huang Renjun! Bersemangatlah!" Ucap Donghyuck
Renjun menatap sahabatnya itu, matanya memincing membuat Donghyuck yang sebelumnya tersenyum ceria kini tersenyum canggung.
"A-ada apa? Kenapa kau menatapku begitu?"
"Sebenarnya aku sudah lama ingin menanyakan ini, kau memiliki hubungan apa dengan Lee Jeno?"
Donghyuck langsung tersedak liurnya sendiri, Dia tak menyangka Sahabatnya akan menanyakan hal tersebut.
"Ak-aku dan Jeno..."
"HUANG RENJUN" dan Donghyuck berterima kasih dalam hati karena Choi Soobin memanggil sahabatnya pada waktu yang tepat.
Renjun menatap Soobin yang memanggilnya tadi dengan tajam, membuat lelaki tinggi itu meneguk ludahnya kasar. Tidak! Dia bukan takut, tapi menahan nafsu untuk tidak menerkam Renjun, karena Demi Tuhan! Lelaki itu sangat manis.
"Apa?!"
"Kau dipanggil Na Jaemin ke lapangan basket"
Renjun menghembuskan nafasnya, Matanya tak sengaja melihat kearah Shuhua yang tersenyum mesum kearahnya.
Renjun langsung bergegas menuju lapangan basket, ada rasa senang ketika Jaemin memanggilnya tapi dia menepis dan memasang tampang garangnya.
Brak
Tubuh Renjun menempel di dinding dan kemudian bibirnya langsung diserang oleh siapa lagi kalau bukan Na Jaemin.
Kali ini ciumannya terkesan tergesa-gesa dan sangat panas, lengan Renjun langsung saja melingkar dileher sang lelaki tampan.
Ciuman Jaemin terlepas, si lelaki tampan menatap wajah cantik Renjun. Mengusap Pipi si manis lalu kembali melanjutkan ciuman.
Renjun tidak menyangka kalau ternyata Na Jaemin si kapten Tim Basket sekolah adalah lelaki yang mesum:)
To be continued...
Aku nggak tau apa yang aku tulis... ini ngalir gitu aja kayak tai disungai//eh?
YOU ARE READING
Bid •JAEMREN•
Short Story[📌] Semua karena penawaran yang Shuhua berikan, Huang Renjun harus terjebak dengan pemuda bernama Na Jaemin.
