FOURTEEN

2K 310 12
                                    

Brugh! Brugh! Brugh!

Jatuhnya ketiga orang itu dari udara kosong membuat pasukan berpakaian chiton--sepanjang lutut--mengerubungi mereka sambil menodongkan tombak besi.

Ron yang pertama kali tersadar membangunkan istrinya dan Draco.

"Apa-apa an ini?!" Draco spontan berteriak ketika ujung tombak semakin mendekat.
Salah satunya menggertak dan semakin mendekatkan ujung runcing dari tombak ke mereka.

Draco, Ron dan Hermione sontak mengangkat tangan mereka dan membiarkan tangan mereka di ikat. Pasukan yang melingkari mereka terbuka di sisi depan Draco menunjukkan seorang pria yang mirip dengan Cedric namun berpakaian serba berkilau--a la Yunani kuno lengkap dengan himation serta aksesoris emas yg menempel di tubunya-- dan pasukan memberi hormat padanya. Draco dan Hermione saling pandang namun tidak berucap apapun.

Dia melihat mereka mereka bertiga selama beberapa saat lalu menyuruh pasukannya membawa mereka ke penjara.

Brugh!

Sebagian pasukan menghambur untuk mengerubungi penyusup yang baru saja datang.

"Yang Mulia, dia terluka." Salah satunya memberitahu.

"Bawa dia kemari!"

Kedua orang itu berkomunikasi namun tidak di mengerti oleh Hermione, Ron maupun Draco.

Draco mengamati sekitarnya, jika dia berada di masa Yunani Kuno, tepatnya di tahun 16 SM maka mereka tidak bisa saling berkomunikasi menggunakan lisan namun ia bisa menulis aksara Yunani kuno dan mungkin saja kalau mereka sudah menggunakan bahasa tersebut.

"Harry!" Hermione menjerit membuat Draco melihat arah pandang rekan kerjanya.

Harry ada di depannya dan berdarah, ia tidak tahu bagaimana Harry bisa terluka atau terlempar kemari di saat yang hampir sama.

Pria yang mirip Cedric memberikan perintah lalu Harry di baringkan di atas tandu dari batang kayu yang satukan menggunakan akar pohon yang panjang.

Mereka di bawa ke dalam sebuah istana yang bahkan lebih besar dari Malfoy Manor.

Mereka bertiga berpisah dengan Harry di lorong yang berbeda, Ron menenangkan Hermione kalau Harry akan baik-baik saja. Ikatan di tangan mereka di lepas setelah sampai di penjara bawah tanah lalu di masukkan ke dalamnya.

"Di lihat dari pakaian yang mereka gunakan mungkin kah kalau kita di Yunani kuno? Apa kau pikir mereka menggunakan bahasa Yunani kuno?" Draco mengeluarkan isi pikirannya setelah beberapa prajurit itu pergi.

"Entahlah aku tidak tahu," kata Hermione terburu-buru, "Harry! Yang kita lihat tadi Harry kan?!"

"Iya, itu Harry." Draco mengkonfirmasi mengingat seluruh wajah Harry penuh luka serta beberapa bagian baju atasnya robek serta berlapis darah juga.

"Kita harus ke sana!"

"Sayang, jangan panik oke," Ron kembali menenangkan, "kita cari jalan keluarnya pelan-pelan."

Setelah Hermione bernafas dengan tenang dan pikirannya sudah berjalan normal, ia mengulang kembali pertanyaan Draco di dalam ingatanya.

"Ku rasa kau benar, Draco." Hermione berujar.

"Apanya?"

"Pertanyaanmu tadi."

"Kalau kita memang terjebak di jaman Yunani kuno akan sedikit sulit untuk berkomunikasi." Kata Draco.

"Kau benar. Aku hanya bisa menulis aksaranya." Hermione membalas.

Ketiganya duduk sejajar dengan bersandar di dinding belakang penjara.

Part of The Lost WorldWhere stories live. Discover now