Three

585 63 0
                                    

• Morning •

"Hello?"

"Awak kat mana?"

"Di rumah kenapa?"

"Aigoo, awak dah lupa ke yang ni hari kita temankan Jenny"

Irene melihat jamnya. Walaupun rasa malas nak pergi tapi terpaksa juga.

"Sorry. 15 minutes okay!"

" 1 minutes "

" yah! Saya baru bangun lah. Sabar ye"

"Hmm.. Baju apa yang saya perlu pakai ni?" Katanya sambil melihat semua pakaiannya.

"Eip! Kitaorang bukan pergi dating pun. Ish, kau ni Irene" ia mengambil skinny jeans bersama T-shirt putih.

"Okay la. Dah cantik pun awak tu." Puji dirinya sendiri.

" oppa! Saya keluar kejap."

" kau nak kemana?"

"Jumpa kawan. Bye!"

Irene keluar dari kawasan rumahnya sudah ada Jin yang setia menunggu didepan rumah.

" eh? Setianya menunggu" usik Irene.

Jin menunjuk muka annoyingnya.

" saya lupa kalau ni hari kita temankan si Jenny. Mianhnei" ujar Irene.

"Dah jom"

-----------
" Jenny–ssi, maaf kitaorang lambat" ujar Jin.

" tidak apa-apa saya pun baru juga sampai ni" balas Jenny.

" okay! Sekarang kita nak pergi mana ?"

"Saya tahu ada satu tempat menarik" kata Jin.

" dimana ?"

Jin hanya senyum lalu menghidupkan enjin keretanya.

• Insadong •

"Ouh, kat sini rupanya " kata Irene.

" wow sesaknya " ujar Jenny setelag melihat kesesakan di Insadong.

" tempat ni memang selalu banyak orang. Barang yang mereka jual banyak yang cantik" beritahu Jin yang sudah masak dengan Insadong.

" geurae ? " Jenny menunjuk muka gembira.

" let's go "

[music playing - oh you yeah you. Ost. Second time twenty ]

Mereka mengunjungi beberapa kedai famous di Insadong kemudian mencuba makanan Insadong street.

" try makan ni " tunjuk Irene pada fish cake itu.

" sedap ke ?"

Jin dan Irene mengangguk bersama.

" macam mana suka tak?"

Jenny senyum lalu memberi thumbs up.

Setelah puas berjalan di Insadong mereka bertiga berehat sambil makan ice-cream memandangkan cuacanya panas.

" arh.. Penatnya " Irene mengeluh

" ye lah, tak sangka pula lama kita jalan. Sekarang dah jam 2:30 p.m " kata Jenny

" seriously ?" Jin terkejut.

Tiba-tiba telefon Irene berdering.

" hello "

"Irene, appa masuk hospital sekarang ni appa berada di ICU "

Irene tidak menunjukkan terkejutnya atau panik. Malah ia tenang

" hospital mana ?"

"Hospital xxx "

" guys. Nampaknya saya kena pulang dulu. Ada problem "

" nak saya hantar " pelawa Jin.

" takpe. Awak balik dengan Jenny. Saya guna teksi je "

" okay. Hati-hati "

To be contineud ...

[ edited 14/04/2017 ]

Please accept my love [ On editing ] Where stories live. Discover now