Setelah dapat bernafas dengan lega karena game itu telah selesai, mereka merayakan pesta kecil-kecilan di ruangan CR sambil memakan berbagai makanan yang di sediakan.
Namum peristiwa yang membuat bingung pun terjadi kembali lagi tiba-tiba sinar yang amat silau berwarna emas itu keluar dari tubuh Poppy, Kiriya dan Pallad yang masing-masing mereka sedang bersantai, sinar itu lama kelamaan semakin cerah hingga siapapun yang di ruangan itu menutup mata karena dan membuat ketiganya benar-benar menghilang, kini wajah bahagia mereka berubah menjadi kebingungan.
Emu hanya dapat memegang cahaya yang berasal dari Pallad yang menghilang dengan pelan
"Tidak!!!.. Pallad!! Poppy! Kiriya!
Emu segera berdiri dari duduk nya dan tak sekali ia mengusap air mata di pipinya, Nico yang baru sampai di sana tidak tau apa yang terjadi, bukannya semua masalah telah selesai?
"Kemana mereka? Apakah ini permainan mereka?"
Wajah terkejut juga terlihat di wajah Hiro dan Taiga ia sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa saat teman seperjuangan nya hilang.
"Mereka menghilang?"
Emu dengan cepat segera mengambil sesuatu benda di sakunya dan mengaktifkan gamer drive, lalu ia pasangkan Gashat ke gamer drive mencoba menggunakan Gashat Mighty Brother XX, namun saat ia memegang gashat. Gashat itu berubah menjadi protogashat seperti semula.
Emu terlihat sangat serius, ia berusaha memasukkan protogashat itu ke gamer drive beberapa kali, hingga tangannya gemetar.
Lalu ia membungkukkan badannya hingga terduduk di lantai. Kini lantai itu menjadi tempat turunnya air mata Emu
"Tenang lah kita akan mencoba dengan cara lain" ucap Hiro tanpa memandang Emu yang malang itu
Nico berusaha mendekati Emu, ia merendahkan diri hingga sejajar dengan Emu lalu ia usap punggung Emu,"M aku tidak tau apa yang terjadi tapi sekarang kau harus berfikir dengan jernih"
Emu mengangkat kapalnya dan memandang fokus ke depan, tangannya mengepal dengan sedikit gemetar, "Apakah masalah ini yang Kuroto katakan saat itu?!!!" ucapnya lalu ia berdiri dan berlari keluar ruangan CR
"Hei!! Magang!!!
Nico semakin memegang kuat tangan Taiga karena merasa iba dengan apa yang menimpa emu dan teman yang lainnya
"Hei!!!! Apakah aku harus seperti ini?" gumam Hiro kemudian lari mengikuti emu dari belakang
Hiro berhasil mendekati emu yang masih tidak normal emosionalnya, namun saat ia di dekat emu, emu malah di buat pusing dengan sikap Hiro yang malah lebih diam dari nya.
"Hei!! Hiro!
Hiro masih belum merespon, emu mencoba menyadarkan Hiro dengan memotong jalannya dan mengepalkan tangan di baju Hiro," Bicara lah sesuatu! Apakah kau mengetahuinya?!!"
Hiro sadar dan mendengar apa yang dikatakan emu dia menyingkirkan tangan emu di bajunya dan berjalan di samping emu,"Aku tidak tau hanya saja aku sedang menebak dengan fakta yang aku tau"
Emu memandang ke arah Hiro dengan penasaran,"Apa??
***
Di ruangan CR
"Hei apakah kau tidak dapat melakukan apapun untuk M?" ujar Nico
Setelah Emu pergi yang kemudian dilanjutkan oleh Hiro yang pergi, Taiga hanya dapat diam dan mencoba mengingat apa yang ia tau
"Hei kau dapat berbicara kan!!" teriak Nico yang membuat Taiga tersadar
"Aku tau!
"Apa???
Jangan lupa jejak kakak-kakak :)
Untek, 10 Januari 2021
YOU ARE READING
End Game
FanfictionSetelah menyelesaikan permainan yang Kuroto buat dan juga telah mengetahui permainan itu melibatkan keinginan Pallad, sehingga membuat Emu dkk mencari jalan keluar dari berbagai sumber untuk tidak menyakiti teman nya sendiri, sehingga membuat mereka...
