chapter 01

83 18 10
                                    


Syakira namanya, seorang bunga desa yang cantik ,anggun, ramah, dan selalu membisu ketika di goda oleh para laki- laki. Sejak kecil (ketika dalam fase SD/sekolah dasar) ia selalu berdiam diri dan tak suka bercerita tentang apa yang di alaminya, jarang bersosialisasi kecuali terhadap teman- teman yang dekat dengan nya. Suatu ketika ia beranjak ke sekolah SMP, sikap ia tetaplah sama selalu membisu karena ia termasuk orang Pemalu, bahkan untuk menyapa teman laki-laki sekelas nya pun ia tak berani sampai ia naik ke kelas IX...

Sampainya di kelas sembilan, di situlah ia mulai berfikir di benak nya "apakah jika sikap ku selalu dingin dan membisu terutama terhadap para laki-laki, aku tak akan pernah bisa mengenal teman- teman sebaya ku??.... dan mungkin teman- teman ku selalu beranggapan bahwa aku adalah orang yang sombong dan sok suci jika sikap ku terus beginiii, mungkin aku harus agak berubah sedikit dengan sikap ku yang selalu membisu ini"..

Kemudian ketika hari Senin ia mendapatkan jadwal upacara pengibaran bendera merah putih dengan teman- teman sekelas nya...ketika itu ia yang menjadi MC dalam pelaksanaan upacara tersebut, dan mau tidak mau ia harus bergabung dengan teman-teman sekelasnya baik laki-laki ataupun perempuan. Nah di situlah ia mulai membuka lembaran baru dalam hidupnya, yang dulu nya selalu membisu sekarang ia mulai aktif berbicara walau terkadang suka malu- malu juga. Lama kelamaan ia mulai mengenal watak dan karakter temannya masing-masing, ia mulai memahami siapa saja yang watak karakter nya yang keras lembut dan lainnya.

Dan pada awal pertengah/ semester genap kelas IX, ketika ia sedang melaksanakan tugas osis yaitu meminta untuk membayar uang kas osis ke setiap kelas, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkulit putih, berambut hitam, berhidung mancung, mata nya sedikit sipit,dan bibir nya lucu sedikit bergelombang. Laki-laki itu menatap nya dengan tidak wajar, tatapan nya seperti memiliki makna yang tersirat, ia pun merasa tak nyaman dengan tatapan nya itu. Syakira pun tetap bersikap seperti biasa, seolah-olah ia tidak mengetahui bahwa ada seorang laki-laki yang terus memperhatikannya.

Ketika ia telah selesai melaksanakan tugas nya, ia pun segera keluar dari kelas tersebut, dan ketika ia keluar dari gerbang sekolah, tiba-tiba kerudung nya tertarik oleh tangan seseorang,ia pun merasa terkejut,repleks dan segera menoleh ke belakang , dan ternyata yang menarik kerudung nya tersebut adalah seorang laki-laki yang menatap nya di kelas tadi yaitu adik kelas nya ... tapi ia tak tau siapa namanya. Dan ia pun hanya bisa terdiam , pipinya merah membara tapi ia tak mengeluarkan sepatah katapun kepada laki-laki tersebut, dan langsung meninggalkan nya.

Keesokan hari nya ketika bel sekolah berbunyi 3x

"street,street,street"

Itu menandakan bahwa waktu pulang sekolah telah tiba, ia pun segera bergegas meninggalkan kelas dengan teman-temannya yang tak lupa sembari mencium punggung kanan tangan ibu guru mereka. Sesampai nya di luar gerbang sekolah satu persatu teman nya meninggalkan nya, karena telah tiba jemputan masing-masing dari mereka. Dan akhirnya hanya Syakira lah yang tersisa seorang diri yang lama menunggu jemputan dari Abang nya yang tak kunjung datang, ketika itu cuaca sangatlah panas dan ia sendiri tak seorang pun menemani nya, dan ia pun merasa kesal dan rasanya ingin menjerit menangis karena tak seorang pun yang peduli terhadap nya. Padahal banyak sekali orang yang ia kenal melintas di hadapan nya dengan membawa kendaraan masing-masing milik mereka sendiri, tapi mereka hanya melintas saja, mata Syakira mulai berkaca-kaca.

Hari sudah mulai agak gelap, matahari mulai tak menampakan dirinya, tapi tetap saja Abang nya tak kunjung datang ... hingga seorang laki-laki yang sama, yang selalu memperhatikan nya sewaktu ia melakukan tugas OSIS menghampiri nya, dan laki-laki tersebut
Berkata:

Laki-laki:"assalamualaikum kak"
Dengan bibir nya yang sedikit bergelombang tersenyum lebar.
Syakira pun menjawab nya,

Syakira:"waalaikum salam" dengan wajah keheranan.

