Fun dengan Cowok Normal

Positif HIV??

Kejadian ini sekitar tahun 2015,aku masih inget betul kejadian itu,karena membuatku sangat syook dan sangat ketakutan...

Berawal dari iseng-iseng aku bikin FB abal-abal dan nyari temen-temen gay di FB,dari situlah aku ketemu sama seseorang (lupa namanya),sebut saja namanya dodi,Perawakannya putih,manis senyumnya dan badannya gak terlalu gede,lebih gede badannku sih,

Berawal dari inbox FB dan akhirnya kita janjian ketemuan,setelah ketemuan kamipun ngobrol seperti biasa,anaknya asik dan kamipun berujung ngamar,saat itu aku jadi top karena dia pure bot,kamipun ML seperti biasa,tak lupa aku juga memakai kondom dan pelicin di lemari...

Aku menikmati ML malam itu,gak tau kenapa aku pengen aja buka kondomnya,ngefuck dia tanpa kondom,akhirnya aku bilang dia aku buka kondomnya ya??dia jawab terserah kamu.Aku bukalah kondomnya...ohghhh ternyata enak bangett ML tanpa kondom itu ya,pengen rasanya lama-lama...😐😐

Gak lama setelah selesai ML diapun beranjak pulang,aku juga lanjutkan tidur dan malam itu tidurku nyenyak sekali...

Sekitar jam setengah 6 aku terbangun dari tidurku karena pengen kencing,akupun beranjak ke toilet dan kencing,gak tau kenapa aku ngerasa kencingku sedikit sakit dan perih tapi masih bisa ditahan dan aku lanjutkan tidur lagi,masih enak tuh tidurku sampai jam 11an...

Jam HP menunjukkan pukul 11.45 aku terbangun dan belum menyadari apa-apa,selanjutnya masih main Hp dan seperti biasa tangan ini suka pegang-pegang kontol sendiri,saat aku pegang kontol aku kaget dong,kok ada cairan yg keluar akhirnya aku buka tuh celanaku dan ternyata yg keluar cairan kuning seperti nanah😭😭😭

Aku Syook dan ketakutan,kenapa dengan kontolku???aku panik dan bingung mau ngapain,setelah beberapa menit kemudian aku hibungi temanku yg dokter,kebetulan aku punya teman gay yg dokter jadi aku langsung tanyakan ke dia,namanya dokter vian,

Aku: mas,aku mau tanya tapi jangan bilang siapa-siapa ya?
Dr.vian:iya,gimana???
Aku: Aku semalam kan ML tanpa kondom dan sekarang kontolku muncul cairan kuning kayak nanah gitu (panik dan gugup saat itu karena memang aku baru pertama mengalami hal seperti ini)
Dr.Vian : Yaudah gak usah panik,ntar sore datang aja ke klinik nanti aku periksa ya..
Aku :oke mas

Setelah aku janjian sama dr.vian aku pergi ke kliniknya jam 5 sore,aku sampai sana langsung masuk ke ruangannya dan langsung di periksa,setelah selesai periksa dr.vian menjelaskan bahwa aku terkena penyakit menular sexual,kemungkinan spilis atau gonore,seketika akupun merasa ketakutan dan gak tau harus bagaimana,akhirnya saran dokter vian pergi ke dokter Kulit dan kelamin dan dikasih surat rujukan,setelah dari Dr.Vian aku langsung nyari klinik khusus kulit dan kelamin yg di rekomendasikan dr.vian,sesampainya disana aku langsung daftar dan ikuti antrian,

Tibalah saatnya aku masuk ke ruang praktek dokter kulit dan kelamin utk pertama kalinya,aku malu,aku takut dan aku merasa gelisah gak karuan😭😭😭,aku diperiksa dan disuruh buka celana,lubang kontolku dimasukkan cotenbath (pembersih telinga),katanya buat sample lab,setelah selesai akupun disuruh keluar dan menunggu hasil lab,sambil menunggu hasil lab itu perasaanku campur aduk,apakah penyakitku ini bisa sembuh atau gak😭😭😭

Tibalah namaku dipanggil,masukklah aku di ruangan dokter dan dijelaskan hasil lab nya dan ternyata dokter bilang aku positif terkena penyakit kelamin gonore,aku lemes dan aku keringat dingin...aku gak bisa bicara apa-apa cuma bisa mendengar penjelasan dari dokter tersebut,

Dokter : Mas harus hati-hati setiap melakukan kegiatan sexual,selalu gunakan kondom
Aku ; aku cuma bisa bilang iya dok,iya dok gak ada kata lain selain iya dok😭😭
Dokter : Ini nanti aku kasih resep utk dibeli di apotik depan,insyaallah sembuh tapi mas nya harus hati-hati,sudah pernah tes HIV belum??
Aku:belum dok
Dokter:Sebaiknya mas tes HIV di puskesmas yg ada layanan pemeriksaan HIV,gratis kok
Aku:Akupun tiba-tiba tambah kaget dokter bilang begitu tapi aku cuma bilang iya dok😐😐

