21: salah

976 250 82
                                    

mina nengok, bikin yang sebelah ikut nengok juga.

jisung ngajak mina buat ngikutin langkah dia, mendekat ketempat dimana lino, lani, sama lina berada.

"kak mina, ini lina pacarku."

sumpah demi apapun han jisung, dia gak nanya....

siku lina refleks nyenggol jisung, tapi matanya fokus merhatiin gerak-gerik kakaknya yang satu itu.

soalnya, sejak kedatangan dua cewek ini mukanya tegang banget.

"no? lo main juga?" tanya dahyun, mantan gebetannya dulu.

---juga yang lagi lino hindari saat ini didepan lani. lino ketawa hampa, "haha, iya."

lani liat gerak-gerik lino, tapi yang ketangkep malah gestur canggung lino. dia belum pernah liat lino secanggung ini sama orang lain.

"kak dahyun tetangga lani, a. kakaknya seungmin, hehe."

"ehiya lani, ngapain disini?" tanya dahyun liat keberadaan lani disini, mana duduk disamping lino juga kan.

lani refleks nurunin tangan lino yang iseng---entah sejak kapan bertengger dipundaknya, "oh anu kak, liat temen---"

"pacar, lani. aa pacar kamu." tegas lino, bikin dahyun anggukkin kepalanya.

lani nyengir aja, "i-iya, maksudnya gitu kak, hehe."

"berarti wisuda ada gandengan ya no?" tanya mina.

kalo kalian liat muka lino sekarang, ekspresinya sekarang adalah palsu semua, kayak ketawa hambarnya sekarang ini.

"hahah iya, kak."

habis itu, gaada obrolan lagi, kecuali suara teriakan jelas dari cowok ditengah lapang sana.

"yang!" cowok itu melambaikan tangan kearah dahyun sama mina, panggilannya disambut hangat dengan lambaian tangan dari dahyun.

ya vernon lah, siapa lagi.

abis itu vernon masang muka ngeledek ke lino, bikin rangkulan lino ke lani makin erat, lino ajak lani pergi dari sana.

lina langsung pukul jisung, "lo peka sama situasinya gak sih, han jisung?"

"sumpah refleks anjir? sekaligus upaya pamerin lani ke kak dahyun juga lah ya."

••••

"lani mau apa?" tanya lino yang lagi milih-milih parfum di betamart samping lapang futsal.

---upaya pelarian dari situasi awkward tadi.

"kak, lani boleh jujur gak?" tanya lani, bikin lino makin tegang seratus kali lipat.

"ya boleh lah?"

"hm, sebenernya sebelum jadian lani udah pernah liat kakak main kerumah seungmin."

ternyata tanpa kejadian saat ini pun lani tau seluk beluk masa lalu percintaan lino.

••••

pulang kerumah, muka lino keliatan kusut abis—padahal dia gak ikut main futsal sama sekali.

lina yang ngeliat kakaknya loyo gitu tiba-tiba nyeletuk, "yaudah sih kak? mau ditutup se rapet apapun juga lani bakal tau kali."

lino mengacak rambutnya, frustasi.

lina kembali melanjutkan kalimatnya, "btw kak, lo gak pernah ngapa-ngapain kan sama kak dahyun?!"

KAK LINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang