3

2.4K 179 57
                                    

"Eump..." Seohyun menutup mulut dengan tangannya untuk menahan desahan yang ingin selalu keluar.

Kedatangan tiba tiba yang membuatnya tidak bisa berkata lagi, diikuti oleh terpaan hasrat yang begitu dalam dan membuatnya terbaring tidak berdaya diatas sofa.

Kaos serta bra nya sudah tergeletak di lantai. Jadi dapat dibayangkan apa yang sedang dilakukan pria itu terhadap tubuh bagian atasnya saat ini, segala sisi mulai basah oleh keringat berserta air liur yang tercampur di permukaan kulit mulusnya.

"Eummp!"

Tubuh Seohyun secara reflek berontak dikala puting payudaranya digigit kencang oleh barisan gigi rapi tersebut.

Kyuhyun jadi harus mendongak untuk menatap wajah sembab yang mengisyaratkannya sebuah kesakitan.

"Tolong berhenti. Pikirkan kondisi saat ini, kita berada dalam posisi yang tidak seharusnya..."

"Diam!"

"Ah!" Lagi lagi dia meringis ketika pria tampan itu menahan kedua tangannya di atas kepala dengan sangat kuat. "Kyu... jangan"

Kyuhyun memang selalu dilanda amarah yang sangat tinggi setiap kali berhadapan dengan Seohyun. Namun tetap, tidak sedikitpun bagian dari dirinya mampu menolak pesona yang wanita cantik itu miliki.

Walau status mereka sudah berbeda, tidak ada lagi hubungan yang patut dijaga.

Tapi jika dilihat dari sudut yang lain, Kyuhyun justru sangat membutuhkannya. Membutuhkan Seohyun untuk membuatnya merasa baik baik saja, karena memang hanya wanita itulah yang mampu memenuhi segala kekosongan yang dia punya.

"Aah..."

Seohyun menggeliat merenggangkan tubuhnya yang terus diterpa lumatan serta gigitan yang memberi pengaruh dibawah tubuhnya.

Kyuhyun melepas kedua tangan itu ketika dia membuka seluruh bajunya dan berlanjut pakaian yang tersisa pada tubuh Seohyun. Sehingga sekarang keduanya tak ditutupi barang sehelai benangpun.

"Eum..." Gesekan antar dada mereka membuatnya kesulitan bicara. "Hentikan aakh"

Kedua kakinya yang terbuka lebar mampu merasakan sesuatu yang sangat besar, panjang, dan keras berusaha masuk ke dalam miliknya.

"Kyu, aku umpph" Kyuhyun tidak memberinya kesempatan bicara dengan melumat bibir itu penuh nafsu.

"Eump!"

Seohyun sontak menutup mata ketika benda besar itu perlahan masuk ke dalam pusat tubuhnya.

Sensasinya tidak berubah sama sekali, dan malah semakin menjepit. Memancing Kyuhyun untuk ikut mendesah tepat disamping telinganya.

"Hah~"

Ini memang bukan yang pertama kalinya. Tapi tetap, setiap penyatuan terjadi Seohyun yang awalnya menolak perlahan lahan akan ikut menikmatinya secara tidak langsung.

"Aah..."

Leher jenjangnya kembali memanjang tatkala Kyuhyun memberi lumatan yang semakin turun lalu terhenti sesaat dikedua payudaranya.

"Eugh... aah..."

Sambil menghisap dan menggigit, tangannya ikut meremas payudara besar itu layaknya mainan yang tak perlu menunggu kembali ke ukuran semula untuk dapat diremas kembali. Dia dapat melakukan itu sebanyak dan sekuat yang dia inginkan.

"Aakh! Haakh!"

Ditambah dengan gerakan intens yang terasa menusuknya hingga perut, Seohyun tak henti mendesah walau dari wajah merahnya sudah terlihat jika dia begitu kelelahan.

TacendaWhere stories live. Discover now