Setelah aku selesai dari klinik dan membeli obat tersebut aku langsung pulang,sesampainya di rumah aku langsung minum obat yg di berikan,waktu itu kalau gak salah obatnya diminum 3 hari,setelah berada di rumah aku ngelamun,apakah aku harus periksa HIV??aku malu mau pergi periksa😭😭😭

Singkat cerita 3 hari itu obatku sudah habis dan ternyata benar sakitku sembuh,aku senang sekali dan aku benar-benar kapok ML gak pake kondom,aku bersumpah pada diriku sendiri bahwa ini adalah yg pertama dan terkakhir

Setelah sembuh dari sakitku itu aku kepikiran kata-kata dokter beberapa hari lalu utk periksa HIV karena jujur aku belum pernah periksa HIV,karena aku takut dan malu,lagian aku sering donor darah dan selama ini gak ada masalah (pikirku begitu)

Iseng-iseng aku konsultasi ke Dr.vian (temanku),apakah perlu aku tes HIv,dia jawab tes HIV itu wajib utk km yg memiliki kebiasaan sexual aktif,jadi biasakan tes HIV setidaknya setahun sekali,dari situlah aku mengumpulkan keberanian utk pergi ke puskesmas,

Akhirnya hari itu aku pergi ke puskesmas pukul 09.00 pagi,kebetulan aku libur kerja jadi aku memang berniat mau tes HIV ke puskesmas,sesampainya disana aku daftar dan langsung di arahkan ke ruang khusus tes HIV,Aku benar-benar mengumpulkan tenaga yg sangat banyak utk berani pergi ke ruang ini,aku takut sekali kalau misal hasilnya positif😭😭😭

Masukklah aku di ruangan dokter,aku dikasih banyak pertanyaan yg harus dijawab jujur dan sontak aku kaget saat dokter mengatakan resiko ku terinveksi HIV sangat tinggi😭😭😭

Akupun langsung diambil darahnya dan diminta utk keluar dan menunggu hasil lab nya,saat menunggu hasil lab itu perasaanku ini deg-degan gak karuan,rasa ketakutan yg sangat amat ini membuatku seperti mau pinsan😴😴😴

Akhirnya namaku kembali dipanggil dan dokter menjelaskan hasil lab
Dokter : mas siap mendengarkan hasil pemeriksaan darahnya??
Aku :Siap dok
Dokter: Hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan hasil "Non Reaktif" maksudnya belum ditemukan virus HIV didalamnya
Aku: Aku sontak lega dan mengucap alhamdulillaaah😇😇😇
Dokter : Tapi ini belum menjamin,bisa saja sudah ada benih virusnya tapi belum terdeteksi
Aku : Gak tau kenapa tiba-tiba perasaanku kembali down 😭😭
Dokter : Sebaiknya 6 bulan kedepan mas periksa lagi dan jangan melakukan hubungan sexual yg beresiko,gunakan kondom bila memang terpaksa harus melakukannya
Aku :Iya dok

Setelah dari puskesmas itu,aku beranjak pulang,ada kebahagiaan tersendiri karena sudah dinyatakan negatif HIv tapi masih belum 100% puas karena harus menunggu 6 bulan lagi utk tes kalau aku benar-benar negatif,selama 6 bulan itu aku benar-benar menjaga diri,gak pernah ML paling coli aja kalau lagi horny berat

6 Bulan kemudian aku kembali memeriksakan diri,perasaanku masih sama takut,gelisah dan pokoknya campur aduk dan akhirnya dari hasil lab nya menyatakan aku "Non reaktif",aku bersyukur saat itu,aku bahagia dan aku lega,tapi dokter mengingatkan utk terus melakukan tes HIv setidaknya setahun sekali,akhirnya aku jadi berani melakukan tes HIV,bukan karena aku negatif jdi berani tapi karena informasi dari dokter tersebut yg membuatku berani periksa utk kedepannya

Jadi setelah kejadian itu,aku jdi gak takut utk periksa HIV,jadi pelajaran buat teman-teman semua bila kalian aktif sexualnya sebaiknya kalian tes HIV,HIV itu tak semenakutkan seperti yg kita kira,sudah ada obatnya meskipun harus diminum seumur hidup,lebih baik kalian tes HIV sekarang daripada kalian menyesal tiba-tiba sakit parah dan berujung meninggal dunia

Dengan mengetahui informasi tentang HIV,aku jadi tdk terlalu takut seperti dulu,aku sudah siapkan mental bila nanti akhirnya harus positif HIV karena resiko ku sangat tinggi,meskipun demikian kita harus jaga diri,jangan sembarang ML sama orang,mungkin aku saat ini masih beruntung tapi gak tau 5 atau 10 tahun kemudian seperti apa,

Sayangi diri kalian,nafsu itu hanya sementara,kesehatan yg utama,jangan malu tes HIV dan beranikan diri utk itu,cara mengatasinya pake masker saat mau tes,aku juga gitu kok,sampai skrg kalau tes HIV pasi pake masker dan jaket tutup kepala,yg penting berani tes dulu,buat kalian yg belum pernah tes HIV,setelah baca ini kalian cusss gaaas ke puskesmas terdekat ya, 😘😘😘😘