20

580 55 7
                                    



     Sejeong perlahan membuka matanya, dia merasakan seseorang memeluknya dari belakang, sejeong menengok, ternyata seungwoo yang memelukny, mereka sudah tidur satu kamar sejak satu minggu yang lalu, atas permintaan seungwoo sendiri, sejeong sempat menolaknya tapi seungwoo menakut nakuti sejeong bahwa kamar yang sejeong tempati ada penunggunya, awalnya sejeong tidak percaya, tapi saat malam sebelum sejeong tidur di kamar seungwoo, sejeong mendengar perempuan menangis di kamar mandi dan juga suara air keran mengalir, padahal tidak ada orang di kamar mandi itu, karena sejeong emang orangnya takut dengan yang berbau horor, akhirnya sejeong memutuskan tidur bersama seungwoo.seungwoo? tentu saja dia merasa senang sangat malah.






Sejeong perlahan membalikan tubuhnya agar menghadap seungwoo, dia mendongak



"kak.. " panggilnya sambil mengusap pipi seungwoo dengan lembut ,bukannya bangun, seungwoo malah semakin mengeratkan pelukannya,



"kak ini udah jam setengah tujuh loh, kakak gak ke kantor ?bentar lagi aku ada kelas nih " ucap sejeong sambil berusaha terlepas dari pelukan seungwoo



"mmmm" perlahan seungwoo membuka matanya, dia tersenyum saat melihat sejeong yang masih dalam pelukannya



"pagi " ucap seungwoo, lalu mengecup kening sejeong,


"hm pagi juga, " jawab sejeong tersipu malu, seungwoo terkekeh ,lalu mengeratkan pelukannya



"rasanya kakak kepengen kaya gini aja, gak mau ke kantor " ucap seungwoo sedikit merengek,



"eh engga ya, kakak harus ke kantor, aku juga ada kelas pagi ini, ayo siap siap " ucap sejeong sambil melepaskan pelukannya dan mendorong seungwoo untuk bangun





"oke oke sayang, aku akan siap siap, tapi sebelum itu, ini .." ucap seungwoo sambil menunjuk pipinya,sejeong yang paham pun langsung bangun dan menarik kepala seungwoo


Cup




Bukan, bukan pipi seungwoo yang sejeong cium, tapi bibir seungwoo, karena tadi tiba tiba seungwoo menolehkan kepalanya,
Sejeong menatap seungwoo kaget,
Sedangkan yang di tatap tersenyum tanpa dosa

Bruk


"gak tau lah, terserah kakak " ucap sejeong ,lalu berjalan ke kamar mandi dan meninggalkan seungwoo yang pingsan  di atas ranjang.
Setelah kepergian sejeong ke kamar mandi seungwoo perlahan membuka matanya, lalu terkekeh


SEUNGWOO POV


   Gue saat ini sedang menyiapkan sarapan untuk gue dan sejeong di dapur , sesekali gue bersenandung.
Gue merasa senang saat ini, karena harapan gue akhirnya terkabul, ya penyakit yang sekarang ini gue alami akhirnya sembuh ,gue juga awalnya kaget,
Dua hari yang lalu, pada malam hari saat sejeong sudah tertidur pulas gue mencuri cium di bibir sejeong, sebenarnya bukan malam itu aja sih, gue ngelakuin itu sejak sejeong tidur bersama gue, setiap malam gue selalu mencuri cium di bibir dia, tentu saja gue selalu pingsan, tapi tidak selama seperti biasanya, gue malem itu hanya pingsan selama 30 menit, tentu saja gue merasa senang,
Nah tepatnya dua hari yang lalu gue mencium sejeong lagi, tapi ajaibnya gue gak pingsan, bahkan gue mencoba melumat bibir sejeong agak lama sampai sejeong hampir terbangun, tapi gue tetap tidak pingsan ,nah dari situlah gue yakin kalo kiss syndrome gue udah sembuh.



Gue meletakan sarapan yang udah jadi di atas meja makan dan merapikan dapur, setelah bersih gue duduk di kursi meja makan sambil menunggu sejeong turun,
Tak lama kemudian gue mendengar derap langkah kaki menuruni tangga, gue menengok



"ya ampun imut banget wajah bingung dia, rasanya pengen langsung gue terkam "

Di tangga terakhir sejeong berhenti dan menatap gue dengan bingung, gue tersenyum



"ko kakak bisa ada di sini?bukannya tadi kakak di kamar ya " ucap nya, gue terkekeh


"sini dulu deh, sarapan dulu, kakak udah bikin sarapan buat kamu" ucap gue, dia mengangguk dan duduk di sebelah gue ,dia mulai menyantap sarapannya tapi matanya masih menatap gue bingung

"udah jangan natap aku terus,nanti pulang kuliah kamu ke kantor kakak, di sana kakak bakal ngasih kejutan buat kamu " ucap gue, ya gue sudah berniat memberi tahukan kabar kembira itu ke sejeong nanti, sekalian memberikannya kejutan ulang tahun untuk dia, bahkan ulang tahun dia sendiri dia tidak ingat, hahaha, tapi gapapa gue tetep sayang dan cinta sama dia ko.

"Kejutan apa? " tanyanya

"rahasia, udah nanti juga kamu tau "ucap gue, dia mengangguk





*******


Eunbi memasuki kantor seungwoo dan menaiki lif menuju ruangan seungwoo, sesampainya di sana eunbi bertanya pada sekertaris seungwoo


"apa seungwoo di dalam? " tanya eunbi tanpa basa basi,
Sekertaris seungwoo menatap eunbi

" maaf anda siapa? " tanya dina sekertaris baru seungwoo, sekertaris lama seungwoo sudah keluar karena dua minggu lagi akan menikah.


"saya tunangan seungwoo " jawab eunbi



"owh maaf bu, Pak seungwoonya sedang meeting " jawab dina dengan sopan, dina belum tau kalo seungwoo sudah menikah karena dia baru masuk dua hari yang lalu.

"lalu kenapa lo di sini,? "


"ini saya mau ke sana bu, tadi saya cuma mau ngambil berkas yang ketinggalan "



"owh ya sudah, gue nunggu di ruangan seungwoo aja " ucap eunbi, lalu memasuki ruangan seungwoo,dian mengangguk dan setelah itu pergi ke ruangan meeting.

Sedangkan eunbi,dia menatap pemandangan di depannya dengan kesal


"happy birthday sejeong my wife, cih " eunbi merobek tulisan itu yang tergantung di balon balon di ruangan seungwoo, lalu dia beralih ke sebuah kue yang yang di ada atas meja depan sofa


"happy birthday my love,cih " eunbi menjatuhkan kue itu ke lantai sampai terbalik lalu menginjaknya ,


"dia gak pantas dapetin seungwoo, gue yang lebih pantas ,lihat aja gue akan rebut seungwoo dari lo sejeong "












































KISS SYNDROME (completed ) Where stories live. Discover now