1

24 1 0
                                    

Satu kata bagi orang yang belum mengenal Casandra lebih dekat aneh.
___________________________________

"Pagi mah pah..."(sapa ku).

"Pagi sayang..."(jawab mama).

"Gimana dengan kuliahmu sayang,lancar?"(tanya papa).

"Lancar pa,kan ada siska..."(jawabku).

Siska adalah sahabatku dari kecil dia yang selalu menjaga aku agar tidak  ada pria yang mendekati aku yah meskipun ada sedikit yang berani dan harus ikhlas berakhir di rumah sakit oleh siska.

Tin tin

"Sandra pergi dulu ya ma pa..."

"Hati-hati sayang..."

Melihat ada 2 mobil aku mengerutkan kening lalu siska mengode untuk segera masuk.

"Siapa di belakang sis?"

Tanyaku setelah mendaratkan bokong dan memasang seatbelt di tubuhnya siska menjalankan mobilnya keluar dari pelataran rumahku yanf sedikit luas.

"Bodyguard papa lo...dia nyamar jadi mahasiswi baru padahal dia udah lulus.."(jawab siska).

"Kenapa papa nggak bilang ke aku...?"(tanyaku).

Pasalnya papanya selalu bilang sesuatu jika itu menyangkut diriku.siska hanya mengendikkan bahu

🎼🎼🎼🎼
Sampai di kampus bodyguard yang di maksut siska juga turun memang wajahnya masih imut dan tubuhnya bagus.dia menghampiriku mengulurkan tangannya.

"Nama saya monica rusiana saya yang akan menjaga anda mulai sekarang. "(Ucapnya formal).

"Ay iya...ica tolong jangan formal padaku ya katanya kamu mau nyamar jadi temanku jadi kamu harus akrab denganku!"(pintaku).

"Baik nona..."

"Dan satu lagi panggil aku sandra oke!!"

"Iya sandra...."

Aku mengajak siska dan ica rasanya sedikit nggak sopan ya kalau aku manggilnya ica padahal dia lebih dewasa dari aku tapi apa boleh di buat demi penyamarannya berhasil.

Di dalam kelas pun ica bisa membaur dengan teman cewek tapi saat ada seorang pria hendak mendekati mejanya yang di bilang sebelahku dia menyuruhnya mundur.

"Selamat pagi......"

Aku memang sedikit bingung padahal aku sudah berusaha untuk melawan traumaku namun seakan rasanya sulit sekali.untung saja kampus ini di bawah kuasa papa jadi dosen tidak mempermasalahkan jika tugas kelompok ku tidak pernah ada seorang pria dan para dosen pria pun tidak mau berdekatan padaku karena sudah di beri peringatan oleh papa tersayang ku.sungguh posesiv namun aku sayang dia.

"Kantin yuk!"(ajak siska).

Aku mengangguk sambil membereskan buku di atas mejaku ica.kami bertiga berjalan bersama dengan aku yang ada di tengah antara mereka aku membalas senyum mereka yang menyapaku tapi wajah kedua temanku ini menatap sekeliling d seperti ingin menelan mereka hidup-hidup.

"Biar saya yang pesankan sandra..."(ujar ica).

"Kita samain kamu aja..."(jawabku).

Ica mengangguk lalu pergi untuk memesan makanan dan minuman.

"San gue mau ke toilet bentar ya..atau lu mau ikut gue aja...?"(ujar sisi).

"Nggak ah,aku tunggu sini aja kan ada ica.."

"Ya udah gue pergi dulu kebelet banget nih..."

Siska langsung bergegas meninggalkan kantin aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuannya.kenapa belakang leherku terasa dingin ya?

Plak

"Auw..."(ringisan seorang pria).

"Apaan sih ca...?"(tanya pria itu).

Kepalaku mulai pening kilasan peristiwa itu sekelebat datang.

"Elu pergi atau gue patahin leher elu ..!"(ancam ica).

Aku menggelengkan kepalaku mengusir bayangan itu.menghembuskan nafas berkali-kali menormalkan detak jantungku.itulah yang di sarankan dokter padaku.

"Nona kamu tidak apa-apa?"(tanya ica menepuk pundak ku).

"Nggak papa ca..."(jawabku).

Siska yang baru datang ica dengan nampan berisi pesanan kami.

"Loh san muka lo kok pucet ?"(tanya siska panik).

"Nggak papa kok sis.."(jawabku).

"Gue nggak percaya..."

Siska menatapa ica hendak bertanya aku mengkode ica agar diam pasalnya jika ica marah sudah pasti cowok itu tamat di tangannya alhasil masuk rumah sakit.

"Nggak papa dia laper katanya makanya aku pesankan lebih banyak buat dia..."(jawab ica).

Siska menghembuskan nafas lega dan aku langsung menyantap makanan yang di pesankan oleh ica.

🎼🎼🎼🎼
Pulang kampus aku bareng ica dan siska pulang duluan katanya ada acar sama mommynya.sampai di rumah aku melihat sebuah mobil yang tak ku ketahui milik siapa.masak papa beli mobil lagi?.

"SANDRA PULANG..."

Teriakku namun aku mendadak merasa dingin di sekujur tubuhku melihat ada seorang tamu pria duduk bersama kedua orang tuaku.

Kepalaku mulai berputar-putar bayangan laknat itu datang bagai kaset yang di putar..

"ARRRGGHHHHH JANGAN SENTUH SAYA...!!!!"


















INILAH KARYA KETIGA KU SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA CERITA-CERITA AKU.
JANGAN LUPA FOLLOW DAN BACA CERITAKU YANG LAINNYA.

SEE YOU NEXT TIME
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN....!!!!

!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dokter My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang