| TAMAT |
kakak kakak semua tolong hargai aku sebagai penulis walau masih abal abal dengan vote dan komen. makasih
kisah tentang Koo Jungmo yang sedang tergila gila pada seorang gadis di sekolahnya
dan rela melakukan apa saja agar cintanya itu dite...
Please don't be a sider, you just have to click on the star down there 😊😚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari terakhir classmeet adalah hari yang sudah ditunggu tunggu Jihan setelah sekian lama
akhirnya ia bisa tidur dengan tenang apalagi ini adalah tahun terakhir ia menjadi osis
dan mungkin ini akan menjadi tugas terakhirnya di acara classmeet sebelum naik ke kelas 12.
ah cepat juga, bagi Jihan osis sendiri adalah rumah keduanya setelah dua tahun ia tinggal disana dan setelah ini ia akan benar benar pulang
tapi Jihan yakin organisasi ini akan lebih bagus saat ditangan adik adik kelasnya itu.
"yeeyyy selesaii" pekik Jihan senang setelah eval hari ini selesai
"dih seneng kan lo kak ini tahun terakhir lo jadi panitia classmeet?"
"of course baby" jawab Jihan menggoda Sakura yang menatapnya sebal
Junho yang tadinya akan pulang itu kembali masuk kedalam ruang osis dan menghampiri Jihan yang masih terus menggoda Sakura
"kak" panggil Sakura pelan membuat Jihan yang tertawa menoleh kearahnya
"kenapa?"
"tuh kak Junho" ucap gadis itu lagi sambil menunjuk kakak kelasnya yang tengah berjalan kearah mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa?" todong Jihan langsung begitu Junho berhenti tepat didepannya
"ada cowo lo didepan"
"hah? Jungmo?" pekik Jihan terkejut
iyasih tadi katanya laki laki yang sudah memaafkan dirinya itu mau kesini mau ngajak main setelah eval tapi kenapa kok gak ngechat aja?
hhm baiklah.
"yaudah gue duluan ya Kur, gak usah sok sad lagi lo. byee" ucap Jihan sambil menjawil hidung adik kelasnya itu lalu berjalan keluar bersama Junho yang sedari tadi masih ada didepannya itu.
begitu keluar dari ruangan itu langsunh saja mata Jihan jatuh pada laki laki yang tengah bersender di dinding samping
sambil tersenyum Jihan menyambut Jungmo yang kini sudah ada dihadapannya
