Jisoo terbangun dari tidur pagi yang nyenyak nya itu. Jisoo melihat David yang masih tertidur di sampingnya.
Ia menelpon dengan telpon hotel.
"Tolong, antarkan beberapa makanan ke kamar nomor 547," ucap Jisoo.
Jisoo menutup telpon itu. Jisoo bangkit dari tempat tidurnya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesai membersihkan diri Jisoo memakai pakaiannya.
"David ayo bangun sayang sudah siang," ucap Jisoo.
"Iya, bunda," ucap David dengan suara khas bangun tidurnya.
David pergi ke kamar mandi dengan mata yang masih tertutup.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apapun yang terjadi tak akan ku biarkan kau mengambil anakku, Lee Taeyong, batin Jisoo.
"Bunda, dimana baju David?" tanya David yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membalut di tubuhnya.
"Ini David." Jisoo memberikan baju yang akan di kenakan David pada David.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
David tersenyum pada Jisoo. Jisoo yang menatap itu heran.
"Ada apa David? Bunda jelek ya? Ah, kan bunda memang jel-"
Greb
David memeluk Jisoo. Jisoo tersenyum dan membalas pelukan putranya itu.
"Bunda cantik, nggak ada yang bisa ngalahin kecantikan bundanya David," tutur David.
"Makasih, sayang."
David mengangguk sebagai balasannya.
-Between Us-
Taeyong mendudukkan dirinya di kursi miliknya.
"Apa jadwal kita hari ini, Yut?" tanya Taeyong pada Yuta.
"Membahas soal kerja sama dengan KJS Corp," ucap Yuta.
"Bukannya kantor pusat KJS Corp ada di New Zealand?" tanya Taeyong bingung.
YOU ARE READING
BETWEEN US
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [END S1] [ON GOING S2] Hanya sebuah kisah cinta yang rumit. Saling mencintai tapi tidak bisa mengungkapkan. Ego selalu memenangkan mereka. Rasa benci masih tersimpan walau semakin hari semakin menipis.