Laki-laki: "Ka ada yang minta nomor hp kakak" dengan wajah berseri-seri.

Syakira: "siapa? Maaf saya gak punya nomor hp!!" dengan wajah sedikit kesal dan keheranan.

Laki-laki:" ini saya kak yang minta, ayolah kaa,saya ingin berkenalan, dengan kakak", dengan wajah yang tetap tersenyum.

Syakira: "maaf sekali, saya gak punya nomor hp, dan kamu juga masih kecil,masih kelas VII SMP, jangan kebanyakan main hp, gunakan hp mu itu dengan sebaik-baiknya".

Aku pun segera meninggalkan kan tempat itu dan terpaksa aku naik gojeg Karena Abang ku entah tersangkut dimana, hingga saat ini masih tak kunjung datang.

"Kesal sekali rasa nya, pertama ku di tinggalkan teman-teman pulang,kedua ku bertemu bocil yang centil,dan ketiga Abang ku tak kunjung datang, hingga aku harus pulang bersama gojeg. Rasanya ku ingin merobek-robek kertas, pokonya sebel banget hari ini". Gumam Syakira.

Selepas datang di rumah Syakira langsung membuka pintu dan mengucapkan salam, ia mencium setiap punggung kanan tangan ibu, bapak,dan kakaknya. Dan ia langsung masuk ke dalam kamarnya, entah kenapa kejadian sore tadi terlintas di benak nya, hingga ia pun berkata pada hatinya sendiri "apakah ucapan ku tadi terlalu berlebihan?? Apa aku salah ya mengucapkan hal itu?? Haaaaaah ... kenapa aku memikirkan hal itu. Unfaedah deh" ucapnya dalam benak nya.

Setelah itu ia bergegas mandi dan selalu mengerjakan aktivitas yang biasa ia lakukan, seperti setelah bersembahyang ia mengajari adik-adik nya mengaji, dan jam telah menunjukkan pukul 19:30,ia bergegas untuk bersembahyang dan langsung berangkat menuju majlis tempat ia belajar mengaji. Selepas pulang mengaji ia sedikit membuka-buka buku pelajarannya untuk Persiapan esok hari, setelah selesai ia langsung memejamkan matanya hingga tertidur pulas .

Seruan adzan subuh pun telah memanggil nya tuk sembahyang, ia pun cepat-cepat meninggalkan kamar tidurnya nya menuju kamar mandi, selepas sembahyang ia siap-siap untuk pergi,berangkat ke sekolah nya dengan berjalan kaki bersama teman-teman nya, setelah tiba di sekolah ia pun langsung masuk ke kelas nya, sampai jam pun menunjukan pukul 13:55, dan bel pun berbunyi

"streeet, streeet, streeet"

Sampai 3x, itu menandakan bahwa waktu pulang sekolah telah tiba. Syakira dan teman-teman nya berbincang-bincang merencanakan bahwa kita jangan dulu pulang ke rumah masing-masing,tapi kita makan-makan dulu, dan mereka pun menyetujui nya.

Ketika mereka semua sedang asyik berbincang-bincang sambil makan-makan, mata Syakira pun menoleh ke belakang dan ia terkejut bahwa tepat di belakangnya itu ada seorang laki-laki yang sama yaitu adik kelas nya yang sering sekali memperhatikan nya, ia pun merasa tak nyaman dan merasa ingin cepat -cepat pulang saja.

Ia pun merasa agak malu, gugup dan salting gituuu ... dan jam telah menunjukkan pukul 15:05. Mereka bergegas pulang ke rumah masing-masing. Satu persatu teman nya sudah pulang, seperti biasa nya ... ialah yang selalu terakhir jika pulang sekolah dari teman-teman nya, tak lama kemudian datanglah laki-laki yang selalu memperhatikan nya itu, laki-laki tersebut tak berbicara sepatah kata pun, ia hanya mengeluarkan senyuman manis dari bibir nya yang sedikit bergelombang itu, akupun segera membalas nya dengan senyum agak lebar kepadanya,dan ia berkata keheranan dalam hatinya , "tumben banget ia tidak bicara, hanya tersenyum saja?? Sudahlah jangan memikirkan dia teruuusss".

Okay guys sekian dulu ya😂

Terima kasih yang sudah menyempatkan diri untuk membaca 💟, jangn lupa vote ⭐ and comment 💬 ya



















Mengagumi Dalam SunyiWhere stories live. Discover now