Metanoia; The Journey of changing one's heart, mind, self, or way of life
.
.
.
.
.
"Kapan kamu lihat aku? Kapan kamu nyadar kalo di belakang kamu selalu ada aku? Kapan, Dam? Kapan? Aku kurang apa sih?"
"Saya..... Hati saya bukan buat kamu"
______...
"MAS! NAMA SAYA YESHINTA JIHAN ARLETA!! MAS KALO PENGEN KENAL SAMA SAYA, FOLLOW IG SAYA YA MAS!! YEJI UNDERSCORE HAN!! SAYA TUNGGU FOLLOWANNYA!!"
Jihan menghela napasnya setelah berteriak dan memutus urat malunya hanya karena ingin berkenalan dengan pria yang baru saja ia temui. Gadis itu terus memandang punggung pria berbaju coklat yang semakin mengecil, bahkan dari belakang saja pemuda itu tampak begitu menarik perhatian.
Jihan berbalik, melangkah menjauh dari area kafetaria terbuka kampus. Gadis itu tak peduli dengan pandangan orang - orang tentangnya setelah ini, toh orang - orang dari dulu sudah memandangnya buruk.
"Yeji!"
Jihan menoleh, mendapati Haris tengah berlari kearahnya. Gadis itu hanya berdecak sebal sambil memalingkan wajah, merasa bosan dan risih karena Haris selalu datang menghampiri.
"Apa?" Tanyanya dengan nada kesal
"Lo udah lihat grup angkatan?"
Gadis itu mengernyit lalu menggeleng, Jihan memang sengaja mematikan ponslenya untuk menghindari telepon seseorang.
"Nggak sempet, ada apa?"
Haris buru - buru mengeluarkan ponselnya, menampilkan obrolan grup chat angkatan mereka yang membahas tentang Jihan.
Sera Lihat deh, Bapaknya Jihan lagi
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Budi Handoko TedjanagaraWangsadinata hari ini melakukan konferensi pers terkait rumor kasus suap yang menimpanya
Ferdian Udahlah, om. Kalo korupsi mah ngaku aja @Yejihan kasih tau bokap lo
Dewi Jihan kok masih berani masuk kelas ya?
Rachel Urat malunya udah putus dari dulu
Haris Jahat banget ya lo semua
Sera Nggak usah lo belain, Ris. Toh bokapnya emang problematic
Ferdian Anaknya nggak muncul, malu kali
Gio Jihan mana punya malu sih? Kasus bokapnya yang mukulin pegawai terbongkar, besoknya juga masih kuliah
Zenita Jihan paling lagi ke club bareng cowok - cowoknya
Naya Bacot lo semua! Ser, maksud lo apasih naruh berita itu disini? Lo lagi Zen, tau darimana Ijey punya banyak cowok?
Sera Upsi... Geng nya dateng
Agnes Gue tandain lo semua.
Gio Agnes dateng guys, bubar lo semua kalo masih mau hidup bahagia di kampus
Jihan meremas kuat ponsel Haris lalu memberikan ponsel itu secara kasar, kemudian melangkah pergi secara cepat.
"Yeji! Mau kemana?!"
"Pulang!"
********** Jihan buru - buru memasuki mobil, gadis itu menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan, helaan nafas frustasi keluar dari bibir tipisnya. Hari - harinya selalu seperti ini, hujatan dari temannya karena ayahnya yang terkenal sebagai pejabat yang penuh masalah, belum lagi sifat abusive ayahnya, tiada hari tanpa suara pukulan dan barang pecah, dan ibunya yang pergi karena sudah tak tahan dengan ayahnya.
Kehidupan Jihan tak sesempurna wajahnya dan tak seindah kelihatannya. Gadis itu mengangkat wajahnya, menghapus air mata yang bergumul di sudut matanya. Dia sudah biasa dengan keadaan ini, maka ia tak akan menangis seperti dirinya ketika kecil. Jihan menyipitkan mata ketika melihat pemuda yang ia temui tadi siang tengah berjalan dengan sempoyongan, wajahnya babak belur dan sudut bibirnya terluka. Gadis itu hendak membuka pintu mobil, tapi kalah cepat karena seorang gadis sudah lebih dulu menghampiri pemuda itu.
Pintu mobil yang sudah terbuka itu tertutup kembali, Jihan memutar bola mata lalu melajukan mobilnya keluar area kampus.
Bahkan dia tak bisa mendapatkan orang yang ia suka. Bukankah dunia terlalu kejam untuknya?
************** Hello!!!
Thanks for reading!!!
Don't forget to vote and comment!!!
Author note : Karena banyak yang minta spin off akhirnya spin off ini ku tulis ulang dengan ide cerita yang baru. Cerita ini konsepnya lebih agak dark dan sedikit berat, cerita ini isinya cuma Jihan dan Adam. Mungkin yang lain cuma Cameo aja.
Cuma ada satu couple yaitu Adam sama Jihan, nggak bakal ada drama pertunangan kayak Aji sama Syifa. Dramanya bakal beda dan nggak semenyedihkan Aji Syifa.
Theme song cerita ini adalah The Sun - Ardhito Pramono
Selamat membaca!!
Aku nggak janji cerita ini bakal sering update :(
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.