Saat sedang asik mendengarkan lagu ciptaan Jungkook. Tiba-tiba Jungkook menarik tanganku. Aku pun menoleh ke arahnya.
"Jimin" ujarnya sambil menatapku
"Hmmm"
"Kamu bisa ga balik lagi kaya dulu?" tanyanya
"Maksud kamu?" Tanyaku tak paham
"Kaya dulu, jimin yang hangat, jimin yang ceria, jimin yang cerewet. Aku kangen kamu yang dulu" ujarnya sambil mengelus punggung lenganku
"Kook, please.. aku ga mau bahas ini lagi" ujar ku.
"Ahh maaf, aku cuma kangen kamu yang dulu" ujarnya
Aku hanya bisa terdiam, karena bingung harus bilang apa. Kami berdua pun akhirnya terdiam.
Tiba-tiba ponselku bergetar di dalam saku celanaku. Aku pun merogoh ponselku di dalam saku celana, ku lihat ada panggilan telfon dari paman Namjoon.
"Hallo.. iya paman"
"......"
"Engga ko, ada apa paman?"
"........"
"Memangnya mamah sudah mendingan paman?"
"......."
"Astaga mamah"
"........"
"Jimin ke rumah sakit sekarang"
Aku langsung mematikan sambungan telepon dari paman namjoon, tanpa harus menunggu jawaban darinya.
"Kook, kamu mau anterin aku ke rumah sakit sekarang ga?" Ujarku
"Memangnya tante kenapa, Jim?" Ujarnya
"Udah kamu anterin aku ajah, nanya-nanyanya nanti ajah" ujarku
"Iya deh iya.. yaudah ayo" ujarnya sambil menarik lenganku
Saat sudah sampai di lorong menuju kelas, aku heran banyak siswa dan siswi keluar dan memakai tas.
"Kook, kok semua pada pake tas sih?" Tanya ku
"Ga tahu jim, aku kan sama kamu di rooftoop" ujarnya
"Hmm"
Sesampainya di kelas, aku pun bergegas mengambil tasku. Begitu juga dengan Jungkook lalu kami pun menuju ke parkiran motor.
Saat Jungkook sudah mengeluarkan motornya dari parkiran, ia pun menyalakan mesin motornya, namun ternyata mesin motornya tak menyala.
"Jim, sorry banget ini si merah lagi ngambek. Aku ga jadi anterin kamu ke rumah sakit, kamu telfon paman Han ajah yah?" Ujar Jungkook
"Yah gimana sih, kalau aku telfon paman Han sekarang pasti lama lagi" ujarku
"Terus gimana?" Ujar Jungkook
Tiba-tiba kak taehyung datang, menawarkan tumpangan untukku "Ekhem.. Jimin gue yang anter ajah kook, tapi gua cuma punya helm satu" ujarnya
"Oh ya udah, kalau soal helm tenang ajah, gua ada" ujar Jungkook.
"Eh.. ka tae ga usah, aku bisa pesan taxi online ko" ujar ku berusaha menolak tawarannya.
YOU ARE READING
Unconditional Love
Romance"Rasanya seperti mati rasa... aku tidak bisa merasakan rasanya sedih dan bahagia. semuanya sudah mati, bersamaan dengan hancurnya hati ini." "Maaf, aku memang brengsek. Tapi perasaanku untukmu tidak main-main." "Jika dia terus menyakitimu, aku bersu...
