🈀۪۪̥ • O5 . Camp

142 16 4
                                    

" Hisaki chan -!!! bangunn , nanti terlambat bus camping nya ! " gerutu ibu nya yang masih menyiapkan sarapan .

Hisaki mulai membuka mata secara perlahan , masih mengumpulkan nyawa setelah jangan tidur . Dan membuka ponsel yang menunjukkan pukul 05.00 .

Hisaki bangun dan menuju ke bawah , Ibu nya yang menyiapkan bekal - bekal nya " Ohayouuu , Okaa-san " ujar Hisaki mengusap mata nya .

" Ohayouu Hisaki segera mandi , habis itu sarapan -! " suruh Ibu nya .

Setelah mandi dan juga sarapan Hisaki mengambil tas nya di Kamar .

" Diary nya ku bawa tidak ya? " gumam Hisaki

" eumm , ku bawa sajalah "

Hisaki pamit dengan Ibu nya , dan langsung menuju ke sekolah . Ibu nya sempat khawatir dengan anaknya , ini pertama kali nya Hisaki mengikuti Camping sekolah . Ibu nya tidak pernah mengizinkan anaknya untuk ikut , dengan sifat anaknya yang tidak terbuka ke orang - orang di sekitarnya . Tapi berbeda dengan sekarang , mungkin Hisaki lebih sedikit mengubah sikapnya , karena seseorang mungkin ( ? )

             . · . ·. · . ·. · . · 🦉 . ·. · . ·. · . ·. · .

Semua murid berkumpul di lapangan sekolah . Guru guru sibuk mengatur keperluan dan mengatur murid murid nya . Cuaca hari ini  cukup bagus ! tidak begitu panas , bisa dibilang berawan .

Hisaki sedikit gugup karena ini pertama kali nya dia mengikuti camping sekolah .

Hisaki mencari kesana kemari mencari Yukie , tapi tidak menemukannya . Alhasil Hisaki memilih untuk melihat mading .

Hisaki mencari nama nya di Mading " Aku di bus nomor berapa ya? " gumam Hisaki

Sampai akhirnya Hisaki menemukan namanya  di [ Bus - 3 ] , posisi duduk di belakang ke - 2 .

" Untung aku bukan orang yang mabuk kendaraan " gumam Hisaki

Iris Hisaki memancar ketika melihat posisi duduk nya membelakangi Akaashi dan Bokuto .

Hisaki mengelus dada nya dan menghembuskan napas panjang " hadeuhhh , kenapa harus orang itu ? "

" HEY HEY HEY , HIIRAGII SANN -!! " ucap Bokuto bersemangat disusuli Akaashi dibelakangnya .

" Hai , ohayou " ucap Hisaki dengan senyuman dan lambaian tangan .

" Ohayou " jawab Bokuto dan Akaashi bersamaan .

Bokuto melihat ke arah mading . " HEYY , KITA SATU BUS HIIRAGI SANNN "

" ahh iyha , kebetulan sekali (⌒_⌒;) "

— Pengumuman —

🎙 : " errghemm , murid murid sekalian silahkan untuk segera masuk ke bus yang sudah ditentukan , barang barang di taruh di bagasi bis , hanya tas kecil saja yang di bawa . Barang - barang penting tolong serahkan ke guru pembimbing kalian masing masing . Bus akan segera berangkat . Terimakasih atas perhatiannya . "

Semua murid langsung menuju ke bus masing masing .

" Yukiee channn , aku mencari mu ke mana mana , ternyata kau sudah di dalam bis " Ujar Hisaki dengan raut wajah sedikit kesal .

" eheee~ gomenne Hisaki chan , aku kebelet mau BAB tadi , hehe "

" Ya sudah tidak apa apa , makanya jangan kebanyakan makan " ledek Hisaki

              . · . ·. · . ·. · . · 🦉 . ·. · . ·. · . ·. · .

Hisaki duduk di dekat jendela , sementara Akaashi di dekat jendela juga , karena katanya Akaashi orang nya mabuk kendaraan .

Hisaki membuka sedikit jendela agar udara segar masuk . Sesekali Hisaki mengamati pemandangan indah di samping kanan Jalan .

Di celah celah bangku bus Akaashi memperhatikan Hisaki yang sedang ( asik ) dengan pemandangan ujung jalan . Sesekali Hisaki tersenyum kepada anak kecil di seberang jalan .

Akaashi yang melihat itu bergumam ,
" Mungkin aku menyukaimu karena senyum tulusmu itu "

            . · . ·. · . ·. · . · 🦉 . ·. · . ·. · . ·. · .

Pukul 11.00

— sudah sampai

" HEYYY , AKHIRNYAAAAAAA KITA SAMPAI ! . AKAASHEEEEE BERIKAN TOSS PADAKU ! " Bokuto bersemangat .

Akaashi harus sabar dengan sifat teman nya itu " maaf Bokuto , kita ini baru sampai "

Hisaki dan Yukie hanya tersenyum melihat tingkah teman nya itu .

🎙 : " test test 1 2 3 . Tak terasa kita sudah mencapai tujuan , menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam , Silahkan kalian istirahat sesuai pembagian bascam kemarin . Terima kasih atas perhatiannya  "

" Oke anak anak , acara hari ini upacara pembukaan , Makan siang , dan beberapa kegiatan pramuka  sampai jam 16.00 "

               . · . ·. · . ·. · . · 🦉 . ·. · . ·. · . ·. · .

Pukul 21.00

" Hisaki san?? , bisa kau membantuku memindahkan kayu kayu di gudang ke lapangan untuk upacara api unggun besok ? " sahut Mirai teman sekelasnya .

Hisaki mengangguk senang " Ha’ii "

" Arigatou Hisaki Chan "

" emm , Daijobuu "

Hisaki mengangkat tiga kayu ukuran besar .

" hihh , berat sekaliii " gumam Hisaki

" Butuh bantuan Hiiragi san ? " ucap Akaashi tiba tiba di bekakang Hisaki entah sejak kapan itu .

" iie , daijobu . Aku bisa mengurusnya sendiri "
jawab Hisaki tersenyum ragu ragu .

" Coba liat "

" ehh , ettoo , em anuuu , Akaashi san " (⌒_⌒;)

" hemm ? "

" hehe , maaf Akaashi san . Di pikiranku lebih banyak yang ku bawa lebih cepat selesai nya , tapi aku tidak bisa membawanya sekaligus " Jawab Hisaki menunduk karena rasa malunya .

Akaashi langsung mengangkat dua kayu itu sambil menasihati Hisaki " Lain kali , cukup bawa satu satu , kalau tidak kuat terus jatuh siapa yang susah ? "

" eumm gomen , aku ini memang tak bisa diandalkan "

" tidak apa apa "

Tanpa mereka sadari , pintu gudang di tutup . Ruangan gudang itu gelap jadi kalau ada orang disana tidak kelihatan . Hisaki yang melihat nya pun berteriak " TUNGGUUU -! , masih ada orang disini " . Tapi tidak ada hasil , orang itu tidak mendengar teriakan Hisaki .

Jantung Akaashi berdetak kencang .

" Gawat , aku terkunci bersama Hiiragi san ? "
gumam Akaashi yang masih melihat pintu yang sudah tertutup .

.
.
.
.

T B C

Gomen ceritanya pendek bat :'))
Jangan lupa comment and vote ok ! ( ´ ▽ ' )ノ

Sampai jumpa di chapter selanjutnya !
Makasih dah baca ~

Story Of School | Akaashi Keiji.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora